Rissa Kurnia. Karakteristik Penderita Hipertensi Yang Dirawat Inap Di Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Kota Padang Panjang Sumatera Barat Tahun 2002-2006. 2007
USU e-Repository©2009
Gambar 6.8. Diagram Pie Penderita Hipertensi Berdasarkan Keluhan Utama di Rumah Sakit Umum Kota Padang Panjang Tahun 2002-2006
Dari gambar 6.8. terlihat bahwa proporsi terbesar penderita hipertensi berdasarkan keluhan utama terbesar terdapat pada penderita yang mengalami keluhan
sakit kepala pusing, oyong yaitu sebesar 27,1, diikuti dengan penderita yang mengalami lebih dari 3 keluhan sebesar 22,9 .
Hal ini sesuai dengan penelitian Ningsih 2002 di RSU Pirngadi Tahun 1999- 2000 mendapatkan bahwa keluhan utama yang banyak diderita adalah sakit kepala
dengan proporsi sebesar 98,36. Keluhan yang timbul pada penderita hipertensi pada umumnya tergantung pada tinggi rendahnya tekanan darah, gejala dapat timbul
berbeda-beda.
6.10. Distribusi Proporsi Penderita Hipertensi Berdasarkan Faktor Determinan.
Dari hasil penelitian tidak diperoleh data mengenai faktor determinan hipertensi yang berkaitan dengan Life Style seperti merokok, obesitas, dan
penggunaan alkohol. Hal ini disebabkan karena tidak tersedianya data mengenai faktor determinan di kartu status maupun kartu register di bagian penyakit dalam.
Rissa Kurnia. Karakteristik Penderita Hipertensi Yang Dirawat Inap Di Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Kota Padang Panjang Sumatera Barat Tahun 2002-2006. 2007
USU e-Repository©2009
6.11. Distribusi Proporsi Penderita Hipertensi Berdasarkan Derajat Hipertensi
50.0
28.2 21.8
1. Sedang 2. Ringan
3. Berat
Gambar 6.9. Diagram Pie Penderita Hipertensi Berdasarkan Derajat Hipertensi di Rumah Sakit Umum Kota Padang Panjang
Tahun 2002-2006
Dari gambar 6.9. terlihat bahwa proporsi tertinggi penderita hipertensi berdasarkan jenis kelamin terdapat pada penderita hipertensi sedang yaitu sebesar
50,0 , diikuti dengan hipertensi ringan dengan proporsi sebesar 28,2 . Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Sri Wahyuni 2004 di
Rumah Sakit Tanjung Pura yang mendapatkan bahwa proporsi penderita hipertensi tertinggi pada hipertensi berat yaitu sebesar 50,9 , di ikuti dengan hipertensi sedang
sebesar 34,2.
Rissa Kurnia. Karakteristik Penderita Hipertensi Yang Dirawat Inap Di Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Kota Padang Panjang Sumatera Barat Tahun 2002-2006. 2007
USU e-Repository©2009
Dari hal ini bisa terlihat mengenai perbedaan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan tekanan darahnya secara dini di Rumah Sakit sehingga bisa dilakukan
perawatan sedini mungkin sebelum terjadi komplikasi.
6.12. Distribusi Penderita Hipertensi Berdasarkan Lama Rawatan Rata-rata.
Dari hasi penelitian diperoleh bahwa lama rawatan rata-rata penderita hipertensi adalah 5,80 hari, SD = 3,628 hari dan nilai Coefisien of variation 10
artinya lama rawatan penderita hipertensi bervariasi, dimana lama rawatan terendah adalah 1 hari dan lama rawatan tertinggi adalah 24 hari. Dari Confidence Interval CI
dapat disimpulkan bahwa 95 diyakini lama rawatan rata-rata penderita hipertensi adalah 5,28 hari- 6,33 hari.
Hal ini sesuai dengan penelitian Sri Wahyuni 2004 yang mendapatkan bahwa proporsi lama rawatan penderita hipertensi tertinggi pada lama rawatan 7
hari.
6.13. Distribusi Proporsi Penderita Hipertensi Berdasarkan Komplikasi.