1 2 . Organi sasi Keagam aan Organi sasi Keagam aan Organi sasi Keagam aan Organi sasi Keagam aan Organi sasi Keagam aan

12. 12. 12. 12. 1 2 . Organi sasi Keagam aan Organi sasi Keagam aan Organi sasi Keagam aan Organi sasi Keagam aan Organi sasi Keagam aan

Muhammadiyah adalah organisasi Islam modern yang didirikan di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912 oleh K.H. Ahmad Dahlan. Muhammadiyah berarti umat Muhammad atau pengikut Muhammad. Dengan nama ini memiliki harapan dapat mencontoh segala jejak perjuangan dan pengabdian Nabi

Muhammad. Tujuan yang ingin dicapai adalah: Sumber: Album Pahlawan

Bangsa, 2004

a. memajukan pengajaran berdasarkan agama Islam, dan

Gambar

5.17 K.H. Ahmad

b. memupuk keimanan dan ketaqwaan para anggotanya.

Dahlan

145 145 145 145 145 Dalam rangka mencapai tujuan itu, Muhammadiyah

Bab 5 Munc ul dan Be rke mbangnya Pe rge rakan Nasio nal Indo ne sia

melakukan beberapa upaya berikut.

Jeli Jeli Jeli Jeli Jeli Jendela Info

a. Mendirikan sekolah-sekolah (bukan pondok K.H. Achmad Dahlan (1868-1923) pesantren) dengan pengajaran agama dan mempunyai nama kecil Muhammad kurikulum yang modern.

Darwis. Pada tanggal 18 November 1912, saudagar batik itu mendirikan

b. Mendirikan rumah sakit dengan nama Pusat organisasi Muhammadiyah. Mula- Kesengsaraan Umum (PKU).

mula KH. A. Dahlan sendiri yang

c. Mendirikan rumah yatim piatu. menjalankan berbagai macam

d. pekerjaan seperti tabligh, mengajar Mendirikan perkumpulan kepanduan Hisbul di sekolah Muhammadiyah, me- Wathan.

mimpin pengajian, dan mengumpul-

Dalam perkembangannya, Muhammadiyah kan pakaian untuk si miskin. menghadapi tantangan dari golongan Islam konservatif. Mereka melihat Muhammadiyah begitu terbuka terhadap kebudayaan Barat sehingga khawatir kemurnian Islam akan dirusakkan. Oleh karena itu para ulama mendirikan Nahdlatul Ulama pada tahun 1926. Gerakan NU dipelopori oleh K.H. Hasyim Asy’ari.

Gerakan Muhammadiyah banyak mendapat simpati termasuk pemerintah kolonial Belanda karena perjuangannya tidak bersifat konfrontatif (menentang). Dalam Kongres Muhammadiyah yang berlangsung dari tanggal 12 - 17 Maret 1925 di Yogyakarta, di- perbincangkan masalah-masalah yang berkaitan dengan pengajaran Islam, mass media Islam, dan buku-buku tentang Islam yang ber- bahasa Jawa.

Di samping Muhammadiyah, gerakan keagamaan lain yang memiliki andil bagi kemajuan bangsa antara lain, berikut ini.

a. Jong Islamienten Bond, berdiri tanggal 1 Januari 1925 di Jakarta.

b. Nahdlatul Ulama (NU), berdiri pada tanggal 31 Januari 1926 di Surabaya, Jawa Timur.

c. Nahdlatul Wathan, berdiri tahun 1932 di Pacor, Lombok Timur.

13. 13. 13. 13. 1 3 . Organi sasi Pem uda dan Wani t a Organi sasi Pem uda dan Wani t a Organi sasi Pem uda dan Wani t a Organi sasi Pem uda dan Wani t a Organi sasi Pem uda dan Wani t a

Perkumpulan pemuda yang pertama berdiri adalah Tri Koro Dharmo. Organisasi ini berdiri pada tanggal 7 Maret 1915 di Jakarta atas petunjuk Budi Utomo. Diprakarsai oleh dr. Satiman Wirjosandjojo, Kadarman, dan Sunardi. Mereka mufakat untuk mendirikan organisasi kepemudaan yang anggotanya berasal dari siswa sekolah menengah di Jawa dan Madura. Perkumpulan ini diberi nama Tri Koro Dharmo yang berarti tiga tujuan mulia (sakti, budhi, bakti).

Dalam perkembangannya, Tri Koro Dharmo membuka cabang di Surabaya. Dalam rangka mengefektifkan perjuangan, diterbitkan sebuah majalah yang juga diberi nama Tri Koro Dharmo. Berikut ini tujuan Tri Koro Dharmo secara nyata dalam anggaran dasarnya.

a. Ingin menghidupkan persatuan dan kesatuan, di antara pemuda Jawa, Sunda, Madura, Bali, dan Lombok.

146 146 146 146 146 Ilmu Pe nge tahuan So sial VIII

b. Kerja sama dengan semua organisasi pemuda guna membentuk ke-Indonesia-an. Keanggotannya terbatas pada para pemuda Jawa, Sunda, Madura, Bali dan Lombok. Tri Koro Dharmo memiliki asas-asas seperti berikut.

a. Menimbulkan pertalian antara murid-murid bumi putera pada sekolah dan kursus perguruan kejuruan.

b. Menambah pengetahuan umum bagi anggota-anggotanya.

c. Membangkitkan dan mempertajam bahasa dan budaya Indonesia. Organisasi kepemudaan lainnya yang bersifat kedaerahan banyak

bermunculan seperti Pasundan, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa, Jong Batak, Jong Ambon, Jong Celebes, Timorees Ver Bond, PPPI (Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia), Pemuda Indonesia, Jong Islamienten Bond, kepanduan, dan sebagainya.

Di samping gerakan para pemuda, kaum wanita juga tidak mau ketinggalan. Pergerakan wanita dipelopori oleh R.A.Kartini dari Jepara dengan mendirikan Sekolah Kartini. Perkumpulan wanita yang didirikan sebelum tahun 1920 antara lain Putri Mardika yang didirikan atas bantuan Budi Utomo. Perkumpulan ini bertujuan untuk memajukan

Sumber: Album Pahlawan

pengajaran terhadap anak-anak perempuan dengan cara

Bangsa, 2004

memberi penerangan dan bantuan dana, mempertinggi sikap 5.18 R.A.Kartini,

Gambar

pejuang emansipasi wanita

yang merdeka, dan melenyapkan tindakan malu-malu yang Indonesia. melampaui batas.

Perkumpulan Kautamaan Istri didirikan pada tahun 1913 di Tasikmalaya, lalu pada tahun 1916 di Sumedang,

Jeli Jeli Jeli Jeli Jeli Jendela Info

Cianjur, dan tahun 1917 di Ciamis, menyusul di Cicurug Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara tahun 1918. Tokoh Kautamaan Istri yang terkenal adalah pada tanggal 21 April 1879. Beliau berasal dari kalangan bangsawan Raden Dewi Sartika, seorang pengajar Kautamaan Istri Jawa, Putri dari Bupati Jepara di tanah Pasundan.

Raden Mas Sosroningrat. R.A. Di Yogyakarta pada tahun 1912 didirikan per- Kartini adalah pejuang emansipasi

kumpulan wanita yang benafaskan Islam dengan wanita. Pemikirannya tertuang dalam buku Habis gelap Terbitlah nama Sopa Tresna, yang kemudian pada tahun 1914 Terang.

menjadi bagian wanita dari Muhammadiyah dengan nama Aisyah. Di Yogyakarta selain Aisyah juga ada perkumpulan wanita yang bernama Wanito Utomo, yang mulai memasukkan perempuan ke dalam kegiatan dasar pekerjaan ke arah emansipasi.

Di samping R.A.Kartini dan Dewi Sartika, masih terdapat seorang tokoh wanita yaitu Ibu Maria Walanda Maramis dari Minahasa. Beliau mendirikan perkumpulan yang bernama Percintaan Ibu Kepada Anak Temurunnya (PIKAT) pada tahun

Sumber: Album Pahlawan Bangsa, 2004

1917. PIKAT dalam kegiatannya mendirikan Gambar

5.19 Dewi Sartika dan Maria

Sekolah Kepandaian Putri. Walanda Maramis, tokoh pergerakan

wanita Indonesia.

147 147 147 147 147 Dalam perkembangannya, perkumpulan-perkumpulan wanita itu

Bab 5 Munc ul dan Be rke mbangnya Pe rge rakan Nasio nal Indo ne sia

melaksanakan kongres yang dikenal dengan ‘Kongres Perempuan Indonesia”. Lihat tabel 5.4.

Dokumen yang terkait

Dwi Anggreini Waskito Putri

0 0 9

Program Studi Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB Aceng Hidayat Eka Intan Kumala Putri

0 0 10

MENGURAI DIVERGENSI KONSEP PEMASARAN MELALUI PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI Amin Wibowo

0 0 10

ANALISIS STRATEGI KEAMANAN ENERGI CINA DALAM UPAYA PENURUNAN EMISI KARBON MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME Hidayat Chusnul Chotimah Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Teknologi Yogyakarta Email: hidayat.chusnulgmail.com Abstrak - Ana

0 0 15

TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA TENTANG BAHAYA PENYAKIT AIDS Oryza Hidayat here.is.oshagmail.com Sri Rum Giyarsih rum_ugmyahoo.co.uk Abstract - TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA TENTANG BAHAYA PENYAKIT AIDS

0 0 8

PEMODELAN KENYAMANAN JALUR SEPEDA KAMPUS UNIVERSITAS GADJAH MADA MEMANFAATKAN FOTO UDARA FORMAT KECIL Filialdi Nur Hidayat filialdinurhidayatoutlook.com Barandi Sapta Widartono barandigeo.ugm.ac.id Abstract - PEMODELAN KENYAMANAN JALUR SEPEDA KAMPUS UNIVE

0 0 9

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES KERJA PADA STAF REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MATARAM Juli Ardani1 Budi Santoso2 Siti Nurmayanti3 Abstract - ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES KERJA PADA STAF REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH K

1 3 18

SKRINING FARMAKOGNOSI TANAMAN ETNOFARMASI ASAL KABUPATEN BULUKUMBA YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTIKANKER Asni Amin

0 1 10

We will learn to describe people, animals, and things in order: • to make them stand out

0 42 28

1. AliS Baru Pengacuan dalam Penulisan Art Jurnal Nasional 2 Juli 2012

0 1 33