Analisis Regresi Linear Berganda

40 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 6.4, terlihat bahwa nilai R hitung untuk semua arribut pertanyaan melebihi nilai R tabel yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa pertanyaan yang digunakan sudah mewakili variabel yang diteliti. Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah variabel yang digunakan dalam penelitian dapat digunakan pada kesempatan yang lain. Maksudnya adalah apabila variabel penelitian tersebut dapat digunakan pada penelitian lain akan menghasilkan hasil yang tidak jauh berbeda sepanjang karakteristik penelitian lainnya juga sama. Hasil uji reliabilitas yang digunakan ditunjukkan pada tabel 6.5 Tabel 6.5 Uji Realibilitas Variabel Nilai Cronbach Alpha Keterangan System Use .619 Reliabel System Quality .744 Reliabel Information Quality .636 Reliabel User Satisfaction .640 Reliabel Perceived Net Benefit .859 Reliabel Menurut Arikunto 2006, suatu variabel dinyatakan reliabel apabila nilai perhitungan Cronbach Alpha lebih dari 0.6. Pada penelitian initerlihat bahwa semua variabel sudah reliabel karena memiliki nilai Cronbach Alpha yang lebih besar dari 0.6

6.3.3 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi digunakan untuk memprediksi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis regresi juga dapat dilakukan untuk mengetahui kelinieritas variabel terikat dengan varibel bebasnya, selain itu juga dapat 41 menunjukkan ada atau tidaknya data yang outlier atau data yang ekstrim. Analisis regresi linear berganda terdiri dari satu variabel dependen dan dua atau lebih variabel independen. Dalam penelitian ini analisis regresi linear berganda digunakan untuk memprediksi seberapa besar pengaruh variabel bebas yaitu System Quality, Information Quality, User Satisfaction dan Perceived Net Benefit terhadap System Use sebagai variabel terikat. Tabel 6.6 Statistik Deskriptif Mean Std. Deviation N Y.SU 3.0556 .53968 18 x1.SQ 3.9778 .41665 18 x2.IQ 3.3328 .36338 18 x3.US 3.3333 .42875 18 x4.PNB 3.6944 .63336 18 Tabel 6.6 digunakan untuk menafsirkan besarnya rata-rata variabel dependen Y dan variable independen x. Rata–rata jawaban variabel System Use adalah 3,05, System Quality 3,97, Information Quality 3,33, User Satisfaction 3,33 dan Perceived Net Benefit 3,69 untuk 18 responden. Korelasi pada tabel 6.7 digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Jika ada, berapa besarnya hubungan tersebut. Dari tabel 6.7 dapat dilihat semua korelasi positif menunjukkan bahwa hubungan searah. Arinya jika ada peningkatan variabel dependen maka meningkatkan System Use atau penggunaan Sistem Informasi Pelanggan Korporasi. Signifikansinya jika dilihat dari angka probabilitas sig sebesar 0,00 yang lebih kecil dari 0,05. jika angka probabilitas dari 0,05, artinya ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas x dengan System Use Y. 42 Tabel 6.7 Korelasi Y.SU x1.SQ x2.IQ x3.US x4.PNB Pearson Correlation Y.SU 1.000 .544 .626 .318 .512 x1.SQ .544 1.000 .516 .093 .385 x2.IQ .626 .516 1.000 .054 .240 x3.US .318 .093 .054 1.000 .519 x4.PNB .512 .385 .240 .519 1.000 Sig. 1-tailed Y.SU . .010 .003 .100 .015 x1.SQ .010 . .014 .356 .057 x2.IQ .003 .014 . .416 .168 x3.US .100 .356 .416 . .014 x4.PNB .015 .057 .168 .014 . N Y.SU 18 18 18 18 18 x1.SQ 18 18 18 18 18 x2.IQ 18 18 18 18 18 x3.US 18 18 18 18 18 x4.PNB 18 18 18 18 18 Korelasi pada tabel 6.5. digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Jika ada, berapa besarnya hubungan tersebut. Dari tabel 6.3. dapat dilihat semua korelasi positif menunjukkan bahwa hubungan searah. Arinya jika ada peningkatan variabel dependen maka meningkatkan System Use atau penggunaan Sistem Informasi Pelanggan Korporasi. Signifikansinya jika dilihat dari angka probabilitas sig sebesar 0,00 yang lebih kecil dari 0,05. jika angka probabilitas dari 0,05, artinya ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas x dengan System Use Y. Tabel 6.8 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .753 a .568 .435 .40583 a. Predictors: Constant, x4.PNB, x2.IQ, x3.US, x1.SQ 43 Tabel 6.8 menunjukkan besarnya koefisien determinasi yang berfungsi untuk mengetahui besarnya persentase variabel dependen Y yang dapat diprediksi dengan menggunakan variabel independent x. Angka R square ditunjukkan sebesar 0,568. Angka R square disebut juga sebagai koefisien determinasi. Besarnya angka koefisien determinasi 0,568 atau sama dengan 56,8. Angka tersebut berarti bahwa sebesar 56,8 System Use dapat dijelaskan menggunakan keempat variable x. Sedangkan sisanya, yaitu 43,2 dapat dijelaskan oleh faktor lain. Tabel 6.9 Uji Anova a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2.810 4 .703 4.266 .020 b Residual 2.141 13 .165 Total 4.951 17 a. Dependent Variable: Y.SU b. Predictors: Constant, x4.PNB, x2.IQ, x3.US, x1.SQ Uji Anova menghasilkan angka F sebesar 4,266 dengan tingkat signifikansi angka probabilitas 0,020. Karena angka probabilitas 0,020 0,05, maka model regresi ini layak untuk digunakan dalam memprediksi pengunaan sistem System Use. Dari tabel 6.10 dapat diketahui persamaan regresi untuk model yang digunakan sebagai berikut : Y = -1,62 + 0,258x 1 + 0,676x 2 + 0,182x 3 + 0,213x 4 Dari nilai persamaan diatas dapat diketahui bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap Y System Use adalah x 2 Information Quality ini ditunjukkan dari koefisien x 2 sebesar 0,676, diikuti dengan x 1 System Quality sebesar 0,258, x 4 Perceived Net Benefit sebesar 0,213 dan x 3 User Satisfaction sebesar 0,213. 44 Tabel 6.10 Koefisien Regresi Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -1.620 1.273 -1.272 .226 x1.SQ .258 .292 .200 .885 .392 x2.IQ .676 .317 .455 2.135 .052 x3.US .182 .271 .144 .670 .515 x4.PNB .213 .198 .251 1.076 .301 a. Dependent Variable: Y.SU System Use Pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen Y System Use juga dapat dilihat dari tingkat signifikansinya pada tabel 6.10 dimana semakin kecil nilai signifikansinya maka semakin besar pengaruhnya. Dari nilai signifikansi padatabel 6.10 dapat diketahui secara berurutan Y System Use dipengaruhi oleh x 2 Information Quality, x 1 System Quality, x 4 Perceived Net Benefit dan x 3 User Satisfaction. Besarnya pengaruh variabel x 2 Information Quality menariknya justru berbanding terbalik dengan kinerjanya seperti yang ditunjukkan pada tabel 6.6. Oleh karena itu sangat perlu dilakukan pengembangan untuk mendongkrak kinerja information quality yang masih cukup rendah untuk meningkatkan pemberdayaan sistem informasi pelanggan korporasi secara signifikan. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkaya sumber data sistem melalui integrasi dengan sistem informasi lain yang baru diterapkan di Telkom Enterprise Regional I Sumatera dan belum mempunyai API Application Programming Interface dengan sistem informasi pelanggan korporasi 45

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN