Zat Penyedap Cita Rasa

4. Zat Penyedap Cita Rasa

Di Indonesia terdapat begitu banyak ragam rempah-

Informasi IPA

rempah yang dipakai untuk meningkatkan cita rasa makanan, seperti cengkeh, pala, merica, ketumbar, cabai, laos, kunyit,

Beberapa lembaga mengeluarkan sertifikat bagi

bawang, dan masih banyak lagi yang lain. Melimpahnya

produk-produk makanan

ragam rempah-rempah ini merupakan salah satu sebab yang

yang memenuhi syarat

mendorong penjajah Belanda dan Portugis tempo dulu ingin

tertentu. Jika kamu seorang

menguasai Indonesia. Jika rempah-rempah dicampur dengan

muslim, Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberi

makanan saat diolah, dapat menimbulkan cita rasa tertentu

label HALAL pada makanan

pada makanan.

yang telah memenuhi

Selain zat penyedap cita rasa yang berasal dari alam, ada

kriteria kehalalan.

pula yang berasal dari hasil sintesis bahan kimia. Berikut ini

Badan Pengawas Obat

beberapa contoh zat penyedap cita rasa hasil sintesis:

dan Makanan (BPOM) mengeluarkan sertifikat bagi

a. oktil asetat, makanan akan terasa dan beraroma seperti

produk makanan yang telah

buah jeruk jika dicampur dengan zat penyedap ini;

memenuhi unsur kesehatan

b. etil butirat, akan memberikan rasa dan aroma seperti

dan baik untuk dikonsumsi.

buah nanas pada makanan;

Biasanya pada kemasan tersebut tertera nomor

c. amil asetat, akan memberikan rasa dan aroma seperti

tertentu. Misalnya, BPOM

buah pisang;

RI MD. 23310247119

d. amil valerat, jika makanan diberi zat penyedap ini maka

MD. 26239011160

akan terasa dan beraroma seperti buah apel.

Sumber: Mengenal Makanan Sehat,

Selain zat penyedap rasa dan aroma, seperti yang sudah disebutkan di atas, terdapat pula zat penyedap rasa yang penggunaannya meluas dalam berbagai jenis masakan, yaitu penyedap rasa monosodium glutamat (MSG) seperti ditunjukkan pada Gambar 8.15. Zat ini tidak berasa, tetapi jika sudah ditambahkan pada makanan maka akan menghasilkan rasa yang sedap. Penggunaan MSG yang ber- lebihan telah menyebabkan “Chinese restaurant syndrome” yaitu suatu gangguan kesehatan di mana kepala terasa pusing dan berdenyut. Bagi yang menyukai zat penyedap ini tak perlu khawatir dulu. Kecurigaan ini masih bersifat pro dan kontra. Bagi yang mencoba menghindari untuk

138 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII 138 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

Pada pembahasan sebelumnya, kamu sudah mempelajari tentang pengelompokan zat aditif berdasarkan fungsinya beserta contoh-contohnya. Perlu kamu ketahui bahwa suatu zat aditif dapat saja memiliki lebih dari satu fungsi. Seringkali suatu zat aditif, khususnya yang bersifat alami memiliki lebih dari satu fungsi. Contohnya, gula alami biasa dipakai sebagai zat aditif pada pembuatan daging dendeng. Gula alami tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pemanis, tetapi juga berfungsi sebagai pengawet. Contoh lain adalah daun pandan yang dapat berfungsi sebagai pemberi warna pada makanan sekaligus memberikan rasa dan aroma khas pada makanan.

Untuk penggunaan zat-zat aditif alami, umumnya tidak terdapat batasan mengenai jumlah yang boleh dikonsumsi perharinya. Untuk zat-zat aditif sintetik, terdapat aturan

penggunaannya yang telah ditetapkan sesuai Acceptable Sumber: www.siam-house.fi Daily Intake (ADI) atau jumlah konsumsi zat aditif selama

Gambar 8.15

sehari yang diperbolehkan dan aman bagi kesehatan. Jika MSG biasanya tercantum pada kita mengonsumsinya melebihi ambang batas maka dapat kemasan penyedap rasa. menimbulkan risiko bagi kesehatan.

Jika kita mengidentifikasi zat aditif yang dipakai dalam makanan/minuman, lihatlah kemasan pada makanan/mi- numan tersebut, kemudian buatlah tabel seperti Tabel 8.2 berikut.

Tabel 8.2 Contoh Tabel untuk Mengidentifikasi Zat Aditif dalam Makanan dan Minuman

Merk/Jenis (Minuman/

Zat Aditif yang

Fungsi

Keterangan Makanan)

Pengawet Penyedap

Asam sitrat 3 3 Efek segar Natrium bikarbonat

3 jika terurai Fruit punch

3 Hemaviton/

flavour Minu man

Tartrazin

Aspartam

Natrium siklamat

Fenilketonurik

Bahan Kimia dalam Kehidupan

Tugas 8.2

Setelah kamu membaca paparan di atas, cobalah secara berkelompok (3–4 orang) mengidentifikasi zat aditif yang dipakai pada makanan dan minuman dalam kemasan (5 jenis makanan dan 5 macam minuman). Berdasarkan informasi yang ada pada kemasannya, isikanlah hasil identifikasi kamu tersebut ke dalam tabel, seperti pada Tabel 8.2.

Soal Penguasaan Materi 8.2

Kerjakanlah di buku latihanmu.

1. Jelaskan yang dimaksud dengan zat aditif 5. Mengapa orang menggunakan bahan makanan.

aditif sintetik?

2. Apakah kegunaan dari zat aditif makanan 6. Pemanis apakah menurutmu yang paling bagi manusia?

aman digunakan? 3. Jelaskan alasan orang menggunakan zat

7. Jelaskan cara-cara untuk mengawetkan warna pada makanan.

makanan.

4. Tuliskan beberapa contoh pewarna alami 8. Jelaskan cara memakai zat penyedap rasa dan sintetik.

sintetik yang tidak berisiko bagi kesehatan.

Dokumen yang terkait

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pembelajaran - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Video Interaktif dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok Gerak Benda untuk Kelas III SD Negeri Watu Agung 01 Kecamatan Tuntang

0 0 19

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Video Interaktif dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok Gerak Benda untuk Kelas III SD Negeri Watu Agung 01 Kecamata

0 0 12

4.1 Hasil Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Video Interaktif dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok Gerak Benda untuk Kelas III SD Negeri Watu Agung 01 Kecamatan Tuntang Kababupaten Sema

0 0 32

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perlindungan Hukum terhadap Korban Bencana Alam sebagai Hak Asasi Manusia

0 0 12

BAB II PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perlindungan Hukum terhadap Korban Bencana Alam sebagai Hak Asasi Manusia

0 0 32

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar pada Mata Pelaj

0 1 18

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menerapkan Model Make A Match Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas IV SD Negeri 1

0 1 26

Skripsi Ditulis dan Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

0 1 131

Cakrawala sejarah SMA X Wardaya

0 0 146

Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 2

0 1 300