1.R Rumah T R R R umah T umah T umah Tangga K umah T angga K angga Keluar angga K angga K eluarga eluar eluar eluar ga ga ga ga
1. 1. 1.R 1. 1. Rumah T R R R umah T umah T umah Tangga K umah T angga K angga Keluar angga K angga K eluarga eluar eluar eluar ga ga ga ga
Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi yang terdiri atas ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga lainnya. Rumah tangga keluarga termasuk kelompok pelaku ekonomi yang cakupan wilayahnya paling kecil.
Rumah tangga keluarga adalah pemilik berbagai faktor produksi. Faktor-faktor produksi yang terdapat pada rumah tangga keluarga antara lain tenaga kerja, tenaga usahawan, barang-barang modal, kekayaan alam, dan harta tetap (seperti tanah dan bangunan). Faktor- faktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga keluarga akan ditawarkan kepada sektor perusahaan. Misalnya setiap hari ayah dan ibu kalian bekerja. Mereka disebut pelaku produksi. Mengapa? Karena mereka telah memberikan tenaga mereka untuk membantu menghasilkan barang atau jasa.
Pada saat rumah tangga keluarga bekerja, mereka akan mem- peroleh penghasilan. Penghasilan yang diperoleh rumah tangga keluarga dapat berasal dari usaha-usaha berikut ini.
Bab 8 Pe laku-Pe laku Eko no mi
a. Usaha sendiri, misalnya dengan melakukan usaha pertanian, berdagang, industri rumah
Jeli Jeli Jeli Jeli Jeli Jendela Info
tangga, penyelenggaraan jasa, membuka toko Dalam setiap rumah tangga ter- kelontong, dan sebagainya. Penghasilan yang dapat dua aliran uang, yaitu uang diperoleh dari usaha sendiri berupa keuntungan. masuk (berupa pendapatan tetap
dan pendapatan sampingan) dan
b. Bekerja pada pihak lain, misalnya dengan menjadi uang keluar (berupa pengeluaran karyawan perusahaan atau pabrik, pegawai untuk membeli barang dan jasa negeri sipil, dan sebagainya. Orang yang bekerja yang dibutuhkan). pada orang lain akan memperoleh upah atau gaji.
c. Menyewakan faktor-faktor produksi, seperti menyewakan rumah, tanah, dan sebagainya. Penghasilan yang diperoleh dari menyewakan faktor-faktor produksi adalah uang sewa.
Penghasilan-penghasilan yang diperoleh rumah tangga keluarga tersebut dapat digunakan untuk dua tujuan, yaitu membeli barang atau jasa dan ditabung.
a. a. a. a. a. M embeli berbagai Barang at au Jasa M embeli berbagai Barang at au Jasa M embeli berbagai Barang at au Jasa M embeli berbagai Barang at au Jasa M embeli berbagai Barang at au Jasa (Konsum si ) (Konsum si ) (Konsum si ) (Konsum si ) (Konsum si )
Pada rumah tangga keluarga yang masih rendah taraf perkembangannya, sebagian besar pendapatan- nya tersebut digunakan untuk konsumsi, seperti mem- beli makanan, minuman, pakaian, dan kebutuhan sehari- hari lainnya. Namun untuk rumah tangga keluarga yang mempunyai taraf perkembangan yang lebih maju,
Sumber: Dokumen Penerbit, 2006
penghasilan yang diperolehnya tidak hanya untuk Gambar 8.2 Biaya yang dikeluarkan konsumsi barang kebutuhan sehari-hari, tetapi diguna- oleh keluarga untuk pendidikan
termasuk kegiatan konsumsi rumah
kan juga untuk konsumsi yang lebih tinggi seperti untuk tangga keluarga. pendidikan, perumahan, dan rekreasi. Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh rumah tangga keluarga menunjukkan bahwa rumah tangga keluarga mempunyai peran sebagai konsumen. Oleh karena itulah, rumah tangga keluarga disebut sebagai pelaku konsumsi.
Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh setiap rumah tangga keluarga berbeda-beda. Perbedaan-perbedaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini.
1) Kebiasaan hidup
2) Jumlah anggota keluarga
3) Status sosial
4) Lingkungan
5) Pendapatan
b. b. b. b. b. Di si m p an/ Di t ab ung Di si m p an/ Di t ab ung Di si m p an/ Di t ab ung Di si m p an/ Di t ab ung Di si m p an/ Di t ab ung Sisa penghasilan yang digunakan untuk konsumsi dapat disimpan
atau ditabung. Kegiatan menabung dilakukan untuk memperoleh dividen (bunga). Di samping itu kegiatan menabung dapat berfungsi sebagai cadangan dalam menghadapi berbagai kemungkinan buruk di masa depan.
194 194 194 194 194 Ilmu Pe nge tahuan So sial VIII