1 Pendidikan yang Berkembang Pada Masa Kolonial
Tabel 5.1 Pendidikan yang Berkembang Pada Masa Kolonial
Munculnya sistem pendidikan kolonial ketika itu tidaklah berbanding lurus dengan kepentingan mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Orientasi hasil pendidikan dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga bagi Hindia Belanda. Setelah dilaksanakan politik etis, banyak lembaga pendidikan mulai berdiri. Namun, ada beberapa hambatan masuk sekolah, seperti berikut.
1) Adanya perbedaan warna kulit (color line division). 2) Sistem pendidikan yang dikembangkan disesuaikan dengan status sosial masyarakat
(Eropa, Timur Asing, atau bumi putera). 3) Bagi kelompok bumi putera masih dibedakan oleh status keturunan (bangsawan, priyayi,
rakyat jelata). Pendidikan kolonial pada awal abad ke-20 tumbuh cukup banyak terdiri atas beberapa
tingkatan berikut. 1) Pendidikan Dasar a) ELS (Europese Legerschool) dan HIS (Holandsch Inlandschool), untuk keturunan Indonesia
asli golongan atas. Merupakan sekolah kelas satu. b) Sekolah Kelas dua, untuk golongan Indonesia asli kelas bawah.
2) Pendidikan Tingkat Menengah a) HBS (Hogere Burger School) , MULO (Meer Uitegbreit Ondewijs) dan AMS (Algemene Middelbare school).
b) Sekolah Kejuruan, seperti Kweekschoolen (guru pribumi) dan Normaal School.
128 128 128 128 128 Ilmu Pe nge tahuan So sial VIII
3) Pendidikan Tinggi a) Pendidikan Tinggi Teknik (Koninklijk Instituut voor Hoger Technisch Ondewijs Nederlandsch Indie). b) Sekolah Tinggi Hukum (Rechtschool). c) Sekolah Tinggi Kedokteran, berkembang sejak dari nama Sekolah Dokter Jawa,
STOVIA, NIAS dan GHS (Geeneeskundige Hoogeschool). d) Sekolah pelatihan untuk kepala atau pejabat pribumi, Hoofdenscholen, OSVIA (Opleidingsscholen voor Inlansche Ambtenaren)
Sumber: Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1.500 - 1900, 1999
d. d. d. d. d. Pengaruh Perkem bangan Pendi di kan Isl am di Indonesi a Pengaruh Perkem bangan Pendi di kan Isl am di Indonesi a Pengaruh Perkem bangan Pendi di kan Isl am di Indonesi a Pengaruh Perkem bangan Pendi di kan Isl am di Indonesi a Pengaruh Perkem bangan Pendi di kan Isl am di Indonesi a Perkembangan pendidikan di Indonesia juga banyak diwarnai
oleh pendidikan yang dikelola umat Islam. Ada tiga macam jenis pendidikan Islam di Indonesia yaitu pendidikan di surau atau langgar, pesantren, dan madrasah. Walaupun dasar pendidikan dan pengajarannya berlandaskan ilmu pengetahuan agama Islam, mata pelajaran umum lainnya juga mulai disentuh.
Usaha pemerintah kolonial Belanda untuk memecah belah dan Kristenisasi tidak mampu meruntuhkan moral dan iman para santri. Tokoh-tokoh pergerakan nasional dan pejuang muslim pun ber- munculan dari lingkungan ini. Banyak dari mereka menjadi penggerak dan tulang punggung perjuangan kemerdekaan.
Rakyat Indonesia yang mayoritas adalah kaum muslim ternyata merupakan salah satu unsur penting untuk menumbuhkan semangat nasionalisme Indonesia. Para pemimpin nasional yang bercorak Islam akan sangat mudah untuk memobilisasi kekuatan Islam dalam membangun kekuatan bangsa.
e. e. e. e. e. Pengaruh Perkem bangan Pendi di kan Kebangsaan di Pengaruh Perkem bangan Pendi di kan Kebangsaan di Pengaruh Perkem bangan Pendi di kan Kebangsaan di Pengaruh Perkem bangan Pendi di kan Kebangsaan di Pengaruh Perkem bangan Pendi di kan Kebangsaan di In d o n esi a In d o n esi a In d o n esi a In d o n esi a In d o n esi a
Berkembangnya sistem pendidikan Barat melahirkan golongan terpelajar. Adanya diskriminasi dalam pendidikan kolonial dan tidak adanya kesempatan bagi penduduk pribumi untuk mengenyam pendidikan, mendorong kaum terpelajar untuk mendirikan sekolah untuk kaum pribumi. Sekolah ini juga dikenal sebagai sekolah kebangsaan sebab bertujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme di kalangan rakyat dan mencetak generasi penerus yang terpelajar dan sadar akan nasib bangsanya. Selain itu sekolah tersebut terbuka bagi semua masyarakat pribumi dan tidak membedakan dari kalangan mana pun.
Tokoh-tokoh pribumi yang mendirikan sekolah kebangsaan antara lain Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa, Douwes Dekker mendirikan Ksatrian School, dan Moh. Syafei mendirikan perguruan Indonesische Nederlandsche School Kayu Tanam (INS Kayu Tanam). Berikut ini akan dibahas sekolah-sekolah kebangsaan tersebut.
Bab 5 Munc ul dan Be rke mbangnya Pe rge rakan Nasio nal Indo ne sia
1) 1) 1) 1) 1) TT T Tam an Sisw T am an Si sw am an Si sw am an Si sw am an Si swa aa aa Taman Siswa didirikan oleh Suwardi Suryaningrat atau
Ki Hajar Dewantara pada tanggal 3 Juli 1922. Tujuan didirikan- nya Taman Siswa adalah untuk mendidik dan menggembleng golongan muda serta menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat antipenjajahan.
Taman Siswa berperan dalam menumbuhkan rasa nasionalisme bangsa Indonesia. Meskipun menggunakan sistem pendidikan modern Belanda, tetapi Taman Siswa tidak mengambil kepribadian Belanda. Dengan demikian, anak didiknya tidak kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia.
Sumber: Album Pahlawan
Para guru Taman Siswa berasal dari para aktivis pergerakan Bangsa, 2004
Gambar
5.3 Ki Hajar
nasional. Taman Siswa memiliki tiga semboyan dalam Dewantara, pendiri Taman melaksanakan proses pendidikan. Semboyan tersebut berasal Siswa. dari bahasa Jawa dan mempunyai arti filosofi tentang peranan seseorang. Berikut ini ketiga semboyan tersebut. Lihat tabel 5.2.