BAB 4 SISTEM INSTRUMENTASI DENGAN PHOTOELECTRIC SENSOR
UNTUK PENGAWASAN DISTRIBUSI ALUMINA
4.1 Umum
Aluminium adalah unsur yang sangat reaktif sehingga mudah teroksidasi. Karena sifatnya itu di alam ini aluminium tidak ditemukan dalam bentuk unsur,
melainkan senyawa oksida. Umumnya dalam bentuk oksida aluminat atau silikat. Pabrik peleburan aluminium adalah pusat pengolahan senyawa oksida
alumina Al
2
O
3
di dalam lelehan kriolit Na
3
AlF
6
menjadi unsur alumina dalam bentuk batangan.
Pabrik Peleburan aluminium PT INALUM memiliki tiga pabrik utama, yaitu :
1. Pabrik Anoda Karbon
Dengan bahan baku berupa kokas petroleum coke dan pitch keras hard pitch yang telah dicairkan. Pabrik ini menghasilkan blok karbon yang berfungsi
sebagai anoda pada proses elektrolisa di pabrik reduksi. 2. Pabrik Reduksi
Pada pabrik ini proses elektrolisa larutan alumina Al
2
O
3
didalam lelehan kriolit Na
3
AlF
6
pada temperatur 980
o
C sehingga menghasilkan aluminium cair. Proses elektrolisa ini terjadi pada tungku-tungku reduksi yang tahan api atau panas
tinggi. Di PT INALUM terdapat 510 tungku reduksi. Arus listrik yang digunakan sebesar 190 KA dan 195 KA dengan tegangan rata-rata di setiap tungku 4,3 V.
Universitas Sumatera Utara
3. Pabrik Pencetakan Pada pabrik ini aluminium cair yang dihasilkan pabrik reduksi dicetak
menjadi aluminium batangan ingot dengan berat per batang 22,70 kg. Terdapat 10 unit dapur di pabrik pencetakan ini, dan kapasitas produksi 12 ton per jam
untuk masing-masing unit pencetakan. PT.INALUM memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA di Sigura-
gura untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang sangat besar bagi kebutuhan pabrik. Dengan kapasitas terpasang 603 MW disalurkan melalui jaringan
transmisi sepanjang120 km dengan tegangan 275 KV ke lokasi pabrik di Kuala Tanjung.
4.2 Anode Changing Crane
Alumina yang diimport dari Australia dikirimkan dari pelabuhan kuala tanjung ke tempat penampungan alumina yang dinamakan Silo. Dari silo
dikirimkan ke gedung reduksi dan ditampung di distribution bin. Lalu dari distribution bin disalurkan ke tungku-tungku reduksi melalui anode changing
crane. Anode changing crane merupakan crane serbaguna yang memiliki peran
sangat penting dalam pabrik reduksi. Fungsi utama anode changing crane yaitu : 1.
Penggantian anoda Anoda terus diganti secara rutin setiap 23 hari sekali. Anoda dilekatkan pada
tungku reduksi dengan clamp. Bagian-bagian dari anoda changing crane dapat melakukan fungsi mengangkat anoda serta mengencangkan dan melonggarkan
clamp anoda.
Universitas Sumatera Utara
2. Pendistribusian alumina ke tungku reduksi
Anode changing crane melakukan penerimaan alumina dari distribution bin dan ditampung pada girder hopper yang berjumlah 4 buah. Masing-masing
hopper memiliki kapasitas hingga 6 ton alumina. Setelah itu alumina didistribusikan ke tungku-tungku reduksi dengan filling pipe hoist.
3. Metal Tapping
Metal tapping adalah proses pengisapan aluminium cair dari tungku reduksi. Aluminium cair memilki berat jenis yang lebih tinggi daripada cairan bath
campuran alumina dan bahan tambahan yang belum bereaksi. Aluminium cair akan mengendapa dalm tungku akibat gaya gravitasi. Wadah pengisapan
aluminium cair digunakan ladle yang diangkat oleh metal tapping hoist. Pengisapan dilakukan untuk beberapa tungku hingga mencapai kurang lebih 6
ton. Untuk melakukan fungsi-fungsi di atas, anode changing crane dilengkapi
oleh beberapa instrument dan peralatan kendali untuk menunjang kinerja sistem supaya proses pada pabrik reduksi ini berjalan aman dan maksimal. Instrumen-
instrumen yang digunakan antara lain adalah : proximity switch, photoelectric sensor, level detektor, load cell, automtic valve, dan limit switch serta
meggunakan sistem kendali konvensional yang menggunakan relay-relay mekanis dan juga programmable logic controller PLC untuk mengendalikan keseluruhan
sistem pada anode changing crane.Untuk lebih jelasnya, konstruksi dari anode changing crane dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Universitas Sumatera Utara
Trolley Hopper Hydraulic Equipment
Pneumatic System Traversing Unit
Anode Latch Anode Wrench
Cabin Crust Breaker
Gambar 4.1 Konstruksi Anode Changing Crane Alat
Keterangan Trolley Hopper
Tempat penampungan alumina Hydraulic Equipment
Peralatan hidrolik Pneumatic System
Sistem pneumatik Traversing Unit
Unit Traversing Anode Latch
Bagian Penjepit Anoda Anode Wrench
Bagian Pengunci Anoda Cabin
Tempat operator Crust Breaker
Bagian penghancur kerak alumina
Universitas Sumatera Utara
4.3 Prinsip Kerja Sistem