Tes Lisan

b. Tes Lisan

Tes lisan berupa pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru secara lisan dan siswa merespon pertanyaan tersebut secara lisan. Selain bertujuan mengecek penguasaan pengetahuan untuk perbaikan pembelajaran, tes lisan dapat menumbuhkan sikap berani berpendapat, percaya diri, dan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Dengan demikian, tes lisan dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Tes lisan juga dapat digunakan untuk melihat ketertarikan siswa terhadap pengetahuan yang diajarkan dan motivasi siswa dalam belajar.

Berikut ini contoh pertanyaan pada tes lisan.

1. Apa yang dimaksud kata sulthan dalam Q.S. ar- Rahmān /55: 33?

2. Mengapa orang yang beriman dan berilmu diangkat derajatnya oleh Allah?

3. Menurut hadis Nabi Muhammad saw. apa hukum menuntut ilmu?

4. Sebutkan salah satu derajat yang diberikan oleh Allah kepada orang yang berilmu?

Contoh Pedoman Penskoran Tes Lisan

No.

Skor Soal

Kunci Jawaban

1. Kata sulthan dalam Q.S. ar- Rahmān /55: 33 maksudnya adalah

2 ilmu pengetahuan

2. Karena orang yang beriman dan berilmu itu bisa mengenal Allah

3 lebih dari orang yang tidak beriman dan berilmu. Dengan iman seseorang meyakini akan Allah, dan dengan ilmu orang akan semakin yakin dengan Allah karena ia tahu banyak tanda-tanda kekuasaan Allah.

3. Hukum menuntut ilmu adalah wajib.

4. Allah memberi derajat orang yang berilmu misalnya dengan: (1)

2 akan dihormati oleh orang lain; (2) melakukan pekerjaan dengan baik dan benar sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain; (3) dapat mengajarkan sesuatu kepada orang lain; (4) dsb.

Total skor

Perhitungan nilai akhir dari tes lisan seperti pada perhitungan tes tertulis.

c. Penugasan Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk mengukur dan/atau

memfasilitasi siswa memperoleh atau meningkatkan pengetahuan. Penugasan untuk mengukur pengetahuan dapat dilakukan setelah proses pembelajaran (assessment of learning). Sedangkan penugasan untuk meningkatkan pengetahuan diberikan sebelum dan/atau selama proses pembelajaran (assessment for learning). Tugas dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai karakteristik tugas yang diberikan.

Contoh 1.4.6 Kisi-kisi tugas, contoh tugas, dan contoh pedoman penskorannya untuk mengukur pencapaian pengetahuan.

Tabel 14. Contoh Kisi-kisi Tugas

Nama Sekolah

: SMP ................

Kelas/Semester

: VII/Semester I

Tahun pelajaran

Mata Pelajaran

: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Teknik No.

Kompetensi Dasar

1. 3.1 Memahami Q.S. al- Mujādilah Mampu merumuskan Penugasan makna Q.S. al-

isi kandungan Q.S. Mujādilah /58: 11, Rahmān /55: 33

/58: 11, Q.S. ar-

al- Mujādilah /58: 11, Q.S. ar- Rahmān

serta hadis terkait Q.S. ar- Rahmān /55: /55: 33 serta hadis tentang menuntut

33, dan hadis terkait terkait tentang

ilmu.

tentang menuntut

menuntut ilmu. ilmu dengan benar.

Contoh Penugasan:

Bacalah Q.S. al- Mujādilah /58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55: 33, dan hadis terkait tentang menuntut ilmu lengkap dengan terjemahnya secara individu, dan baca pula buku-buku tafsir, hadis, atau referensi lain (boleh melalui internet) yang berisi penjelasan dari kedua ayat dan hadis tersebut, lalu secara berkelompok diskusikan kedua ayat dan hadis tersebut untuk merumuskan isi kandungannya! Tuliskan rumusan isi kandungan kedua ayat dan hadis tersebut dalam kertas kerja atau buku tugas dan serahkan kepada bpk/ibu guru!

Tabel 15. Contoh Pedoman Penskoran Penugasan

No.

Aspek yang dinilai

Skor

1. Merumuskan secara lengkap dan benar seluruh isi 0-3 kandungan Q.S. al- Mujādilah /58: 11.

2. Merumuskan secara lengkap dan benar seluruh isi 0-3 kandungan Q.S. al- Mujādilah /58: 11.

3. Merumuskan secara lengkap dan benar seluruh isi 0-2 kandungan Q.S. al- Mujādilah /58: 11.

4. Penggunaan bahasa yang baik dan benar. 0-2

Skor maksimum

Contoh tugas di atas dapat dimodifikasi menjadi tugas untuk memfasilitasi siswa

Cari informasi di internet, buku siswa, dan buku referensi yang relevan di perpustakaan mengenai isi kandungan kedua ayat yang dikaji dan hadis Nabi tentang menuntut ilmu! Tulis hasil rumusan dari isi kandungan kedua ayat Al- Qur’an dan hadis Nabi tentang menuntut ilmu dalam kertas kerja atau buku tugas. Kalian dapat bekerja secara kelompok yang beranggotakan 3 (tiga) sampai

5 (lima) orang siswa!