tidur sekarang menjadi 120 tempat tidur. Rumah sakit ini bukanlah satu-satunya fasilitas kesehatan yang paling lengkap di Kota Medan, akan tetapi menjadi salah
satu pelengkap bersama-sama rumah sakit yang lain untuk membantu pemerintahan di bidang pelayanan kesehatan masyarakat.
4.1.2 Struktur Organisasi
Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur RSIM Nomor : 042SKIVRSIM2010 tentang Pembentukan Tim Evaluasi Struktur Organisasi
RS Malahayati, menindak lanjuti Surat Keputusan Direktur tersebut dan untuk meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit sehingga terwujud pelayanan
kesehatan yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai visi, misi, dan motto rumah sakit, maka perlu dilakukan evaluasi struktur organisasi RS Malahayati, untuk
melihat masih relevan atau tidak dengan kondisi saat ini. Hasil rapat tim evaluasi struktur organisasi rumah sakit yang dilaksanakan pada tanggal 15 April 2010,
didapatkan hasil dari dokumen struktur RS Malahayati yang akan dievaluasi. Langkah selanjutnya adalah hasil evaluasi struktur organisasi RS Malahayati akan
disampaikan kepada Direktur RS Malahayati dan selanjutnya disampaikan kepada Yayasan RS Malahayati untuk dibahas dan ditetapkan. Setelah ditetapkan oleh
Yayasan RS Malahayati, selanjutnya ditetapkan Direktur Rumah Sakit maka struktur organisasi RS Malahayati yang sudah ditetapkan tersebut akan dilakukan
sosialisasi kepada seluruh staf RS Malahayati sehingga dapat menjadi pedoman bagi seluruh staf dan tercapai kesamaan pandangan serta tindakan dalam
melaksanakan tugas pelayanan kesehatan. Hasil evaluasi struktur organisasi RS
Universitas Sumatera Utara
Malahayati tahun 2009 RS Malahayati yang dilaksanakan pada pertemuan rapat tanggal 15 April 2010 dengan adalah sebagai berikut :
1. Menyesuaikan Struktur RS Malahayati dengan SK Menkes RI No 983MenKesSKXI1992 serta peraturan perundangan lainnya.
2. Memperhatikan kondisi saat ini, dengan meningkatnya jumlah pasien dan secara tidak langsung juga meningkatnya jumlah SDM serta membutuhkan
unit tertentu. 3. Unit yang memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien berada di
bawah koordinasi Ka.Sie Keperawatan, untuk kedepannyamaka unit pelaksana teknis langsung dibawah koordinasi Direktur
4. Sebutan untuk Ka.Bag, menjadi Kepala Bidang 5. Unit Marketing yang berada langsung dibawah Direktur menjadi unit
berada dibawah Koordinasi Sie Keuangan. 6. Termasuk unit pelaksana teknis yang langsung dibawah koordinasi
Direktur adalah : a. Unit Gawat Darurat
b. Unit Rawat Jalan c. Unit Rawat Inap
d. Unit Radiologi e. Unit Laboratorium
f. Unit Hemodialisa g. Unit Medical Record
h. Unit Gizi
Universitas Sumatera Utara
Uraian tugas perawat RS Islam Malahayati, antara lain: 1. Ka. Unit Ruangan Gawat Darurat
a. Tugas umum : Menciptakan pola pelayanan keperawatan yang efektif dan efesien melalui
Asuhan Keperawatan yang Islam, kepada pasien dengan menyediakan fasilitas yang memenuhi standard.
b. Tugas khusus : Mengatur tata laksana dan pelaksanaan kegiatan pelayanan perawatan di
UGD. 1. Ka. Perawatan Gawat Darurat:
a. Tugas Umum : Mentaati dan melaksanakan semua ketentuan yang telah ditetapkan
oleh Direksi dan Ka. Bidang Perawatan. b. Tugas Khusus :
Mengatur pelaksanaan asuhan keperawatan di UGD sesuai dengan fungsi dan perannya.
2. Ka Unit Ruangan I.C.U a. Tugas Umum :
Melaksanakanfungsi manajemen dan keperawatan yaitu merencanakan, memimpin, mengawasi, mengkoordinasi serta
mengevaluasi pelayanan keperawatan dalam rangka menunjang tercapainya misi Rumah Sakit Islam Malahayati Medan.
b. Tujuan Khusus :
Universitas Sumatera Utara
Mengarahkan fungsi manajemen dan pelayanan keperawatan intensive meliputi : melaksanakan pelayanan keperawatan kepada pasien selama
dirawat di ICU, kegiatan pencatatan perkembangan pasien selama mendapat pelayanan keperawatan, dan kegiatan perencanaan dan
pelaksanaan asuhan keperawatan. 3. Ka Bidang Keperawatan.
a. Tugas Umum : Mentaati dan melaksanakan semua ketentuan yang telah ditetapkan
oleh Direktur dan Ka.Bidang Perawatan. b. Tugas Umum :
Mentaati dan melaksanakan semua ketentuan yang telah ditetapkan oleh Direktur dan Ka.Bidang Perawatan
4. Staf bagian ICU. a. Tujuan Umum:
Melaksanakan fungsi keperawatan maksimal dalam melayani pasien di ICU demi tercapainya misi Rumah Sakit Islam Malahayati Medan.
b. Tujuan Khusus: Melaksanakan Pelayanan keperawatan pasien secara intensive dan
melaksanakan Asuhan Keperawatan Pasien Secara baik. 5. Ka. Unit Kebidanan.
a. Tujuan Umum :
Universitas Sumatera Utara
Melaksanakan profesi sebagai bidan yaitu mampu, merencanakan, mengawasi serta mengevaluasi bagian ruang bersalin dalam rangka
menunjang misi Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. b. Tujuan Khusus :
Mengkoordinir Staf ruang bersalin, menyampaikan dan menjelaskan kebijaksanaan Direksi, mengkoordinir pelaksanaan ruang bersalin RS
Islam Malahayati, mengkoordinir penyusunan laporan diruang bersalin. meneliti tugas anggota hal pembagian tugas ruangan, dan
mengkoordinir MHS yang praktek di ruangan bersalin 6. Perawat bagian ruang bersalin.
Tugas : Menentukan kebijaksanaan pengelolaan diruang bersalin yang telah
ditetapkan, menentukan dan mengusulkan posisi jabatan dan jumlah tenaga di ruang bersalin, menggunakan sarana dan prasaranan diruang
bersalin, melakukan penilaian prestasi kerja para staf sesuai dengan ketentuan.
7. Staf unit kebidanan. a. Tujuan umum
Melaksanakan fungsi VK merencanakan, memimpin, mengawasi, mengkoordinasi serta mengevaluasi bagian bersalin.
b. Tujuan Khusus Mengkoordinir pelaksanaan persalinan norma, mempersiapkan alat-
alat currettage, mempersiapkan alat-alat vakum, membuat laporan
Universitas Sumatera Utara
mengenai pasien yang ada diruangan VK, melaksanakan anamneses, menegakkan diagnosa, mengadakan pemeriksaan kehimalan.
8. Staf Bangian Ruangan Bayi. a. Tujuan Umum :
Melaksanakan Fungsi dari ruang bayi yang menyangkut yaitu memimpin. mengawasi, mengkoordinasi serta mengavaluasi yang ada
di ruang lingkup bayi. b. Tujuan khusus
Mempersiapkantempat mandi dan pakaian bayi untuk yang baru melahirkan, mempersiapkan alat untuk menimbang berat badan bayi,
mempersiakan alat untuk pengisapan lender, mempersiapkan alat untuk mengikat tali pusat, mempersiapkan alat untuk mengetahui suhu
badan dan mengetahui ada anus atau tidak, mempersiapakan surat keterangan lahir bayi, mempersiapkan bantalan stempel kaki bayi, dan
memberikan kepada bayi tanda pengenal. 9. Kepala Unit Kamar Bedah.
a. Tujuan Umum: Melaksanakan fungsi manejemen, keperawatan, merencanakan,
megawasi, mengkoodinasi serta mengevaluasi hasil tindakan pembedaan dalam rangka menunjang tercapainya misi Rumah Sakit
Islam Malahayati Medan. b. Tujuan Khusus:
Universitas Sumatera Utara
Mengarahkan fungsi menejemen dan pelayanan keperawatan di kamar bedah meliputi, membantu dokter dalam melaksanakan tindakan
bedah, kegiatan perencanaan dan melaksanakan Asuhan keperawatan di kamar bedah, dan meningkatkan sumber daya manusia.
10. Kepala Bagian Radiologi a. Tujuan Umum :
Terselenggaranya pengelolaan bagian Radiologi secara efektif dan efisien.
b. Tujuan Khusus : Melaksanakan fungsi manajemen, yaitu merencanakan,
mengorganisasikan, mengkoordinasikan, memimpin, mengawas serta menggerakan dan mengevaluasi bagian Radiologi dalam rangka
tercapainyamisi RS Islam Malahayti, menggerakan fungsi operasional manajemn bagian Radiologi meliputi penyelenggaraan pelayanan
Radiologi bagi pasien baik rawat jalan maupun rawat inap di R.S Islam Malahayati medan untuk dilakukan pemeriksaan Radiologi baik
konvensional fluorekopi maupun imaging lainnya yang pada akhirnya menghasilkan satu
diagnose yang tepat dan cepat serta
mengkoordinasi terapi dan proteksi radiasi, dan mengembangkan SDM dan peralatan yang sesuai dengan perkembangan teknologi.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisa Deskriptif