Perencanaan Penilaian Praktik

a) Perencanaan Penilaian Praktik

(1) Langkah-langkah perencanaan penilaian praktik Perencanaan penilaian praktik meliputi langkah-langkah sebagai berikut.

 Menentukan kompetensi yang penting untuk dinilai melalui penilaian praktik, dalam hal ini adalah KD dari KI 4  Menyusun indikator hasil belajar berdasarkan kompetensi yang akan dinilai  Menguraikan kriteria yang menunjukkan capaian indikator hasil belajar

 Menyusun kriteria ke dalam rubrik penilaian  Menyusun tugas sesuai rubrik penilaian

 Menyusun kriteria/batas kelulusan/batas standar minimal capaian kompetensi peserta didik

Langkah-langkah tersebut di atas dapat digunakan untuk merencanakan penilaian keterampilan dengan mengggunakan produk dan proyek.

(2) Penyusunan kisi-kisi Berikut adalah contoh kisi-kisi penilaian praktik (Tabel 16), soal/instrumen, pedoman penskoran (Tabel 17), dan rubrik penilaian praktik (Tabel 18).

Tabel 16. Contoh Kisi-kisi Penilaian Praktik

Nama Sekolah

:SMP Jaya Bangsaku

Kelas/Semester

:VII/Semester I

Tahun pelajaran

Mata Pelajaran

: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Teknik No.

Kompetensi Dasar

Materi

Indikator Penilaian

1. 4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. al-

1. Menunjukkan Praktik

Q.S. al- Mujādilah /58: 11,

Mujādilah

hafalan Q.S. al-

Q.S. ar- Rahmān /55: 33.

Mujādilah /58:

Q.S. ar-

11, Q.S. ar-

Rahmān

Rahmān /55: 33

serta hadis terkait tentang menuntut ilmu dengan benar.

(3) Penyusunan Instrumen Instrumen yang digunakan dalam penilaian praktik harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu.  Kriteria tugas - mengarahkan peserta didik untuk menunjukkan capaian hasil

belajar; - dapat dikerjakan oleh peserta didik; - mencantumkan waktu/kurun waktu pengerjaan tugas; - sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik; - sesuai dengan konten/cakupan kurikulum; dan - bersifat adil (tidak bias gender dan sosial ekonomi).

 Kriteria Lembar Pengamatan - Langkah-langkah praktik yang diharapkan dilakukan peserta didik untuk menunjukkan praktik suatu kompetensi harus jelas. - Aspek yang dinilai dalam praktik tersebut lengkap dan tepat.

- Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan dalam

menyelesaikan praktik harus nampak. - Kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak sehingga semua

dapat diamati. - Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan

pengamatan.

 Kriteria Rubrik - Memuat seperangkat indikator untuk menilai kompetensi tertentu; - Memiliki indikator yang diurutkan berdasarkan urutan langkah kerja

pada instrumen atau sistematika pada hasil kerja peserta didik; - Dapat mengukur kemampuan yang diukur (valid); - Dapat digunakan untuk menilai kemampuan peserta didik; - Dapat memetakan kemampuan peserta didik; dan - Disertai dengan penskoran yang jelas.

Berikut adalah contoh instrumen penilaian praktik.

1. Hafalkan Q.S. al-Mujādilah /58: 11 dengan benar!

2. Hafalkan Q.S. ar-Rahmān /55: 33 dengan benar!

3. Hafalkan hadis tentang menuntut ilmu dengan benar

Alat dan Bahan:

Alat

Bahan

1. Kitab Al-Qur ’an

1. Kertas

2. Kitab Hadis 2. Ballpoint atau pulpen 3. HP, Ipad, dan alat elektronik yang lain

3. Pensil

4. Buku Al-Qur ’an dan Hadis

4. Karton

Tabel 17. Contoh Rubrik Penskoran Penilaian Praktik

Aspek No.

Indikator yang Dinilai

Skor

1. Menghafalkan Q.S. al- Mujādilah /58:

11 dengan benar

2. Menghafalkan Q.S. ar- Rahmān /55: 33 dengan benar

3. Menghafalkan hadis tentang menuntut ilmu dengan benar

Total Skor Skor Maksimum

Keterangan:

1) Aspek 1: aspek kebenaran hafalan

2) Aspek 2: aspek tajwid dan makhraj huruf

3) Aspek 3: aspek kelancaran bacaan

4) Aspek 4: aspek suara.

5) Masing-masing aspek rentang skornya 0-4, sehingga rentang skor untuk semua aspek masing-masing indikator adalah 0-16 (skor terendah 0 dan skor tertinggi 16), dan skor keseluruhan untuk ketiga indikator adalah 0-48 (skor terendah 0 dan skor tertinggi 48).

Pada contoh penilaian kinerja di atas, penilaian diberikan dengan memperhatikan proses menghafal ayat-ayat Al- Qur’an dan hadis. Sebagaimana terlihat pada rubrik penilaian, ada 3 (tiga) butir indikator yang dinilai, yaitu menghafal Q.S. al- Mujādilah /58: 11, menghafal Q.S. ar-Rahmān /55: 33, dan menghafal hadis tentang menuntut ilmu. Masing-masing indikator dinilai dengan memperhatikan empat aspek, yakni kebenaran hafalan, tajwid dan makhraj, kelancaran bacaan, dan suara. Sebenarnya penilaian kinerja ini tidak hanya menilai masalah proses, tetapi juga produk yang disesuaikan dengan KD dan IPK yang dinilai. Hanya saja dalam KD dan indikator yang dinilai di sini terfokus pada masalah proses.

Guru dapat menetapkan bobot penskoran yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya yang dinilai dengan memperhatikan karakteristik indikator yang dinilai. Pada contoh di atas, kebetulan indikator yang dinilai sama, sehingga bobot skornya sama. Dalam penilaian indikator yang berbeda bisa jadi bobot skornya berbeda- beda. Ketiga indikator yang dinilai di sini sama-sama memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek kebenaran hafalan, tajwid dan makhraj, kelancaran bacaan, dan suara. Masing-masing aspek memiliki rentang skor 0-4 dengan ketentuan seperti pada tabel berikut.

Tabel 18. Contoh Rubrik Penilaian Praktik

No. Aspek

Rubrik

1. Aspek

4 = Semua hafalannya benar.

kebenaran

3 = Hampir semua hafalannya benar.

hafalan

2 = Separo hafalannya benar. 1 = Hanya sebagian kecil hafalannya benar. 0 = Tidak dapat menghafal sama sekali

2. Aspek tajwid

4 = Semua bacaan tajwid dan makhraj benar.

dan makhraj. 3 = Hampir semua bacaan tajwid dan makhraj benar. 2 = Separo bacaan tajwid dan makhraj benar. 1 = Hanya sebagian kecil bacaan tajwid dan makhraj benar. 0 = Semua bacaan tajwid dan makhraj salah.

3. Aspek

4 = Dapat menghafal secara lancar.

kelancaran

3 = Hampir semua hafalannya lancar.

bacaan

2 = Separo hafalannya lancar. 1 = Hanya sebagian kecil hafalannya yang lancar 0 = Sama sekali tidak lancar.

4. Aspek suara

4 = Suaranya sangat bagus.

No. Aspek

Rubrik

3 = Suaranua cukup bagus. 2 = Suaranya kurang bagus. 1 = Suaranya tidak bagus

0 = Suaranya sangat tidak bagus.

skor p erolehan

Nilai = -

skor maksimum