29 satelitnya yang telah dilayani oleh satelit TELKOM sebelumnya, yaitu Palapa B-4.
Selain itu, untuk menjadi transmisi backbone TELKOM, satelit TELKOM-2 akan mendukung jaringan telekomunikasi nasional untuk memenuhi kebutuhan
telekomunikasi di pedesaan dan multimedia. Oleh karenanya, TELKOM telah meluncurkan delapan satelit termasuk Palapa-A1, yaitu Palapa-A2 1997-1985,
Palapa- B1 1983-1992, Palapa B2P 1987- 1996, Palapa-B2R 1990-1999, Palapa-B4 1992-2004, TELKOM-1 1999-2008. Seluruh satelit tersebut telah
menjadi bagian sejarah pertelekomunikasian Indonesia. Untuk memelihara dan mempertahankan pertumbuhan kami di lingkungan
industri yang kompetitif, TELKOM bertransformasi dari perusahaan InfoComm menjadi perusahaan TIME Telekomunikasi, Informasi, Media, Edutainment dengan
mempertahankan bisnis legacy dan mengembangkan bisnis new wave. New TELKOM telah diperkenalkan kepada publik pada tanggal 23 Oktober 2009
bertepatan dengan ulang tahun TELKOM ke-153 yang menghadirkan tagline baru ‘the world in your hand’ dan positioning baru ‘Life Confident’. Dengan logo
barunya, TELKOM berkomitmen untuk memberikan ke seluruh pelanggan TELKOM kepercayaan diri untuk menjalani kehidupan yang mereka pilih, sesuai
dengan cara dan waktu mereka.
5.2 Visi Dan Misi Perusahaan
Visi Perusahaan Menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication,
Information, Media dan Edutainment TIME di kawasan regional.
30 Misi Perusahaan
1. Menyediakan layanan TIME yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif
2. Menjaga model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia
Tujuan Menciptakan posisi terdepan dengan memperkokoh bisnis legacy meningkatkan
bisnis new wave untuk memperoleh 60 dari pendapatan industri pada tahun 2015. Inisiatif Strategis
1. Mengoptimalkan layanan sambungan telepon kabel tidak bergerak. 2. Memperkuat dan mengembangkan bisnis sambungan telepon nirkabel tidak
bergerak dan mengelola portofolio nirkabel. 3. Melakukan investasi pada jaringan broadband.
4. Mengintegrasi solusi bagi UKM, Enterprise dan berinvestasi di bisnis wholesale.
5. Mengembangkan layanan Teknologi Informasi termasuk e-payment. 6. Berinvestasi di bisnis media dan edutainment.
7. Berinvestasi pada peluang bisnis international yang strategis. 8. Mengintegrasikan Next Generation Network NGN dan OBCE
Operational support system, Business support system, Customer support system and Enterprise relations management.
9. Menyelaraskan struktur bisnis dan pengelolaan portofolio. 10. Melakukan transformasi budaya perusahaan.
31
5.3 Struktur Organisasi
Untuk mengelola dan menjalankan bisnis perusahaan, PT TELKOM memiliki struktur organisasi yang terdiri dari 7 direktorat dengan 7 Direktur dan 1 direktur
utama. Susunan Dewan Direksi PT TELKOM saat ini adalah sebagai berikut : • Direktur Utama
• Direktur Human Capital General Affair • Direktur IT Supply
• Direktur Keuangan • Direktur Network Solution
• Direktur Konsumer • Direktur Enterprise Wholesale
• Direktur Compliace Risk Management Untuk masing-masing Direktorat mempunyai fokus dan fungsi yang secara singkat
dapat dijelaskan sebagai berikut : • Direktorat Human Capital General Affair, dengan fokus pengelolaan SDM
perusahaan, dan untuk penyelenggaraan operasi fungsi SDM terpusat diperankan oleh unit Human Resources Center.
• Direktorat ITCIO, dengan fokus pengelolaan pendayagunaan IT Perusahaan serta pengelolaan fungsi supply management. Direktorat tersebugt
mengendalikan unit-unit Information System Center dan Contruction Center. • Direktorat Keuangan, dengan fokus pengelolaan keuangan perusahaan dan
untuk penyelenggaraan operasi fungsi keuangan terpusat diperankan oleh unit Finance Center.
32 • Direktorat Network Solution, dengan fokus sebagai unit pengelola
infrastruktur dan servis. Direktorat tersebut mengendalikan Divisi Infrastruktur, Divisi Multimedia, RD Center dan MSC.
• Direktorat Konsumer, dengan fokus sebagai unit pengelola fungsi delivery channel untuk segment retail.
• Direktorat Entreprises Wholesale, dengan fokus sebagai unit pengelola fungsi delivery channel untuk segmen enterprise wholesale. Direktorat
tersebut mengendalikan Divisi Enterprise Service dan Divisi Carrier Interconnection Service.
• Direktorat Compliace Risk Management, dengan fokus pengelolaan compliance, legal dan risk management.
• Selain direktorat, pada fungsi corporate office terdapat unit setingkat direktorat yaitu : Unit strategic invesment dan corporate planning, yang fokus
pada fungsi corporate planning dan strategic business planning dan unit-unit corporate support.
5.3.1 Divisi Enterprise
Dalam pengelolaan pelanggan, PT TELKOM membagi pelangganya menjadi 4 segmen yaitu:
1. Pelanggan Personal Mass Market. 2. Pelanggan Small Medium Enterprise.
3. Pelanggan Corporate Customer. 4. Pelanggan Operator Telekomunikasi lainnya Other License Operator.
33 Dalam pengelolaan bisnis untuk pelanggan Corporate Customer, PT TELKOM
memiliki struktur organisasi yang dinamakan Divisi Enterprise Service yang bernaung di bawah Direktorat Enterprise Wholesale. Adapun organisasi dari
Divisi Enterprise saat ini terdiri atas : 1. Pimpinan Divisi Enterprise, yaitu :
a. Executive General Manager EGM, b. Deputy EGM,
2. Penyelenggaraan dan pengelolaan pelanggan Corporate Customer untuk dukungan managemen, adalah sebagai berikut :
a. Bidang Business Development, b. Bidang General Support,
c. Bidang Performance Management, d. Bidang Product Service Supply Management
3. Penyelenggara pengelolaan fungsi Sales and Marketing, sebagai berikut :
a. Bidang Marketing, b. SubDivisi Pelanggan Segmen Manufacturing
c. SubDivisi Pelanggan Segmen Finance Banking d. SubDivisi Pelanggan Segmen Government, Army Police
e. SubDivisi Pelanggan Segmen Mining Construction f. SubDivisi Pelanggan Segmen Trade Industrial Park
g. SubDivisi Pelanggan Segmen Trading Services 4. Penyelenggara pengelolaan fungsi Customer Care, sebagai berikut :
a. Sub Divisi Corporate Customer Care,
34 5. Pengelola fungsi support sales service pelanggan CC di seluruh
wilayah operasi bisnis TELKOM yang terdiri dari 7 tujuh Unit Enterprise Regional UNER, sebagai berikut :
a. Unit Enterprise Regional I, untuk pelanggan wilayah Sumatra b. Unit Enterprise Regional II, untuk pelanggan wilayah DKI
Jakarta, Banten dan sekitarnya. c. Unit Enterprise Regional III, untuk pelanggan wilayah Jawa
Barat d. Unit Enterprise Regional IV, untuk pelanggan wilayah Jawa
Tengah dan DI Yogyakarta e. Unit Enterprise Regional V, untuk pelanggan wilayah Jawa
Timur f. Unit Enterprise Regional VI, untuk pelanggan wilayah
Kalimantan g. Unit Enterprise Regional VII, untuk pelanggan wilayah
Indonesia bagian Timur.
35
Gambar 5.1 Struktur Organisasi Divisi Enterprise
EGM Divisi Enterprise
Deputy EGM Divisi Enterprise
BusinesDev GeneralSupport
Performance Mgmnt
ProductService SupplyMgmnt
Marketing Segmen
Manufacturing FinanceBanking
Government,Army Police
Mining Construction
TradeIndustrial Park
TradingServices UnitEnterprise
RegionalUNER1 Sumatra.
UNER2Jakarta UNER3Bandung
UNER4Semarang UNER5Surabaya
UNER6
Kalimantan UNER7Indonesia
Timur CorporateCustomer
CareC2Care
ServiceDelivery CorporateCustomer
CareCenter QualityofService
Mgmnt CustomerCareSuppot
C2CareaArea1sd7 MgrAnalys
MgrSupport MgrGeneral
Support MgrCustomer
Solution MgrSegmen1
MgrSegmen2 dst,
36
BAB VI ANALISIS DATA