Andriko D. Haholongan : Uji Eksperimental Perbandingan Unjuk Kerja Motor Bakar Berbahan Bakar Premium Dengan Campuran Premium-Bioetanol Gasohol Be-35 Dan Be-40, 2009.
4.4 Analisa Perhitungan Harga Gasohol BE-35 dan BE-40
Adapun analisa perhitungan biaya untuk membandingkan segi ekonomis antara harga premium per liter dan harga bioetanol per liter. Adapun harga 1 liter
etanol fuel grade yaitu Rp. 4.500 liternya Medco Ethanol Lampung dan harga 1 liter premium Rp. 4.500 subsidi pemerintah. Tetapi perhitungan ini adalah
perbandingan harga etanol dengan harga premium tanpa ada subsidi pemerintah. Dari Tabel 2.4 harga premium pada bulan mei 2008 Rp. 9.342,50 - liter harga premium
di AS dan harga premium dengan subsidi Rp. 4.500 - liter maka, besar subsidi pemerintah Rp. 4.842,5 -.liter
Harga Teoritis harga gasohol dapat dilihat pada persamaan berikut :
Harga BExx = BE x Rp. 4.500 + P x Rp. 9.342.5
Maka, •
Harga gasohol BE-35 dalam 1 liter Harga BE-35 = 0.35 x Rp. 4.500 + 0.65 x Rp. 9.342,5
= Rp. 7.647,625 - liter ≈ Rp. 7.650 -liter
• Harga gasohol BE-40 dalam 1 liter
Harga BE-40 = 0.4 x Rp. 4.500 + 0.6 x Rp. 9.342,5 = Rp.7.405,5 - liter
≈ Rp.7.400 -liter
Dari perhitungan harga diatas, dapat dilihat harga yang paling mahal yaitu untuk harga premium tanpa subsidi, sedangkan harga yang paling rendah yaitu
untuk gasohol BE-40. Dengan pemakaian gasohol BE-35, permerintah menghemat biaya bahan bakar Rp. 1.694,875 -liter, sedangkan dengan pemakaian gasohol BE-
40 pemerintah telah menghemat Rp. 1.937 -liter. Untuk perbandingan harga etanol dengan premium bersubsidi Rp. 4.500-
liter. Maka harga gasohol untuk BE-35 dan BE-40 adalah sama yaitu Rp. 4500,- liter. Harga ini menunjukkan tidak adanya perubahan harga untuk semua kadar
campuran etanol dengan premium.
Andriko D. Haholongan : Uji Eksperimental Perbandingan Unjuk Kerja Motor Bakar Berbahan Bakar Premium Dengan Campuran Premium-Bioetanol Gasohol Be-35 Dan Be-40, 2009.
4.5 Hasil Pengujian
Adapun hasil pengujian yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1.
Nilai Kalor Bahan Bakar Calorific Value
Tabel 4.24 Nilai kalor bahan bakar.
Bahan Bakar HHV kJkg
Kondisi Premium
Gasohol BE-35 Gasohol BE-40
47206,003 41176,576
40147,162 -
Lebih rendah 12.77 Lebih rendah 14.95
2. Performansi
Data-data hasil pengujian performansi berikut diambil pada kondisi maksimum dan pada tiap putaran tertentu.
Tabel 4.25 Performansi untuk beban 10 kg.
Bahan Bakar Performansi
Torsi N.m
Daya Watt
Sfc grkW.h
AFR Eff.Volumetris
Eff.Thermal Brake
Premium 77.5
n=2000 rpm
26.795
n=4000 rpm
136.674
n=2000 rpm
14.820
n=2000 rpm
0.987
n=2000 rpm
0.654
n=3500 rpm
Gasohol BE-35 67
n=2000 rpm
23.655
n=4000 rpm
222.349
n=4000 rpm
12.603
n=2000 rpm
0.957
n=2000 rpm
0.527
n=2500 rpm
Gasohol BE-40 65.5
n=2000 rpm
21.561
n=4000 rpm
227.389
n=4000 rpm
11.299
n=2000 rpm
0.957
n=2000 rpm
0.472
n=3500 rpm
Tabel 4.26 Performansi untuk beban 25 kg.
Bahan Bakar Performansi
Torsi N.m
Daya Watt
Sfc grkW.h
AFR Eff.Volumetris
Eff.Thermal Brake
Premium 79
n=2000 rpm
27.841
n=4000 rpm
143.655
n=2000 rpm
13.832
n=2000 rpm
0.987
n=2000 rpm
0.617
n=4000 rpm
Gasohol BE-35 68.5
n=2000 rpm
24.492
n=4000 rpm
242.757
n=4000 rpm
12.099
n=2000 rpm
0.989
n=2000 rpm
0.525
n=2500 rpm
Gasohol BE-40 67
n=2000 rpm
22.189
n=4000 rpm
237.950
n=4000 rpm
11.134
n=2000 rpm
0.987
n=2000 rpm
0.454
n=3500 rpm
Andriko D. Haholongan : Uji Eksperimental Perbandingan Unjuk Kerja Motor Bakar Berbahan Bakar Premium Dengan Campuran Premium-Bioetanol Gasohol Be-35 Dan Be-40, 2009.
Dibandingkan terhadap premium, kondisi yang dihasilkan Gasohol BE-35 dan Gasohol BE-40 untuk performansi motor bensin 4-langkah 4-silinder sebagai
berikut :
Tabel 4.27 Perbandingan kondisi performansi.
3. Emisi Gas Buang
Data-data hasil uji emisi gas buang berikut diambil pada kondisi maksimum dan pada tiap putaran tertentu.
Beban kg
PERFORMANSI Gasohol BE-35
Gasohol BE-40
10 Daya keluaran
Lebih rendah 11.71 Lebih rendah 19.53
Torsi Lebih rendah 13.54
Lebih rendah 15.48 Konsumsi bahan bakar Sfc
Lebih tinggi 62.68 Lebih tinggi 66.37
AFR Lebih rendah 14.95
Lebih rendah 23.75 Efisiensi volumetric
Lebih rendah 3.03 Lebih rendah 3.03
Efisiensi termal Lebih rendah 19.41
Lebih rendah 27.82
25 Daya keluaran
Lebih rendah 12.02 Lebih rendah 20.3
Torsi Lebih rendah 13.29
Lebih rendah 15.18 Konsumsi bahan bakar Sfc
Lebih tinggi 68.98 Lebih tinggi 65.64
AFR Lebih rendah 12.52
Lebih rendah 19.50 Efisiensi volumetric
Lebih tinggi 0.20 Sama dengan Premium
Efisiensi termal Lebih rendah 14.91
Lebih rendah 26.41
Andriko D. Haholongan : Uji Eksperimental Perbandingan Unjuk Kerja Motor Bakar Berbahan Bakar Premium Dengan Campuran Premium-Bioetanol Gasohol Be-35 Dan Be-40, 2009.
Tabel 4.28 Hasil uji emisi gas buang untuk beban 10 kg.
Bahan Bakar Emisi Gas Buang
CO CO
2
UHC O
2
Premium 0.321
n=4000 rpm
8.68
n=4000 rpm
464
n=2000 rpm
18.12
n=2500 rpm
Gasohol BE-35 0.147
n=4000 rpm
5.77
n=4000 rpm
214
n=2000 rpm
20.01
n=2500 rpm
Gasohol BE-40 0.135
n=4000 rpm
5.39
n=4000 rpm
64
n=2000 rpm
20.20
n=2500 rpm
Tabel 4.29 Hasil uji emisi gas buang untuk beban 25 kg.
Bahan Bakar emisi gas buang
CO CO
2
UHC O
2
Premium 0.301
n=4000 rpm 10.22
n=3500 rpm 404
n=2000 rpm 18.50
n=2500 rpm Gasohol BE-35
0.153 n=4000 rpm
5.92 n=4000 rpm
98 n=2000 rpm
19.55 n=2500 rpm
Gasohol BE-40 0.128
n=4000 rpm 5.71
n=4000 rpm 29
n=2000 rpm 20.06
n=2500 rpm
Dibandingkan terhadap premium, kondisi yang dihasilkan Gasohol BE-35 dan Gasohol BE-40 untuk uji emisi gas buang motor bensin 4-langkah 4-silinder
sebagai berikut:
Tabel 4.30 Perbandingan kondisi emisi gas buang. Beban kg
EMISI GAS BUANG Gasohol BE-35
Gasohol BE-40
10 Karbon monoksida CO
Lebih kecil 54,20 Lebih kecil 57.94
Karbon Dioksida CO2 Lebih kecil 33.52
Lebih kecil 37.90 Unburned Hidro Karbon UHC
Lebih kecil 53.87 Lebih kecil 86.20
Oksigen O2 Lebih besar 10,43
Lebih besar 11.47
25 Karbon monoksida CO
Lebih kecil 49,16 Lebih kecil 57.47
Karbon Dioksida CO2 Lebih kecil 42.07
Lebih kecil 44.12 Unburned Hidro Karbon UHC
Lebih kecil 75.74 Lebih kecil 92.82
Oksigen O2 Lebih besar 5,67
Lebih besar 8.43
Andriko D. Haholongan : Uji Eksperimental Perbandingan Unjuk Kerja Motor Bakar Berbahan Bakar Premium Dengan Campuran Premium-Bioetanol Gasohol Be-35 Dan Be-40, 2009.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
