Sensus De Jure Sensus De Jure Sensus De Jure Sensus De Jure Sensus De Jure Pada metode ini, pencatatan penduduk dilakukan oleh petugas
b. b. b. b. b. Sensus De Jure Sensus De Jure Sensus De Jure Sensus De Jure Sensus De Jure Pada metode ini, pencatatan penduduk dilakukan oleh petugas
hanya untuk penduduk yang secara resmi tercatat dan tinggal sebagai penduduk di daerah tersebut pada saat dilakukannya sen- sus, sehingga dapat dibedakan antara penduduk asli yang menetap dan penduduk yang hanya tinggal untuk sementara waktu atau yang belum terdaftar sebagai penduduk setempat. Dengan meng- gunakan sensus de jure, penduduk yang belum secara resmi tercatat sebagai penduduk di daerah tersebut tidak disertakan dalam penghitungan.
Di Indonesia, pada umumnya sensus penduduk dilakukan dengan metode canvaser dengan mengombinasikan antara sensus de facto dan sensus de jure. Bagi mereka yang bertempat tinggal tetap dipakai cara de jure, sedangkan untuk yang tidak bertempat tinggal tetap dicacah dengan cara de facto.
Sensus penduduk perlu dilakukan agar Sumber: pemerintah memiliki data kependudukan yang Dokumen Penerbit
Gambar 2.2 up to date (sesuai perkembangan zaman), Tempat tinggal penduduk yang
telah disensus akan diberi tanda semacam ini.
sehingga pemerintah dapat: -
mengetahui perkembangan jumlah penduduk, -
mengetahui tingkat pertumbuhan penduduk, -
mengetahui persebaran dan kepadatan penduduk, -
mengetahui komposisi penduduk (berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, umur, mata pencaharian, dan sebagainya),
- mengetahui arus migrasi, serta -
merencanakan pembangunan sarana dan prasarana sosial sesuai dengan kondisi kependudukan daerah.
2. 2. 2. 2. 2. Regi st rasi Penduduk Regi st rasi Penduduk Regi st rasi Penduduk Regi st rasi Penduduk Regi st rasi Penduduk Selain melalui sensus data kependudukan juga dapat di-
peroleh melalui registrasi. Sistem registrasi penduduk merupakan suatu sistem registrasi yang dilaksanakan oleh pemerintah setempat yang meliputi pencatatan kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, perubahan tempat tinggal atau perubahan pekerjaan.
Tujuan registrasi penduduk yaitu sebagai suatu catatan resmi dari peristiwa tertentu dan sebagai sumber yang berharga bagi penyusunan yang langsung dapat digunakan dalam proses perencanaan kemasyarakatan.
Di Indonesia, sistem registrasi tidak dilakukan oleh satu departemen tetapi oleh beberapa departemen. Misalnya peristiwa kelahiran dicatat oleh Departemen Dalam Negeri, kematian oleh Departemen Kesehatan, migrasi penduduk oleh Departemen Kehakiman. Data-data tersebut kemudian dihimpun oleh Badan Pusat Statistik dan diterbitkan dalam seri registrasi penduduk.
34 34 34 34 34 Ilmu Pe nge tahuan So sial VIII
3. 3. 3. 3. 3. Sur Sur Sur Sur Sur vvvvvai P ai P ai P ai Penduduk ai P enduduk enduduk enduduk enduduk Hasil sensus dan registrasi penduduk masih
Jeli Jeli Jeli Jeli Jeli Jendela Info
mempunyai keterbatasan karena hanya menyediakan Survai demografi pada dasarnya data statistik kependudukan dan kurang memberikan dapat dikelompokkan dalam tiga informasi, tentang sifat dan perilaku penduduk tipe yaitu survai bertahap tunggal,
tersebut. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, survai bertahap ganda, dan survai kombinasi. maka perlu dilaksanakan survai penduduk yang sifat-
nya lebih terbatas dan informasi yang dikumpulkan lebih luas dan lebih mendalam. Pada umumnya survai kependudukan ini dilaksanakan dengan sistem sampel atau dalam bentuk studi kasus.
Mengingat pelaksanaan sensus yang dilakukan hanya tiap 10 tahun, maka untuk memperoleh data yang up to date dengan segera, pemerintah mengadakan penghitungan penduduk di luar jadwal sensus, misalnya dengan melakukan Survai Penduduk Antarsensus (Supas) dan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas). Jenis-jenis pencatatan penduduk tersebut pada dasarnya untuk mengetahui permasalahan kependudukan dari segi kuantitas dan kualitas penduduk.