48
BAB IV ANALISIS YURIDIS ITSBAT NIKAH DALAM PERKAWINAN DI
PENGADILAN AGAMA JAKARTA SELATAN
A. Deskripsi penetapan itsbat nikah terhadap perkawinan tidak tercatat
1. Proses dalam mengajukan permohonanpengesahan itsbat nikah
Eksistensi dan independensi lembaga pengadilan agama sejak terbitnya UU No. 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas UU No.7 Tahun
1989 tentang Peradilan Agama, kedudukannya sejajar dengan lembaga peradilan lain dilingkungan Peradilan Umum, Tata Usaha Negara dan
Peradilan Militer. Kewenangan Pengadilan Agama PA pasca terbitnya UU baru tersebut makin luas. Pengadilan Agama berkuasa atas perkara
perkawinan bagi mereka yang beragama Islam, sedangkan bagi yang selain Islam menjadi kekuasaan Peradilan Umum.
Pengadilan Agamalah yang berkuasa memeriksa dan mengadili perkara dalam tingkat pertama. Jenis perkara yang menjadi kuasa
Pengadilan Agama; pertama tentang perkawinan, kedua tentang warisan, wasiat, dan hibah, ketiga tentang perkara wakaf dan sedekah, keempat
tentang ekonomi syariah
55
Pengadilan Agama dituntut untuk mampu melaksanakan UU tersebut sebaik
– baiknya dengan mempersiapkan diri dari segi SDM maupun layanan publik bagi masyarakat pencari keadilan.
55
Basiq Djalil, Peradilan Agama di Indonesia: Gemuruhnya Politik Hukum Hukum Islam, Hukum Barat, Hukum Adat Dalam Rentang Sejarah Bersama Pasang Surutnya Lembaga
Peradilan Agama Hingga Lahirnya Peradilan Syariat Islam Aceh , Jakarta: Kencana, 2006, Cet.
1, h. 139-140
49
Dan masyarakat pencari keadilan tidak perlu dikhawatirkan dan jangan selalu disudutkan den
gan menganggap mereka sebagai “masyarakat yang buta hukum”.
Oleh karenanya perlu memberikan kesempatan dan pembelajaran tentang hukum kepada mereka khususnya dalam hal bagaimana beracara
dimuka pengadilan yang benar.
56
Adapun proses pengajuan permohonan
pengajuanpengesahan itsbat nikah adalah sebagai berikut :
Langkah 1. Datang dan Mendaftar ke Kantor Pengadilan Setempat. a.
Mendatangi kantor pengadilan agama diwilayah tempat tinggal anda. b.
Membuat surat permohonan itsbat nikah. Surat permohonan dapat dibuat sendiri. Apabila tidak bisa membuat surat permohonan, anda
dapat meminta bantuan kepada pos bakum pos bantuan hukum yang ada pada pengadilan setempat secara cuma
– cuma. c.
Surat permohonan itsbat nikah ada dua jenis sesuai dengan tujuan yaitu:
1 Surat permohonan itsbat nikah digabung dengan gugat cerai
2 Surat permohonan itsbat nikah.
d. Memfoto copi formulir permohonan itsbat nikah sebanyak 5
limarangkap, kemudian mengisinya dan menandatangani formulir yang telah lengkap. Empat rangkap formulir permohonan diserahkan
kepada petugas pengadilan, satu foto copy disimpan.
56
Patly Parakasi, ‟‟ Kajian Yuridis Pengesahan Perkawinan di Pengadilan Agama
Jember ‟‟ artikel di akses pada 8 Mei 2011 dari
http:eprints.undip.ac.id18678PATLY_PARAKASI.pdf
50
e. Melampirkan surat – surat yang diperlukan, antara lain surat
keterangan dari KUA bahwa pernikahannya tidak tercatat.
57
Langkah 2. membayar panjar perkara a.
Membayar biaya perkara. Apabila anda tidak mampu membayar panjar biaya perkara, anda dapat mengajukan permohonan untuk berperkara
secara cuma – cuma prodeo.
b. Apabila mendapat fasilitas prodeo, semua biaya yang berkaitan dengan
perkara dipengadilan menjadi tanggung jawab pengadilan kecuali baya transportasi dari rumah kepengadilan. Apabila biaya tersebut masih
tidak terjangkau, maka dapat mengajukan sidang keliling. Rincian informasi tentang sidang keliling dapat dilihat di panduan sidang
keliling. c.
Setelah menyerahkan panjar biaya perkara jangan lupa meminta bukti pembayaran yang akan dipakai untuk meminta sisa panjar perkara.
Langkah 3. Menunggu panggilan sidang dari pengadilan. a. Pengadilan akan mengirim surat panggilan yang berisi tentang tanggal
dan tempat sidang kepada pemohon dan termohon secara langsung ke alamat yang tertera dalam surat permohonan.
58
Langkah 4. Menghadiri persidangan a.
Datang ke pengadilan sesuai dengan tanggal dan waktu yang tertera dalam surat panggilan. Upayakan untuk datang tepat waktu dan jangan
terlambat.
57
‟‟Panduan Pengajuan itsbatPengesahan nikah” artikel di akses pada 16 Mei 2011 dari
www.pekka.or.id...docsPANDUANITSBAT NIKAH
.doc
58
Ibid
51
b. Untuk sidang pertama, bawa serta dokumen seperti surat panggilan
persidangan, foto copy formulir permohonan yang telah diisi. Dalam sidang pertama ini hakim akan menanyakan identitas para pihak
misalnya KTP atau kartu identitas lainnya yang asli. Dalam kondisi tertentu hakim kemungkinan akan melakukan pemeriksaan isi
permohonan. c.
Untuk sidang selanjutnya, hakim akan memberitahukan kepada pemohontermohon yang hadir dalam sidang kapan tanggal dan waktu
sidang berikutnya. Bagi pemohotermohon yang tidak hadir dalam sidang, untuk persidangan berikutnya akan dilakukan pemanggilan
ulang kepada yang bersangkutan melalui surat. d.
Untuk sidang kedua dan seterusnya, ada kemungkinan harus memprsiapkan dokumen dan bukti sesuai dengan permintaan hakim.
Dalam kondisi tertentu, hakim akan meminta menghadirkan saksi –
saksi yaitu orang yang mengetahui pernikahan tersebut, di antaranya wali nikah dan saksi nikah, atau orang
– orang dekat yang mengetahui pernikahan itu.
Langkah 5. Putusanpenetapan pengadilan a.
Jika permohonan anda dikabulkan, pengadilan akan mengeluarkan putusanpenetapan itsbat nikah
b. Salinan putusanpenetapan itsbat nikah akan siap diambil dalam jangka
waktu setelah 14 hari dari sidang akhir
52
c. Salinan putusanpenetapan itsbat nikah dapat diambil sendiri kekantor
pengadilan agama atau mewakilkan kepada orang lain dengan surat kuasa
d. Setelah mendapatkan salinan putusanpenetapan tersebut, anda bisa
meminta KUA setempat untuk mencatatkan pernikahan anda dengan menunjukkan bukti salinan putusan penetapan pengadilan tersebut.
59
2. Itsbat nikah penetapan Nomor : 083Pdt.P2010PA.JS