Rissa Kurnia. Karakteristik Penderita Hipertensi Yang Dirawat Inap Di Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Kota Padang Panjang Sumatera Barat Tahun 2002-2006. 2007
USU e-Repository©2009
c. Sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan penelitian tersebut.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Hipertensi Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi yaitu terjadi peningkatan secara abnormal dan terus menerus pada beberapa kali pemeriksaan tekanan darah yang
disebabkan satu atau beberapa faktor resiko yang tidak berjalan sebagaimana mestinya dalam mempertahankan tekanan darah secara normal. Hipertensi berkaitan
dengan dengan kenaikan tekanan sistolik, atau kedua-duanya. Dalam diagnosa hipertensi peningkatan tekanan darah sistolik lebih diperhatikan karena dengan
mengobati tekanan darah sistolik maka penurunan resiko terkena penyakit jantung dan stroke dapat terjadi. Pada orang yang berumur lebih dari 50 tahun, tekanan darah
sistolik 140 mmHg merupakan faktor resiko yang lebih penting untuk terjadinya penyakit kardiovaskular Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang tidak berjalan
sebagaimana mestinya dalam mempertahankan tekanan darah secara normal.
3,5
Tekanan darah sistolik terjadi pada saat denyutan, tekanan darah berada pada titik tertinggi. Tekanan diastolik diukur pada saat jantung istirahat, tekanan
darah turun sampai tingkat terendah. Sepanjang hari tekanan darah bervariasi, selalu berubah-ubah tergantung waktu dan keadaan penderita. Tekanan darah meningkat
selama berolah raga, sedang mengalami stres atau gangguan mental. Sebaliknya
Rissa Kurnia. Karakteristik Penderita Hipertensi Yang Dirawat Inap Di Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Kota Padang Panjang Sumatera Barat Tahun 2002-2006. 2007
USU e-Repository©2009
tekanan darah menurun bila tubuh dalam keaadaan istirahat atau tidur. Bagaimanapun, karena bervariasinya tekanan darah, maka sebelum mendiagnosa
terjadinya hipertensi, penting untuk mengkonfirmasikan kenaikan tekanan darah dengan mengulang pengukuran tekanan darah lebih dari beberapa waktu.
5,6
Hipertensi atau tekanan darah tinggi sebenarnya adalah suatu gangguan pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh
darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya. Kemudian terjadi pengerasan arteri akibat gangguan tekanan darah yang tidak normal pada hipertensi.
7
The Sixth Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of Blood Pressure 1997 mendefinisikan hipertensi
sebagai tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih atau tekanan darah diastolik 90 mmHg atau lebih. Sedangkan menurut petunjuk WHO-ISH WHO-ISH 1999,
definisi tekanan darah optimal adalah kurang dari 12080 mmHg dan tekanan darah normal bila tekanan darah kurang dari 13085 mmHg. Sedangkan bila lebih dari
14090 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi. Diantara nilai tersebut disebut normal tinggi.batasan tersebut diperuntukkan bagi individu dewasa diatas 18 tahun.
3,8,10
2.2. Klasifikasi Hipertensi 2.2.1. Klasifikasi Berdasarkan Etiologi