Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori. Eksplanatori merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Penelitian ini juga merupakan penelitian asosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan dua atau lebih variabel bebas terhadap variabel terikat atau melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di RS Malahyati Medan dengan melibatkan perawat RS Malahayati Medan sebagai responden dan sumber informasi penelitian. Waktu penelitian ini dilaksanakan sejak pada bulan Desember 2012 sampai dengan Januari 2013.

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional dilakukan untuk menghindari penelitian yang simpang siur terhadap permasalahan. Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah yang telah ditentukan, maka penelitian ini dibatasi pada faktor-faktor sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Variabel bebas independent: Keselamatan dan Keseharan Kerja K3 terdiri dari: X1 : Keselamatan kerja X2 : Kesehatan kerja b. Variabel terikat dependent, Y : Kinerja karyawan

3.4 Definisi Operasional

Guna membantu untuk lebih mengarahkan penelitian ini sesuai objek sasaran yang diharapkan maka dirasakan perlu untuk memberikan pengertian- pengertian tentang konsep variabel sebagai berikut : 1. Variabel bebas X1: Keselamatan adalah keselamatan yang berkaitan dengan alat kerjam bahan dan proses pengolahannya, tempat kerja, lingkungannya, serta cara karyawan dalam melakukan pekerjaan. 2. Variabel bebas X2: Kesehatan adalah bagian dari ilmu kesehatan yang bertujuan agar tenaga kerja memperoleh keadaan kesehatan yang sempurnah baik fisik, mental maupun sosialnya sehingga kemungkinan karyawan dapat bekerja secara optimal. 3. Variabel Terikat Y: Kinerja Karyawan adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh pegawai atau sekelompok pegawai dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam upaya mencapai tujuan organisasi Universitas Sumatera Utara bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika untuk priode tertentu. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Variabel Indikator Variabel Skala Pengukuran 1. Keselamatan Kerja X1 2. Kesehatan Kerja X2 Upaya untuk memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan para pekerja perawat dengan cara pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan, pengobatan, dan rehabilitasi. 1. Program keselamatan 2. Pengetahuan penggunaan peralatan keselamatan 3. Peralatan pelindung 4. Perhatian perusahaan terhadap keselamatan 5. Merasa aman dan nyaman menggunakan pelindung 6. Sanksi yang berat terhadap pelanggar keselamatan 7. Petunjuk peralatan mudah di mengerti Likert 1. RS memperhatikan aspek kesehatan perawat. 2. Fasilitas kesehatan yang memuaskan 3. RS melakukan tindakan pencegahan penyakit 4. Perusahaan memenuhi kebutuhan gizi karyawan 5. Asuransi kesehatan 6. Lingkungan kerja RS nyaman 7. Lingkungan kerja baik Likert 3. Kinerja Karyawan Y Hasil kerja yang dapat dicapai oleh pegawai sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika yang di ukur untuk residen tertentu 1. Bekerja sesuai dengan standar perusahaan 2. Mampu mengerjakan semua tugas yang diberikan 3. Hasil kerja akurat 4. Pencapaian mutu hasil kerja dibandingkan dengan standard yang ditetapkan 5. Ketelitian dalam menyelesaikan pekerjaan 6. Bekerja dengan cepat dan tepat 7. Segera melaksanakan pekerjaan yang diberikan Likert Sumber : Nurachma,2007, Sutrisno, 2010, Husni, 2005, Pasolong 2007 Data diolah. Universitas Sumatera Utara

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Rumah Sakit Islam Malahayati Medan

24 207 138

Pengaruh Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Waskita Karya Medan

16 160 138

ANALISIS PENGARUH PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA RUMAH SAKIT UMUM GENTENG BANYUWANGI

1 26 18

Pengaruh Program Keselamatan, Kesehatan, Dan Keamanan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Cv. Nurina Medan

1 13 138

Pengaruh Kompetensi, Penempatan Kerja Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Perawat Pada Rumah Sakit Islam Malahayati Medan

1 12 153

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Total Bangun Persada Tbk.

2 4 17

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan CV. Manunggal Jaya Di Boyolali.

0 2 14

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 3.1 Rumah Sakit Islam Malahayati Medan 3.1.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Islam Malahayati Medan - Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Rumah Sakit Islam Malahayati Medan

0 1 72

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Rumah Sakit Islam Malahayati Medan

0 0 34

Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Rumah Sakit Islam Malahayati Medan

1 2 13