motif inilah yang merupakan sumber timbulnya permintaan uang yang diberi istilah Liquidity preference, adanya permintaan uang menurut teori Keynes
berlandaskan pada konsepsi bahwa umumnya orang menginginkan dirinya tetap likuid untuk memenuhi tiga motif tersebut. Teori Keynes menekankan
adanya hubungan langsung antara kesediaan orang membayar harga uang tersebut tingkat bunga dengan unsur permintaan akan uang untuk tujuan
spekulasi, dalam hal ini permintaan besar apabila tingkat bunga rendah dan permintaan kecil apabila bunga tinggi.
2.10. Perbedaan Bagi Hasil dan Bunga
Terdapat banyak perbedan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional, Perbedan yang sangat mendasar antar ke dua bank tersebut terletap pada
pembagian tingkat bagi hasil yang diterapkan pada Bank Syariah dengan bunga yang diterapkan pada Bank Konvensional.
Tabel 2.2 Perbedaan Antara Bagi Hasil dan Bunga
Bagi Hasil Bunga
Penentuan besarnya rasio atau nisab bagi hasil dibuat pada waktu akad
dengan berpedoman pada kemungkinan untung rugi.
Penentuan bunga dibuat pada waktu akad dengan asumsi selalu untung.
Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh
Besarnya persentase berdasarkan pada jumlah uang modal yang
dipinjamkan.
Bagi hasil bergantung pada keuntungan proyek yang dijalankan. Bila usaha
merugi, kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak.
Pembayaran bunga tetap seperti dijanjikan apakah proyek yang
dijalankan oleh pihak nasabah untung atau rugi.
Jumlah pembagian laba meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah
pendapatan. Jumlah pembayaran bunga tidak
meningkat sekalipun jumlah keuntungan berlipat atau keadaan
ekonomi sedang booming.
Universitas Sumatera Utara
Tidak ada yang meragukan keabsahan bagi hasil.
Eksistensi bunga diragukan oleh semua agama termasuk Islam.
Sumber: Sudarsono dalam Raditya:2007
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini mengkaji tentang seberapa besar pengaruh tingkat suku bunga dan tingkat bagi hasil terhadap deposito mudharabah.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder runtun waktu time series triwulanan, dari triwulan I tahun 2005 - triwulan IV tahun
2009. Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui studi dokumen dengan mempelajari berbagai tulisan baik melalui buku, jurnal, majalah dan situs
internet untuk mendukung penelitian. Data yang diperoleh berasal dari laporan keuangan BPR Syariah Puduarta Insani,
www.bi.go.id , sumber-sumber lain yang
mendukung penelitian ini.
3.3. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari BPR Syariah Puduarta Insani
dan dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan library research, yang diperoleh dari publikasi resmi yang berhubungan dengan penelitian.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan pencatatan data yang diperoleh dari berbagai sumber yang telah disebutkan di
atas.
Universitas Sumatera Utara