BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Profil BPRS Puduarta Insani
Nama : PT. BPR Syariah Puduarta Insani
Alamat : Gedung BPR Syariah Puduarta Insani
Jl. Pekan Raya No. 13 A Tembung, Deliserdang TeleponFax
: 061 7384689 Tangga l Berdiri
: 10 April 1996 Tanggal Beroprasi
: 18 Juni 1996 Jenis Usaha
: Perbankan Modal Dasar
: Rp. 500.000.000,- Modal Disetor
: Rp. 117.750.000,- Jumlah Kantor
: Sebanyak 1 kantor pusat dan 1 kantor kas KEPEMILIKAN SAHAM
No Nama
Kepemilikan 1
IAIN SUMATERA UTARA 38,97
2 BAZIS BAZ SUMATERA UTARA
21,71 3
Drs. H. Maratua Simanjuntak 13,48
4 Hj. Sariani Amiraden Siregar
10,04
Universitas Sumatera Utara
4.2. Sejarah Singkat BPRS Puduarta Insani
Banyak hal yang melatarbelakangi berdirinya BPRS Puduarta Insani. Pada tahun 1992, ketika Rektor IAIN-SU dijabat oleh Bigjend TNI Drs. H.A.
Nazri Adlani, beliau menyampaikan gagasan dikalangan petinggi IAIN-SU, yaitu bagaimana agar IAIN-SU dapat berbuat sesuatu yang nyata di tengah-
tengah masyarakat. Gagasan itu mendapat sambutan dan segera ditindaklanjuti dengan menyelenggarakan kursus perbankan syariah di bawah
asuhan Forum Kajian Ekonomi dan Perbankan Islam FKEBI yang merupakan lembaga non struktural di bawah IAIN-SU yang telah berdiri
sejak tahun 1990. FKEBI berhasil menyelenggarakan kursus sebanyak 4 angkatan,
dengan masing-masing angkatan selama 3 bulan dengan jumlah peserta didik sebanyak 40 orang setiap angkatan. Pada saat itu H.A. Nazri Adlani bertindak
sebagai ketua dewan pelindung, Prof. Dr. M. Yasit Nasution sebagai Direktur serta Syahrul Muda Siregar bertindak sebagai Direktur pendidikan dan
penelitian FKEBI. Setelah menyelenggarakan kursus 4 angkatan, aktivitas untuk
mewujudkan sesuatu yang nyata di tengah-tengah masyarakat ini dilanjutkan dengan rencana mendirikan Bank Perkreditan Rakyat Syariah BPRS, di
mana staf-stafnya akan diangkat dari lulusan kursus perbankan yang telah diselenggarakan.
Pada saat pengajuan permohonan pengesahan akte ke menteri Kehakiman, diajukan nama PT. BPRS Insani. Namun didapati bahwa nama
Universitas Sumatera Utara
tersebut telah ada, untuk menyegerakan proses seseorang di Deartemen Kehakiman mengusulkan penambahan nama menjadi PT. BPRS Puduarta
Insani. Menurut informasi bahwa kata Puduarta berasal dari bahasa Banten Serang yang artinya “rumah harta”. Pengesah Menteri Kehakiman diperoleh
pada tanggal 20 Desember 1994 dengan nomor keputusan 02-18.631 HT.01.01 th 1994.
Jumlah modal sesuai akte pendirian adalah Rp. 500,- juta dengan jumlah lembar saham 2000 lembar, dengan harga Rp. 250,- ribu per lembar.
Modal yang disetor dari pemegang saham adalah Rp. 117.750.000,- atau senilai 471 lembar saham. Pemegang saham pada saat pendirian berjumlah
100 orang, di mana IAIN-SU sebagai lembaga yang diwakili oleh rektor ex oficio memiliki saham sebanyak 315 lembar, denagn nilai Rp. 78.750.000,-.
Dana atas nama Rektor tersebut berasal dari sumbangan masyarakat yang tidak mengikat yang dihimpun Rektor dalam rangka pengembangan ekonomi
Islam. Selebihnya pemegang saham berasal dari para Dosen IAIN-SU dan beberapa anggota masyarakat.
Pada tanggal 17 Januari 1994 izin prinsip diperoleh dari Departemen Keuangamn RI dengan Nomor Keputusan S-059MK.171994. Selanjutnya
pada tanggal 10 April 1996 diperoleh izin usaha dari Menteri Keuangan RI Nomor Kep-130KM.171996. BPRS secara resmi mulai beoperasi pada
tanggal 18 Juni 1996 yang diresmikan oleh GUBSU yang diwakili oleh SEKWILDASU yaitu H.A. Wahab Dalimunte SH. Bertindak sebagai
Direktur Utama Syahrul Muda Siregar dan Drs. H. Bachtiar Effendy sebagai Direktur Operasional serta jumlah karyawan sebanyak 8 orang.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Visi dan Misi BPRS Puduarta Insani adalah :