3 Perkembangan Penggunaan Istilah Indonesia

Tabel 5.3 Perkembangan Penggunaan Istilah Indonesia

J.R. Logan (1850) memakai nama Indonesia dalam arti geografi. Hal ini terlihat dari karangannya yang berjudul “The ethnology of the Indian Achipelago”. Kata Indonesia digunakan untuk menyebut pulau-pulau atau Kepulauan Hindia dan penduduknya adalah bangsa Indonesia.

Kata Indonesia dalam arti etnologi mulai digunakan pada tahun 1884 oleh Bastian, dalam karangannya yang berjudul Indonesia Order die Inseln des Malagischen Archipels. Kata Indonesia tidak lain adalah Kepulauan Melayu (Hindia).

Sejak itu, istilah Indonesia dipakai dalam ilmu etnologi, hukum adat, dan ilmu bahasa. Dalam hal ini guru-guru besar Universitas Leiden seperti R.A. Kern, Snouck Hurgronje, van Vollen Hoven, dan lain-lain berjasa sangat besar dalam menyebarkan kata Indonesie, Indonesier, dan Indonesisch.

Pemakaian istilah Indonesia dalam pergerakan nasional dimulai dari para mahasiswa Indonesia di negeri Belanda. Pada tahun 1908 para mahasiswa Indonesia di negeri Belanda mendirikan organisasi yang bernama Indische Vereeniging. Seiring dengan penggunaan istilah Indonesia, maka pada tahun 1922 berganti nama menjadi Indonesische Vereeniging, dan pada tahun 1924 berganti menjadi Perhimpunan Indonesia. Majalahnya yang semula bernama Hindia Poetra juga berubah menjadi Indonesia Merdeka. Sejak saat itu kata Indonesia banyak dipakai oleh organisasi-organisasi pergerakan di Indonesia.

Sebagai istilah pengetahuan, nama Indonesia makin populer dipakai di samping istilah Nusantara, yaitu ketika Suwardi Suryaningrat mendirikan Biro Pers di Belanda yang diberi nama Indonesisch Persbureau (tahun 1931).

Bab 5 Munc ul dan Be rke mbangnya Pe rge rakan Nasio nal Indo ne sia

Penggunaan istilah Indonesia sebagai identitas nasional mencapai puncaknya pada Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 yang mencetuskan kebulatan tekad dalam Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda berisi tiga hal pokok yaitu bertanah air, berbangsa satu, dan berbahasa satu yaitu Indonesia.

Usaha pemakaian kata Indonesia dalam arti politik ketatanegaraan dimulai pada tahun 1930. Ketika itu, Moh. Husni Thamrin mengajukan mosi yang berisi agar kata-kata Nederlandsch - Indie dan Inlander dihapuskan dari undang-undang dan diganti dengan Indonesie, Indonesier, dan Indonesisch. Namun ditolak oleh pemerintah Belanda.

Istilah Indonesia sebagai arti politik ketatanegaraan secara resmi digunakan pada masa Revolusi Agustus 1945. Dan puncaknya ketika dikumandangkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

Sumber: Sejarah Nasional Indonesia V, 1993

2 . Fakt or Ekst ern 2 . Fakt or Ekst ern 2 . Fakt or Ekst ern 2 . Fakt or Ekst ern 2 . Fakt or Ekst ern

Jeli Jeli Jeli Jeli Jeli Jendela Info

Timbulnya pergerakan nasional Indonesia di samping disebabkan oleh kondisi dalam negeri, juga Faktor-faktor yang menyebabkan

ada faktor yang berasal dari luar (ekstern). Berikut Jepang menang dalam perang melawan Rusia yaitu: ini faktor-faktor ekstern yang memberi dorongan dan

a. Melakukan Meiji Restorasi, energi terhadap lahirnya pergerakan nasional di

melakukan perubahan strategi Indonesia.

politik luar negerinya dari kebijakan pintu tertutup menjadi

a. a. a. a. a. Kem enangan Jepang at as Rusia Kem enangan Jepang at as Rusia Kem enangan Jepang at as Rusia Kem enangan Jepang at as Rusia Kem enangan Jepang at as Rusia

pintu terbuka. Selama ini sudah menjadi suatu anggapan umum b. Memiliki semangat Bushido (jalan

ksatria). jika keperkasaan Eropa (bangsa kulit putih) menjadi

Semangat ini di samping me- simbol superioritas atas bangsa-bangsa lain dari

nunjukkan kesetiaan kepada kelompok kulit berwarna. Hal itu ternyata bukan

Kaisar dan nasionalisme, suatu kenyataan sejarah. Perjalanan sejarah dunia sekaligus menunjukkan suatu etos kerja yang tinggi, penuh menunjukkan bahwa ketika pada tahun 1904-1905

dengan disiplin dan kerja keras. terjadi peperangan antara Jepang melawan Rusia, ternyata yang keluar sebagai pemenang dalam pe- perangan itu adalah Jepang. Hal ini memberikan semangat juang terhadap para pelopor pergerakan nasional di Indonesia.

b. b. b. b. b. P P Par P P ar ar ar ar ttttt ai K ai K ai K ai K ai Kongres India ongres Indi a ongres Indi a ongres Indi a ongres Indi a Dalam melawan Inggris di India, kaum pergerakan

nasional di India membentuk All India National Congress (Partai Kongres India), atas inisiatif seorang Inggris Allan Octavian Hume pada tahun 1885. Di bawah kepemimpinan Mahatma Gandhi, partai ini kemudian menetapkan garis perjuangan yang meliputi Swadesi, Ahimsa, Satyagraha, dan

Sumber: Encarta Encyclopedia, 2006

Hartal. Keempat ajaran Ghandi ini, terutama Satyagraha Gambar

5.4 Mahatma Gandhi

mengandung makna yang memberi banyak inspirasi salah satu tokoh All India terhadap perjuangan di Indonesia. National Conggress.

132 132 132 132 132 Ilmu Pe nge tahuan So sial VIII

c. c. c. c. c. Fi l i pi na di bawah Jose Ri zal Fi l i pi na di bawah Jose Ri zal Fi l i pi na di bawah Jose Ri zal Fi l i pi na di bawah Jose Ri zal Fi l i pi na di bawah Jose Ri zal Filipina merupakan jajahan Spanyol yang

Jeli Jeli Jeli Jeli Jeli Jendela Info

berlangsung sejak 1571 – 1898. Dalam perjalanan Novel perjuangan yang terkenal sejarah Filipina muncul sosok tokoh yang bernama karya Jose Rizal berjudul Noli Me Jose Rizal yang merintis pergerakan nasional dengan Tangere , yang berarti ‘jangan

mendirikan Liga Filipina. Pada tahun 1892 Jose Rizal singgung saya’. Novel ini membuat pemerintah Spanyol tersinggung melakukan perlawanan bawah tanah terhadap dan marah. Untuk itu Jose Rizal

penindasan Spanyol. Tujuan yang ingin dicapai menjadi buron pemerintah Spanyol adalah bagaimana membangkitkan nasionalisme di Filipina. Filipina dalam menghadapi penjajahan Spanyol.

Dalam perjuangannya Jose Rizal dihukum mati pada tanggal

30 Desember 1896, setelah gagal dalam pemberontakan Katipunan. Sikap patriotisme dan nasionalisme yang ditunjukkan Jose Rizal membangkitkan semangat rela berkorban dan cinta tanah air bagi para cendekiawan di Indonesia.

d. d. d. d. d. Gerakan Nasi onal i sm e Ci na Gerakan Nasi onal i sm e Ci na Gerakan Nasi onal i sm e Ci na Gerakan Nasi onal i sm e Ci na Gerakan Nasi onal i sm e Ci na Dinasti Manchu (Dinasti Ching) memerintah di Cina sejak tahun

1644 sampai 1912. Dinasti ini dianggap dinasti asing oleh bangsa Cina karena dinasti ini bukan keturunan bangsa Cina. Masuknya pengaruh Barat menyebabkan munculnya gerakan rakyat yang menuduh bahwa Dinasti Manchu sudah lemah dan bekerja sama dengan imperialis Barat. Oleh karena itu muncul gerakan rakyat Cina untuk menentang penguasa asing yaitu para imperialis Barat dan Dinansti Manchu yang juga dianggap penguasa asing. Munculnya gerakan nasionalisme Cina diawali dengan terjadinya pemberontakan Tai Ping (1850 – 1864) dan kemudian disusul oleh pemberontakan Boxer. Gerakan ini ternyata berimbas semangatnya di tanah air Indonesia.

e. e. e. e. e. Ger Ger Ger Ger Gerak ak ak ak ak an T an T an Tur an T an T urki M uda ur ur ur ki M uda ki M uda ki M uda ki M uda Gerakan nasionalisme di Turki pada tahun 1908 dipimpin oleh

Mustafa Kemal Pasha. Gerakannya dinamakan Gerakan Turki Muda. Ia menuntut adanya pembaruan dan modernisasi di segala sektor kehidupan masyarakatnya. Gerakan Turki Muda mem- berikan pengaruh politis bagi pergerakan bangsa Indonesia sebab mengarah pada pembaruan-pembaruan dan modernisasi.

Ajang Kreasi Ajang Kreasi Ajang Kreasi Ajang Kreasi Ajang Kreasi

1. Dalam proses pendidikan, Ki Hajar Dewantara mengembangkan tiga filosofi kepemimpinan. Apa sajakah itu? Coba berilah contoh penerapan ketiga filosofi tersebut dalam kehidupan sehari-hari dalam kaitannya dengan peran kalian sebagai seorang pelajar!

2. Di antara ajaran-ajaran Mahatma Gandhi, ajaran Satyagraha mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap perkembangan pergerakan nasional Indonesia. Mengapa? Coba diskusikan dengan teman sebangku kalian!

Bab 5 Munc ul dan Be rke mbangnya Pe rge rakan Nasio nal Indo ne sia

B. B. B. B. B. Perkem bangan Pergerakan Nasi onal Perkem bangan Pergerakan Nasi onal Perkem bangan Pergerakan Nasi onal Perkem bangan Pergerakan Nasi onal Perkem bangan Pergerakan Nasi onal

Masa pergerakan nasional di Indonesia ditandai dengan berdirinya organisasi-organisasi pergerakan. Masa pergerakan nasional (1908 - 1942), dibagi dalam tiga tahap berikut.

1. Masa pembentukan (1908 - 1920) berdiri organisasi seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij.

2. Masa radikal/nonkooperasi (1920 - 1930), berdiri

Jeli Jeli Jeli Jeli Jeli Jendela Info

organisasi seperti Partai Komunis Indonesia (PKI), Dr. Wahidin Sudirohusodo ( 1857- Perhimpunan Indonesia (PI), dan Partai Nasional 1917) adalah inspirator bagi pem- Indonesia (PNI).

bentukan organisasi modern per-

3. Masa moderat/kooperasi (1930 - 1942), berdiri tama untuk kalangan priyayi Jawa. organisasi seperti Parindra, Partindo, dan Gapi. Ia lulusan sekolah Dokter Jawa dan

bekerja sebagai dokter pemerintah Di samping itu juga berdiri organisasi keagamaan, di Yogyakarta sampai tahun 1899.

organisasi pemuda, dan organisasi perempuan. Pada tahun 1901 menjadi redaktur majalah Retno Dhoemilah “Ratna

1. 1. 1. 1. 1. Budi Ut omo (BU) Budi Ut omo (BU) Budi Ut omo (BU) Budi Ut omo (BU) Budi Ut omo (BU)

yang berkilauan”. Pada tahun 1906 Mas Ngabehi Wahidin Sudirohusodo,

merintis mengadakan kampanye menghimpun dana pelajar (Studie Fund) di kalangan priyayi di Pulau Jawa. Upaya dr. Wahidin ini bertujuan untuk meningkatkan martabat rakyat dan membantu para pelajar yang kekurangan dana. Dari kampanye tersebut akhirnya pada tanggal 20 Mei 1908 berdiri organisasi Budi Utomo dengan ketuanya Dr. Sutomo. Organisasi Budi Utomo artinya usaha mulia.

Pada mulanya Budi Utomo bukanlah sebuah partai politik. Tujuan utamanya adalah kemajuan bagi Hindia Belanda. Hal ini terlihat dari tujuan yang hendak dicapai yaitu perbaikan

Sumber: Album Pahlawan

pelajaran di sekolah-sekolah, mendirikan badan wakaf yang Bangsa, 2004

Gambar

5.5 dr. Wahidin

mengumpulkan tunjangan untuk kepentingan belanja anak- Sudirohusodo, pencetus anak bersekolah, membuka sekolah pertanian, memajukan berdirinya Budi Utomo. teknik dan industri, menghidupkan kembali seni dan kebudayaan bumi putera, dan menjunjung tinggi cita-cita kemanusiaan dalam rangka mencapai kehidupan rakyat yang layak.

Kongres Budi Utomo yang pertama berlangsung di Yogyakarta pada tanggal 3 Oktober – 5 Oktober 1908. Kongres ini dihadiri beberapa cabang yaitu Bogor, Bandung, Yogya

I, Yogya II, Magelang, Surabaya, dan Batavia. Dalam kongres yang pertama berhasil diputuskan beberapa hal berikut.

a. Membatasi jangkauan geraknya kepada penduduk Jawa

Sumber: Album Pahlawan

dan Madura.

Bangsa, 2004

b. 5.6 dr. Sutomo, ketua Tidak melibatkan diri dalam politik.

Gambar

organisasi Budi Utomo.

134 134 134 134 134 Ilmu Pe nge tahuan So sial VIII

c. Bidang kegiatan adalah bidang pendidikan dan budaya.

d. Menyusun pengurus besar organisasi yang diketuai oleh R.T. Tirtokusumo.

e. Merumuskan tujuan utama Budi Utomo yaitu kemajuan yang selaras untuk negara dan bangsa. Terpilihnya R.T. Tirtokusumo yang seorang bupati sebagai

ketua rupanya dimaksudkan agar lebih memberikan kekuatan pada Budi Utomo. Kedudukan bupati memberi dampak positif dalam rangka menggalang dana dan keanggotaan dari Budi Utomo. Untuk usaha memantapkan keberadaan Budi Utomo diusahakan untuk segera mendapatkan badan hukum dari pemerintah Belanda. Hal ini terealisasi pada tanggal 28 Desember 1909, anggaran dasar Budi Utomo disahkan.

Dalam perkembangannya, di tubuh Budi Utomo muncul dua aliran berikut.

a. Pihak kanan, berkehendak supaya keanggotaan dibatasi pada golongan terpelajar saja, tidak bergerak dalam lapangan politik dan hanya membatasi pada pelajaran sekolah saja.

b. Pihak kiri, yang jumlahnya lebih kecil terdiri dari kaum muda berkeinginan ke arah gerakan kebangsaan yang demokratis, lebih memerhatikan nasib rakyat yang menderita.

Adanya dua aliran dalam tubuh Budi Utomo menyebabkan terjadinya perpecahan. Dr. Cipto Mangunkusumo yang mewakili kaum muda keluar dari keanggotaan. Akibatnya gerak Budi Utomo semakin lamban. Berikut ini ada beberapa faktor yang menyebab- kan semakin lambannya Budi Utomo.

a. Budi Utomo cenderung memajukan pendidikan untuk kalangan priyayi daripada penduduk umumnya.

b. Lebih mementingkan pemerintah kolonial Belanda daripada kepentingan rakyat Indonesia.

c. Menonjolnya kaum priyayi yang lebih mengutamakan jabatan menyebabkan kaum terpelajar tersisih. Ketika meletus Perang Dunia I tahun 1914, Budi Utomo mulai

terjun dalam bidang politik. Berikut ini beberapa bentuk peran politik Budi Utomo.

a. Melancarkan isu pentingnya pertahanan sendiri dari serangan bangsa lain.

b. Menyokong gagasan wajib militer pribumi.

c. Mengirimkan komite Indie Weerbaar ke Belanda untuk pertahanan Hindia.

d. Ikut duduk dalam Volksraad (Dewan Rakyat).

e. Membentuk Komite Nasional untuk menghadapi pemilihan anggota volksraad.

135 135 135 135 135 Budi Utomo mampu menerbitkan majalah bulanan Goeroe Desa

Bab 5 Munc ul dan Be rke mbangnya Pe rge rakan Nasio nal Indo ne sia

yang memiliki kiprah masih terbatas di kalangan penduduk pribumi. Sejalan dengan kemerosotan aktivitas dan dukungan pribumi pada Budi Utomo, maka pada tahun 1935 Budi Utomo mengadakan fusi ke dalam Partai Indonesia Raya (Parindra). Sejak itu BU terus mengalami kemerosotan dan mundur dari arena politik.

Dokumen yang terkait

Dwi Anggreini Waskito Putri

0 0 9

Program Studi Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB Aceng Hidayat Eka Intan Kumala Putri

0 0 10

MENGURAI DIVERGENSI KONSEP PEMASARAN MELALUI PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI Amin Wibowo

0 0 10

ANALISIS STRATEGI KEAMANAN ENERGI CINA DALAM UPAYA PENURUNAN EMISI KARBON MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME Hidayat Chusnul Chotimah Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Teknologi Yogyakarta Email: hidayat.chusnulgmail.com Abstrak - Ana

0 0 15

TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA TENTANG BAHAYA PENYAKIT AIDS Oryza Hidayat here.is.oshagmail.com Sri Rum Giyarsih rum_ugmyahoo.co.uk Abstract - TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA TENTANG BAHAYA PENYAKIT AIDS

0 0 8

PEMODELAN KENYAMANAN JALUR SEPEDA KAMPUS UNIVERSITAS GADJAH MADA MEMANFAATKAN FOTO UDARA FORMAT KECIL Filialdi Nur Hidayat filialdinurhidayatoutlook.com Barandi Sapta Widartono barandigeo.ugm.ac.id Abstract - PEMODELAN KENYAMANAN JALUR SEPEDA KAMPUS UNIVE

0 0 9

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES KERJA PADA STAF REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MATARAM Juli Ardani1 Budi Santoso2 Siti Nurmayanti3 Abstract - ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES KERJA PADA STAF REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH K

1 3 18

SKRINING FARMAKOGNOSI TANAMAN ETNOFARMASI ASAL KABUPATEN BULUKUMBA YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTIKANKER Asni Amin

0 1 10

We will learn to describe people, animals, and things in order: • to make them stand out

0 42 28

1. AliS Baru Pengacuan dalam Penulisan Art Jurnal Nasional 2 Juli 2012

0 1 33