STRATEGI PEMASARAN Strategi Perusahaan

Mustafa Kemal Rambe : Peramalan Hasil Produksi Minyak Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 barang yang lebih baik. 7. Melakukan kontrak jangka pajang Long Term Contract untuk pengadaan barang yang bersifat rutin dan tidak mengalami peribahan spesifikasi teknis, khususnya Amonia Gas dan BBM.

3.4.4 STRATEGI PEMASARAN

1. Seluruh produk dipasarkan oleh Kantor Pemasaran Bersama dengan Sistem Penjualan yang fleksibel. Untuk mendapat harga yang optimal dilaksanakan dengan cara : - Tender - BidOffer. - LTC Long Term Contract. 2. Menerapkan Paradigma bahwa ”Kepuasan Pelanggan menjadi perioritas utama untuk memenangkan persaingan”. 3. Menjaga konsistensi mutu dan mempertahankan ISO 9002 14000. 4. Fleksibel dalam memenuhi perubahan pasar, baik perubahan produk, mutu maupun kemasan. 5. Mampu bersaing secara kualitas dan kuantitas. 6. Memperluas jaringan pemasaran lokal dan internasional dengan segmentasi pada pembeli perusahaan besar yang reputasinya baik dan memposisikan produk dengan delivery on time serta tepat mutu. 7. Mengoptimalkan Turn Over Persediaan produksi. 8. Meningkatkan Promosi dan Service. Mustafa Kemal Rambe : Peramalan Hasil Produksi Minyak Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009

3.5 Kinerja Peningkatan Mutu Perusahaan

untuk menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola bisnis terbaik maka direksi beserta seluruh karyawan PT. Perkebunan Nusantara III Persero ssecara konsisten menerapkan SM-PN3 dan bertekad mengelola : 1. perusahaan dengan paradigma baru, menjunjung tinggi tata nilai dengan kepemimpinan transformational 2. seluruh akivitas proses untuk menghasilkan produk kelapa sawit, karet, industri hilir dan pelayanan rumah sakit harus berorientasi kepada peningkatan mutu, kepuasan dan harapan pelanggan, baik internal maupun eksternal 3. peningkatan daya saing melalui inovasi, diferensiasi produk dan value creation 4. peningkatan kinerja perusahaan melalui peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas 5. pengembangan dan implementasi manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi dan kinerja 6. seluruh karyawan harus berperan serta untuk memberikan kontribusi kepada perusahaan 7. peningkatan mutu produk melalui percepatan kerja dan menerapkan teknologi yang terintegrasi 8. penyempurnaan sistem manajemen mutu secara berkelanjutan.