Teorema Thévenin dan Teorema Norton

7.2.4. Teorema Thévenin dan Teorema Norton

Kedua teorema ini dikembangkan secara terpisah akan tetapi kita akan membahasnya secara bersamaan. Secara umum, rangkaian listrik terdiri dari dua bagian rangkaian yang menjalankan fungsi berbeda, yang dihubungkan oleh terminal interkoneksi. Untuk hubungan dua terminal seperti terlihat pada Gb.7.8, satu bagian disebut seksi sumber dan bagian yang lain disebut seksi beban. Pengertian seksi sumber di sini adalah bagian rangkaian yang

i mengandung sumber dan bukan hanya sebuah sumber saja.

B Sinyal listrik dikirimkan dari seksi sumber dan diberikan kepada seksi

Gb.7.8. Seksi sumber [S]

Interaksi antara seksi dan seksi beban [B].

beban.

dan seksi beban, merupakan salah satu masalah utama yang dibahas dalam analisis dan rancangan rangkaian listrik. Rangkaian seksi sumber dapat digantikan dengan rangkaian ekivalen Thévenin atau rangkaian ekivalen Norton. Kondisi yang diperlukan agar rangkaian ekivalen ini ada, dikatakan secara formal sebagai suatu teorema:

sumber

Theorema Thévenin menyatakanan bahwa jika rangkaian seksi sumber pada hubungan dua-terminal adalah linier, maka sinyal pada terminal interkoneksi tidak akan berubah jika rangkaian seksi sumber itu diganti dengan rangkaian ekivalen Thévenin.

128 Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik Jilid 1

Gb.7.9. menunjukkan bentuk rangkaian ekivalen Thévenin; seksi sumber digantikan oleh satu sumber tegangan V T

yang terhubung seri dengan resistor R T .

− sumber beban

Gb.7.9. Rangkaian ekivalen Thévenin

Theorema Norton menyatakan bahwa jika rangkaian seksi sumber pada hubungan dua-terminal adalah linier, maka sinyal pada terminal interkoneksi tidak akan berubah jika rangkaian seksi sumber itu diganti dengan rangkaian ekivalen Norton.

Gb.7.10. menunjukkan bentuk rangkaian ekivalen Norton; seksi sumber digantikan oleh satu sumber arus I N

yang terhubung paralel dengan resistor R N .

sumber beban Gb.7.10. Rangkaian ekivalen Norton

Bagaimana mencari tegangan ekivalen Thevenin dan arus ekivalen Norton, dijelaskan pada Gb.7.11.

Gb.7.11. Mencari V T dan I N

V T adalah tegangan pada terminal interkoneksi apabila beban dilepas; sedangkan I N adalah arus hubung singkat yang mengalir apabila beban diganti dengan suatu hubung singkat.

Perhatikan bahwa persyaratan agar kita dapat mencari rangkaian ekivalen Thévenin atau Norton adalah bahwa rangkaian seksi sumber harus linier. Persyaratan ini tidak diperlukan untuk rangkaian bebannya, jadi rangkaian beban boleh linier boleh pula tidak linier (non-linear).

Karena kedua rangkaian ekivalen itu dapat menggantikan satu macam seksi sumber maka kedua rangkaian ekivalen itu harus mempunyai karakteristik i-v yang sama. Hal ini berarti bahwa dalam keadaan terbuka, V T = I N R N ; dan dalam keadaan hubung singkat I N =V T /R T . Kedua hal ini mengharuskan V T =I N R N =I N R T yang berarti R N harus sama dengan R T . Jadi parameter rangkaian ekivalen Thévenin maupun Norton dapat diperoleh dengan mencari tegangan hubungan-terbuka (v ht ) dan arus hubung-singkat ( i hs ) di terminal seksi sumber.

Jadi

V T =v ht ; I N =i hs ; R T =R N =v ht /i hs (7.16) Cara Lain Mencari Resistor Ekivalen Thévenin (R T ). Resistansi

ekivalen Thévenin R T dapat diperoleh dengan cara lain yaitu dengan mencari resistansi ekivalen yang dilihat dari terminal ke arah seksi sumber dengan seluruh sumber dimatikan. Jika resistansi tersebut adalah R ek maka R T =R ek (Gb.7.12.).

130 Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik Jilid 1

Gb.7.12. Cara lain mencari R T

Dengan singkat dapat dikatakan bahwa untuk menentukan rangkaian ekivalen Thévenin ataupun rangkaian ekivalen Norton, dua dari tiga paremeter di bawah ini dapat digunakan.

- Tegangan hubungan terbuka pada terminal - Arus hubung singkat pada terminal - Resistor ekivalen sumber dilihat dari terminal dengan

semua sumber dimatikan. Ketiga parameter tersebut dihitung dengan seksi beban tidak

terhubung pada seksi sumber. Jadi rangkaian ekivalen Thévenin dan rangkaian ekivalen Norton merupakan karakteristik seksi sumber dan tidak tergantung dari beban. Perhatikanlah bahwa rangkaian ekivalen Thévenin menjadi suatu model sumber praktis.

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

IbM Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Menuju Desa Mandiri Energi

25 108 26