foot-candle. Pertambahan arus cahaya ini adalah linear terhadap pertambahan penerangan. Konstanta waktu fotosel dari bahan p-n yang relatif cepat, membuat
alat ini sangat bermanfaat untuk frekuensi eksitasi optik sekalipun di atas daerah audio.
2.3 Sistem Kendali
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari masa ke masa berkembang cepat terutama di bidang otomasi industri. Perkembangan ini tampak jelas di
industri pemabrikan dimana sebelumnya banyak pekerjaan mengunakan tangan manusia, kemudian beralih menggunakan mesin, berikutnya dengan semi
otomatis dan terakhir sudah menggunakan full-otomatis. Semua itu adalah sistem kendali. Pada bagian selanjutnya akan dijelaskan pengertian dan jenis-jenis sistem
kendali.
2.3.1 Pengertian
Sistem kontrol adalah suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen pendukung yang digunakan untuk mengukur nilai dari variabel
sistem yang dikontrol dan menerapkan variabel tersebut ke dalam sistem untuk mengoreksi atau membatasi penyimpangan nilai yang diukur dari nilai yang
dikehendaki. Sistem kontrol otomatis adalah sistem kontrol umpan balik dengan acuan
masukan atau keluaran yang dikehendaki dapat konstan atau berubah secara perlahan dengan berjalannya waktu dan tugas utamanya adalah menjaga keluaran
sebenarnya berada pada nilai yang dikehendaki dengan adanya gangguan. Banyak
Universitas Sumatera Utara
contoh sistem kontrol otomatis, beberapa diantaranya adalah pengaturan otomatis tegangan pada “plant” daya listrik di tengah – tengah adanya variasi beban daya
listrik dan kontrol otomatis tekanan, kekentalan, dan suhu dari proses kimiawi.
2.3.2 Jenis-Jenis Rangkaian Kendali
Sistem kontrol rangkaian terbuka open-loop control system merupakan sistem yang keluarannya tidak mempunyai pengaruh terhadap aksi kontrol.
Dengan kata lain, sistem kontrol rangkaian terbuka keluarannya tidak dapat digunakan sebagai perbandingan umpan balik dengan masukan. Suatu contoh
sederhana adalah mesin cuci. Perendaman, pencucian dan pembilasan dalam mesin cuci dilakukan atas basis waktu. Mesin ini tidak mengukur sinyal keluaran
yaitu tingkat kebersihan kain. Setiap gangguan yang terjadi akan menimbulkan pengaruh yang tidak diinginkan pada outputnya, seperti terlihat pada Gambar
2.12.
input output
Gambar 2.11 Diagram Blok Sistem Kontrol Rangkaian Terbuka
Sistem kontrol rangkaian tertutup closed-loop control system merupakan sistem pengendalian dimana besaran keluaran memberikan efek terhadap besaran
masukan sehingga besaran yang dikendalikan dapat dibandingkan terhadap harga yang diinginkan melalui alat pencatat indikator atau rekorder. Perbedaan yang
terjadi antara besaran yang dikendalikan dan penunjukkan pada alat pencatat digunakan sebagai koreksi, seperti terlihat pada Gambar 2.12.
Proses
Universitas Sumatera Utara
Umpan Balik Proses
Input Output
Gambar 2.12 Diagram Blok Sistem Kontrol Rangkaian Tertutup
Masing-masing dari sistem kontrol baik itu loop terbuka maupun loop tertutup mempunyai kelebihan dan kelemahan yaitu :
Kelebihan sistem kontrol loop terbuka adalah :
1. Konstruksinya sederhana dan perawatannya mudah.
2. Lebih murah daripada sistem kontrol loop tertutup.
3. Tidak ada persoalan kestabilan.
4. Cocok digunakan jika keluaran sulit diukur atau secara ekonomi tidak
layak. sebagai contoh, mengusahakan suatu peralatan untuk mengukur kualitas keluaran pemanggang roti adalah cukup mahal.
Kelemahan sistem kontrol loop terbuka adalah :
1. Gangguan dan perubahan kalibrasi akan menimbulkan kesalahan, sehingga
keluaran mungkin berbeda dengan yang diinginkan. 2.
Untuk menjaga kualitas yang diperlukan pada keluaran diperlukan kalibrasi ulang dari waktu ke waktu.
3. Dapat digunakan pada sistem jika terdapat gangguan yang tidak dapat
diramalkan atau perubahan yang tidak dapat diramal pada komponen sistem.
Universitas Sumatera Utara
Kelebihan sistem kontrol loop tertutup adalah :
1. Tidak memerlukan kalibrasi ulang dari waktu ke waktu.
2. Dapat digunakan untuk komponen-komponen yang kurang teliti dan
murah untuk mendapatkan pengontrolan “plant” yang teliti. 3.
Dapat digunakan pada sistem jika terdapat gangguan yang tidak dapat diramalkan atau perubahan yang tidak dapat diramal pada komponen
sistem. Kelemahan sistem kontrol loop tertutup adalah :
1. Kestabilan selalu merupakan persoalan utama karena cenderung terjadi
kesalahan akibat koreksi berlebih yang dapat menimbulkan osilasi pada amplitudo konstan maupun berubah.
2. Harga lebih mahal daripada sistem kontrol loop terbuka.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 SENSOR PHOTOELECTRIC
3.1 Pengertian