1. Fakt or Int ern Fakt or Int ern Fakt or Int ern Fakt or Int ern Fakt or Int ern
1. 1. 1. 1. 1. Fakt or Int ern Fakt or Int ern Fakt or Int ern Fakt or Int ern Fakt or Int ern
a. a. a. a. a. Sej arah M asa Lam pau yang Gem i l ang Sej arah M asa Lam pau yang Gem i l ang Sej arah M asa Lam pau yang Gem i l ang Sej arah M asa Lam pau yang Gem i l ang Sej arah M asa Lam pau yang Gem i l ang Indonesia sebagai bangsa telah mengalami zaman nasional
pada masa kebesaran Majapahit dan Sriwijaya. Kedua kerajaan tersebut, terutama Majapahit memainkan peranan sebagai negara nasional yang wilayahnya meliputi hampir seluruh Nusantara. Kebesaran ini membawa pikiran dan angan-angan bangsa Indonesia untuk senantiasa dapat menikmati kebesaran itu. Hal ini dapat menggugah perasaan nasionalisme golongan terpelajar pada dekade awal abad XX.
b. b. b. b. b. Penderi t aan Rakyat Aki bat Penj aj ahan Penderi t aan Rakyat Aki bat Penj aj ahan Penderi t aan Rakyat Aki bat Penj aj ahan Penderi t aan Rakyat Aki bat Penj aj ahan Penderi t aan Rakyat Aki bat Penj aj ahan Bangsa Indonesia mengalami masa penjajahan yang panjang
dan menyakitkan sejak masa Portugis. Politik devide et impera, monopoli perdagangan, sistem tanam paksa, dan kerja rodi merupa- kan bencana bagi rakyat Indonesia.
Penderitaan itu menjadikan rakyat Indonesia muncul kesadaran nasionalnya dan mulai memahami perlunya menggalang persatuan. Atas prakarsa para kaum intelektual, persatuan itu dapat diwujud- kan dalam bentuk perjuangan yang bersifat modern. Perjuangan tidak lagi menggunakan kekuatan senjata tetapi dengan meng- gunakan organisasi-organisasi pemuda.
c. c. c. c. c. Pengaruh Pengaruh Pengaruh Perkembangan Pengaruh Pengaruh Perkembangan Perkembangan Perkembangan Pendidikan Perkembangan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Barat Pendidikan Barat Barat Barat di Indonesia Barat di Indonesia di Indonesia di Indonesia di Indonesia Perkembangan sistem pendidikan pada masa Hindia
Belanda tidak dapat dipisahkan dari politik etis. Ini berarti bahwa terjadinya perubahan di negeri jajahan (Indonesia) banyak dipengaruhi oleh keadaan yang terjadi di negeri Belanda. Tekanan datang dari Partai Sosial Demokrat yang di dalamnya ada van Deventer.
Sumber: http: //
Pada tahun 1899, Mr. Courad Theodore van Deventer
id.wikipedia.org /wiki/
melancarkan kritikan-kritikan yang tajam terhadap pemerintah Courad_Theodore_van_Deventer
Gambar
5.2 Mr. Courad
penjajahan Belanda. Kritikan itu ditulis dan dimuat dalam Theodore van Deventer, jurnal Belanda, de Gids dengan judul Een eereschuld yang berarti pencetus Trilogi van hutang budi atau hutang kehormatan.
Deventer
127 127 127 127 127 Dalam tulisan tersebut dijelaskan bahwa kekosongan kas negeri
Bab 5 Munc ul dan Be rke mbangnya Pe rge rakan Nasio nal Indo ne sia
Belanda telah dapat diisi kembali berkat pengorbanan orang-orang Indonesia. Oleh karena itu, Belanda telah berhutang budi kepada rakyat Indonesia. Untuk itu harus dibayar dengan peningkatan kesejahteraan melalui gagasannya yang dikenal dengan Trilogi van Deventer. Apakah kalian masih ingat dengan isi Trilogi van Deventer?
Politik yang diperjuangkan dalam rangka mengadakan kesejahteraan rakyat dikenal dengan nama politik etis. Untuk mendukung pelaksanaan politik etis, pemerintah Belanda men- canangkan Politik Asosiasi dengan semboyan unifikasi. Politik Asosiasi berkaitan dengan sikap damai dan menciptakan hubungan harmonis antara Barat (Belanda) dan Timur (rakyat pribumi).
Dalam bidang pendidikan, tujuan Belanda semula adalah untuk mendapatkan tenaga kerja atau pegawai murahan dan mandor- mandor yang dapat membaca dengan gaji yang murah. Untuk kepentingan tersebut Belanda mendirikan sekolah-sekolah untuk rakyat pribumi. Dengan demikian, jelaslah bahwa pelaksanaan politik etis tidak terlepas dari kepentingan pemerintah Belanda.
Sistem pengajaran kolonial dibagi dalam dua jenis yaitu pengajaran pendidikan umum dan pengajaran kejuruan. Keduanya diselenggarakan untuk tingkat menengah ke atas. Berikut ini contoh-contoh sekolah yang didirikan pada zaman kolonial Belanda. Lihat tabel 5.1.