Pengaruh Program Keselamatan, Kesehatan, Dan Keamanan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Cv. Nurina Medan

(1)

Lampiran 1

DAFTAR KUESIONER

Bapak/Ibu yang terhormat,

Pertanyaan yang ada dalam rangka penyusunan skripsi ini hanya untuk data penelitian dalam rangka penyusunan Skripsi dengan judul “Pengaruh Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan Kerja (K3) terhadap kinerja karyawan pada CV. Nurina Medan“.

Dibawah ini ada beberapa kelompok pernyataan yang semuanya berkaitan dengan keselamatan, kesehatan, dan keamanan kerja terhadap kinerja karyawan. Bapak/Ibu saya harapkan untuk memberikan penilaian terhadap pertanyaan tersebut sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu.

Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Berilah tanda checklist (√) pada jawaban yang Bapak/Ibu anggap paling sesuai.

2. Setiap pertanyaan hanya membutuhkan satu jawaban saja.

3. Berikanlah jawaban singkat pada bagian pertanyaan identitas responden yang membutuhkan jawaban tertulis Bapak/Ibu.

I. Identitas Responden

1. Umur Responden :


(2)

II. Isi Jawaban berikut sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu dengan cara memberikan

checklist (√) pada kolom yang tersedia. Adapun makna dari tanda tersebut adalah

sebagai berikut :

STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju KS : Kurang Setuju S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Program Keselamatan Kerja

Alat Pelindung Diri

NO Pertanyaan SS S KS TS STS

1 Perusahaan selalu menyediakan alat perlindungan diri yang dapat melindungi dari kecelakaan kerja.

2 Saya selalu menggunakan alat perlindungan diri saat melakukan pekerjaan.

Kondisi Peralatan Kerja

NO Pertanyaan SS S KS TS STS

1. Alat perlindungan diri yang tersedia dalam kondisi yang baik.

2. Alat perlindungan diri yang tersedia berkualitas.

Kondisi Lingkungan Kerja

NO Pertanyaan SS S KS TS STS

1. Saya bekerja dalam lingkungan yang berbahaya.

2. Saya dikenakan sanksi jika tidak menggunakan alat perlindungan diri disaat bekerja.


(3)

Program Kesehatan Kerja (X2)

Penyedia Obat-obatan

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1. Perusahaan telah menyediakan obat-obatan dan pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan kerja.

2. Kapasitas obat-obatan yang disediakan oleh perusahaan telah mencukupi kebutuhan karyawan.

Waktu kerja

NO Pertanyaan SS S KS TS STS

1. Perusahaan menetapkan waktu kerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 2. Perusahaan menyediakan fasilitas bagi

karyawan yang bekerja diatas waktu kerja yang telah ditentukan.

Program Keamanan Kerja (X3)

Buku petunjuk penggunaan alat

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1. Perusahaan telah menyediakan buku petunjuk tentang penggunaan alat-alat kerja.

Himbauan-himbauan

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1. Terdapat himbauan-himbauan keamanan dari perusahaan kepada pekerja.

Petugas keamanan

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1. Petugas keamanan memastikan kondisi lingkungan kerja aman dan bebas dari gangguan baik dari dalam perusahaan maupun luar perusahaan.

2. Petugas keamanan selalu siap sedia disaat dibutuhkan.


(4)

Terimakasih atas partisipasi Bapak/Ibu Hormat saya,

Wilya Sagita Kurnia

Kinerja Karyawan (Y)

Pemanfaatan Waktu

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1. Saya selalu berusaha memanfaatkan waktu dengan baik dalam bekerja.

2. Saya selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

Kerjasama

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1. Saya mampu bekerja didalam tim. 2. Saya selalu bertanggung jawab dalam

kerjasama tim.

Kesesuaian hasil

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1. Hasil kerja saya sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan.

2. Saya selalu bekerja dengan teliti.


(5)

LAMPIRAN 2

DATA UJI VALIDITAS

4 5 4 3 4 5 4 4 4 3 2 4 5 4 4 4 3 4 3 5

4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4

5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 2

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5

1 4 1 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 4 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

5 2 5 4 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 3 3 1 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

2 3 5 4 5 1 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4

4 4 4 4 4 4 3 2 5 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4

4 5 4 3 4 4 2 5 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

2 4 2 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4 4

4 4 4 4 4 4 1 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 2 5 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2


(6)

LAMPIRAN 3 Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

VAR00001 3.4667 1.19578 30

VAR00002 3.6333 1.12903 30

VAR00003 3.6000 1.32873 30

VAR00004 3.5000 1.13715 30

VAR00005 3.6667 1.12444 30

VAR00006 3.4333 1.33089 30

VAR00007 3.4000 1.22051 30

VAR00008 3.6333 1.21721 30

VAR00009 3.6000 1.22051 30

VAR00010 3.3667 1.35146 30

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.978 20


(7)

VAR00011 3.6000 1.16264 30

VAR00012 3.6667 1.12444 30

VAR00013 3.7333 1.17248 30

VAR00014 3.7000 1.08755 30

VAR00015 3.6333 1.24522 30

VAR00016 3.6667 1.15470 30

VAR00017 3.5333 1.16658 30

VAR00018 3.5667 1.25075 30

VAR00019 3.6333 1.12903 30

VAR00020 3.7000 1.14921 30

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 68.2667 366.547 .773 .977

VAR00002 68.1000 367.059 .810 .977

VAR00003 68.1333 369.637 .626 .979

VAR00004 68.2333 369.357 .749 .977

VAR00005 68.0667 363.168 .909 .976

VAR00006 68.3000 365.872 .702 .978

VAR00007 68.3333 365.057 .790 .977

VAR00008 68.1000 359.748 .913 .976

VAR00009 68.1333 378.189 .499 .980

VAR00010 68.3667 361.895 .771 .977

VAR00011 68.1333 362.326 .897 .976

VAR00012 68.0667 360.478 .975 .975

VAR00013 68.0000 359.172 .964 .975

VAR00014 68.0333 363.137 .942 .976

VAR00015 68.1000 367.817 .712 .978


(8)

VAR00016 68.0667 360.685 .943 .976

VAR00017 68.2000 368.579 .746 .977

VAR00018 68.1667 359.661 .888 .976

VAR00019 68.1000 360.921 .960 .975

VAR00020 68.0333 360.102 .962 .975

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

71.7333 403.375 20.08419 20


(9)

LAMPIRAN 4

TABULASI REGRESI

Keselamatan Kerja (X1)

No Umur Keselamatan Kerja (X1) Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6

1 34-43 4 4 4 4 4 4

2 44-53 4 4 4 4 4 4

3 24-33 5 5 5 5 5 5

4 24-33 5 5 5 5 5 5

5 24-33 3 3 3 3 3 3

6 34-43 3 3 3 3 3 3

7 34-43 4 4 4 4 4 4

8 24-33 4 4 4 4 4 4

9 34-43 3 4 4 4 4 4

10 44-53 1 4 4 4 4 4

11 24-33 5 5 5 5 5 5

12 44-53 3 5 5 5 5 5

13 34-43 4 5 5 5 5 5

14 24-33 5 5 5 5 5 5

15 24-33 4 4 4 4 4 4

16 24-33 5 5 5 5 5 5

17 24-33 5 5 5 5 5 5

18 44-53 4 4 4 4 4 4

19 24-33 5 5 5 5 5 5

20 44-53 3 3 3 3 3 3

21 34-43 4 4 4 4 4 4

22 34-43 1 4 4 4 4 4

23 44-53 2 4 4 4 4 4

24 24-33 2 5 5 5 5 5

25 24-33 2 5 5 5 5 5

26 44-53 1 4 4 4 4 4

27 34-43 4 4 4 4 4 4

28 24-33 5 5 5 5 5 5

29 34-43 2 2 2 2 2 2

30 44-53 2 2 2 2 2 2

31 34-43 4 4 4 4 4 4


(10)

32 24-33 5 4 4 5 4 4

33 34-43 5 5 5 5 5 5

34 24-33 5 5 5 5 5 5

35 24-33 5 3 3 5 3 3

36 44-53 4 3 3 4 3 3

37 24-33 5 4 4 5 4 4

38 34-43 5 4 4 5 4 4

39 34-43 4 4 4 4 4 4

40 24-33 5 4 4 5 4 4

41 34-43 3 5 5 3 5 5

42 24-33 4 5 5 4 5 5

43 34-43 4 5 5 4 5 5

44 44-53 4 5 5 4 5 5

45 34-43 5 4 4 5 4 4

46 34-43 5 5 5 5 5 5

47 44-53 4 5 5 4 5 5

Kesehatan Kerja (x2)

No Umur

Kesehatan Kerja (X2)

Q1 Q2 Q3 Q4

1 34-43 4 3 4 4

2 44-53 4 5 5 5

3 24-33 5 5 5 5

4 24-33 5 4 4 4

5 24-33 3 4 4 4

6 34-43 3 2 2 2

7 34-43 4 5 5 5

8 24-33 4 3 3 3

9 34-43 4 3 3 3

10 44-53 4 2 2 2

11 24-33 5 2 2 2

12 44-53 5 5 5 5

13 34-43 5 2 4 4

14 24-33 5 3 3 3


(11)

15 24-33 4 4 2 3

16 24-33 5 4 5 2

17 24-33 5 4 4 4

18 44-53 4 4 5 4

19 24-33 5 4 4 4

20 44-53 3 4 4 4

21 34-43 4 3 4 4

22 34-43 4 1 4 4

23 44-53 4 4 4 4

24 24-33 5 5 5 5

25 24-33 5 4 4 4

26 44-53 4 4 2 3

27 34-43 4 3 3 3

28 24-33 5 5 5 5

29 34-43 2 2 2 2

30 44-53 2 2 2 2

31 34-43 4 4 4 4

32 24-33 4 4 4 4

33 34-43 5 5 5 5

34 24-33 5 5 5 5

35 24-33 3 3 3 3

36 44-53 3 3 3 3

37 24-33 4 4 4 4

38 34-43 4 4 4 4

39 34-43 4 4 4 4

40 24-33 4 4 4 4

41 34-43 5 5 5 5

42 24-33 5 5 5 5

43 34-43 5 5 5 5

44 44-53 5 5 5 5

45 34-43 4 4 4 4

46 34-43 5 5 5 5

47 44-53 5 5 5 5


(12)

Keamanan Kerja (X3)

No Umur

Keamanan Kerja (X3)

Q1 Q2 Q3 Q4

1 34-43 4 4 3 4

2 44-53 5 5 5 5

3 24-33 5 5 5 5

4 24-33 5 4 4 4

5 24-33 4 4 5 4

6 34-43 2 2 4 2

7 34-43 5 5 4 5

8 24-33 3 3 3 3

9 34-43 3 3 3 3

10 44-53 2 2 2 2

11 24-33 2 2 2 2

12 44-53 5 5 5 5

13 34-43 1 4 4 4

14 24-33 3 3 3 3

15 24-33 1 4 4 4

16 24-33 5 5 5 5

17 24-33 4 4 4 4

18 44-53 5 5 4 3

19 24-33 4 4 1 4

20 44-53 4 3 3 5

21 34-43 4 4 4 4

22 34-43 2 4 2 1

23 44-53 4 4 4 4

24 24-33 5 5 5 5

25 24-33 4 4 4 4

26 44-53 5 1 2 1

27 34-43 3 3 3 3

28 24-33 5 5 5 5

29 34-43 2 4 4 4

30 44-53 2 4 4 4

31 34-43 4 5 4 4


(13)

32 24-33 5 5 5 4

33 34-43 5 5 5 5

34 24-33 5 4 4 4

35 24-33 5 5 4 5

36 44-53 4 2 2 2

37 24-33 5 5 5 5

38 34-43 5 3 3 3

39 34-43 4 3 3 3

40 24-33 5 2 2 2

41 34-43 3 2 2 2

42 24-33 4 5 5 5

43 34-43 4 3 4 1

44 44-53 4 3 3 3

45 34-43 5 4 3 3

46 34-43 5 1 2 5

47 44-53 4 4 4 4

Kinerja Karyawan (Y)

No Umur Kinerja Karyawan (Y)

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6

1 34-43 4 4 3 4 4 5

2 44-53 5 5 5 4 4 5

3 24-33 5 5 5 5 5 5

4 24-33 4 4 4 5 5 4

5 24-33 4 4 5 3 3 4

6 34-43 2 2 4 3 3 2

7 34-43 4 5 4 4 4 5

8 24-33 2 3 3 4 4 3

9 34-43 5 3 3 4 4 3

10 44-53 4 5 2 4 4 2

11 24-33 2 2 2 5 5 2

12 44-53 4 5 5 5 5 5

13 34-43 1 4 4 5 5 4

14 24-33 3 3 3 5 5 3

15 24-33 4 4 4 4 4 4


(14)

16 24-33 5 5 5 5 5 5

17 24-33 5 4 4 5 5 4

18 44-53 5 5 4 4 4 4

19 24-33 4 4 1 5 5 4

20 44-53 4 3 3 3 3 4

21 34-43 3 4 4 4 4 4

22 34-43 4 4 2 4 4 4

23 44-53 4 4 4 4 4 4

24 24-33 5 5 5 5 5 5

25 24-33 4 4 4 5 5 4

26 44-53 1 1 2 4 4 1

27 34-43 3 3 3 4 4 3

28 24-33 5 5 5 5 5 5

29 34-43 2 2 2 2 2 2

30 44-53 2 2 2 2 2 2

31 34-43 4 4 4 4 4 4

32 24-33 4 4 4 4 4 4

33 34-43 5 5 5 5 5 5

34 24-33 5 5 5 5 5 5

35 24-33 3 3 3 3 3 3

36 44-53 3 3 3 3 3 3

37 24-33 4 4 4 4 4 4

38 34-43 4 2 2 4 4 4

39 34-43 3 4 3 4 3 5

40 24-33 1 4 3 5 4 3

41 34-43 5 5 5 2 5 5

42 24-33 3 5 2 5 3 4

43 34-43 4 5 3 1 5 3

44 44-53 5 1 5 2 5 4

45 34-43 4 3 5 4 3 2

46 34-43 5 4 5 2 4 3

47 44-53 5 5 5 5 5 5


(15)

LAMPIRAN 5

Frequency Table Keselamatan (X1)

Q1

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak

setuju

3 6.4 6.4 6.4

tidak setuju 5 10.6 10.6 17.0

kurang setuju 6 12.8 12.8 29.8

setuju 16 34.0 34.0 63.8

sangat setuju 17 36.2 36.2 100.0

Total 47 100.0 100.0

Q2

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 2 4.3 4.3 4.3

kurang setuju 5 10.6 10.6 14.9

setuju 20 42.6 42.6 57.4

sangat setuju 20 42.6 42.6 100.0

Total 47 100.0 100.0

Q3

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 2 4.3 4.3 4.3

kurang setuju 5 10.6 10.6 14.9

setuju 20 42.6 42.6 57.4

sangat setuju 20 42.6 42.6 100.0

Total 47 100.0 100.0


(16)

Q4

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 2 4.3 4.3 4.3

kurang setuju 4 8.5 8.5 12.8

setuju 20 42.6 42.6 55.3

sangat setuju 21 44.7 44.7 100.0

Total 47 100.0 100.0

Q5

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 2 4.3 4.3 4.3

kurang setuju 5 10.6 10.6 14.9

setuju 20 42.6 42.6 57.4

sangat setuju 20 42.6 42.6 100.0

Total 47 100.0 100.0

Q6

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 2 4.3 4.3 4.3

kurang setuju 5 10.6 10.6 14.9

setuju 20 42.6 42.6 57.4

sangat setuju 20 42.6 42.6 100.0

Total 47 100.0 100.0


(17)

Kesehatan (X2)

Q7

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 2 4.3 4.3 4.3

kurang setuju 5 10.6 10.6 14.9

Setuju 20 42.6 42.6 57.4

sangat setuju 20 42.6 42.6 100.0

Total 47 100.0 100.0

Q8

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak

setuju

1 2.1 2.1 2.1

tidak setuju 6 12.8 12.8 14.9

kurang setuju 8 17.0 17.0 31.9

Setuju 18 38.3 38.3 70.2

sangat setuju 14 29.8 29.8 100.0

Total 47 100.0 100.0

Q9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 7 14.9 14.9 14.9

kurang setuju 6 12.8 12.8 27.7

setuju 18 38.3 38.3 66.0

sangat setuju 16 34.0 34.0 100.0

Total 47 100.0 100.0


(18)

Keamanan Kerja (X3)

Q10

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 6 12.8 12.8 12.8

kurang setuju 8 17.0 17.0 29.8

Setuju 19 40.4 40.4 70.2

sangat setuju 14 29.8 29.8 100.0

Total 47 100.0 100.0

Q11

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak

setuju

2 4.3 4.3 4.3

tidak setuju 6 12.8 12.8 17.0

kurang setuju 5 10.6 10.6 27.7

Setuju 15 31.9 31.9 59.6

sangat setuju 19 40.4 40.4 100.0

Total 47 100.0 100.0


(19)

Q12

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak

setuju

2 4.3 4.3 4.3

tidak setuju 6 12.8 12.8 17.0

kurang setuju 9 19.1 19.1 36.2

Setuju 16 34.0 34.0 70.2

sangat setuju 14 29.8 29.8 100.0

Total 47 100.0 100.0

Q13

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak

setuju

1 2.1 2.1 2.1

tidak setuju 8 17.0 17.0 19.1

kurang setuju 10 21.3 21.3 40.4

Setuju 17 36.2 36.2 76.6

sangat setuju 11 23.4 23.4 100.0

Total 47 100.0 100.0

Q14

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak

setuju

3 6.4 6.4 6.4

tidak setuju 6 12.8 12.8 19.1

kurang setuju 9 19.1 19.1 38.3

Setuju 16 34.0 34.0 72.3

sangat setuju 13 27.7 27.7 100.0

Total 47 100.0 100.0


(20)

Kinerja Karyawan (Y)

Q15

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak

setuju

3 6.4 6.4 6.4

tidak setuju 5 10.6 10.6 17.0

kurang setuju 7 14.9 14.9 31.9

Setuju 18 38.3 38.3 70.2

sangat setuju 14 29.8 29.8 100.0

Total 47 100.0 100.0

Q16

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak

setuju

2 4.3 4.3 4.3

tidak setuju 5 10.6 10.6 14.9

kurang setuju 8 17.0 17.0 31.9

Setuju 17 36.2 36.2 68.1

sangat setuju 15 31.9 31.9 100.0

Total 47 100.0 100.0

Q17 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak

setuju

1 2.1 2.1 2.1

tidak setuju 8 17.0 17.0 19.1

kurang setuju 11 23.4 23.4 42.6

Setuju 13 27.7 27.7 70.2

sangat setuju 14 29.8 29.8 100.0

Total 47 100.0 100.0


(21)

Q18

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak

setuju

1 2.1 2.1 2.1

tidak setuju 5 10.6 10.6 12.8

kurang setuju 5 10.6 10.6 23.4

Setuju 19 40.4 40.4 63.8

sangat setuju 17 36.2 36.2 100.0

Total 47 100.0 100.0

Q19

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 2 4.3 4.3 4.3

kurang setuju 8 17.0 17.0 21.3

Setuju 19 40.4 40.4 61.7

sangat setuju 18 38.3 38.3 100.0

Total 47 100.0 100.0

Q20

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak

setuju

1 2.1 2.1 2.1

tidak setuju 6 12.8 12.8 14.9

kurang setuju 9 19.1 19.1 34.0

Setuju 18 38.3 38.3 72.3

sangat setuju 13 27.7 27.7 100.0

Total 47 100.0 100.0


(22)

LAMPIRAN 6

UJI ASUMSI KLASIK

Uji Normalitas


(23)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 47

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.45530081

Most Extreme Differences Absolute .089

Positive .048

Negative -.089

Kolmogorov-Smirnov Z .609

Asymp. Sig. (2-tailed) .852

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.


(24)

(25)

LAMPIRAN 7 Uji Regresi

REGRESI LINEAR BERGANDA

Variables Entered/Removed

Model

Variables Entered

Variables

Removed Method 1 keamanan,

keselamatan, kesehatana

. Enter

a. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .852a .726 .707 2.53951

a. Predictors: (Constant), keamanan, keselamatan, kesehatan

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 736.348 3 245.449 38.060 .000a

Residual 277.311 43 6.449

Total 1013.660 46

a. Predictors: (Constant), keamanan, keselamatan, kesehatan b. Dependent Variable: kinerja


(26)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) .343 2.332 .147 .884

keselamatan .322 .120 .310 2.676 .011

kesehatan .546 .179 .401 3.048 .004

keamanan .405 .121 .320 3.341 .002

a. Dependent Variable: kinerja


(27)

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Dessler, Gary, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Klaten, Jilid 1, Indeks. Hasibuan, Malayu S.P ,2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara,

Jakarta.

Kuncoro, Mudrajat. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Komaruddin, Sastradipoera, 2002. Manajemen Sumber daya Manusia pendekatan

Fungsi Operatif, Kappa-Sigma Bandung.

Mangkuprawira, Sjafri, 2007. Manajemen Mutu Sumber daya Manusia, cetakan pertama. Ghalia Indonesia Bogor.

Mathis, Robert L dan Jhon H Jakson, 2002. Manajemen Sumber daya Manusia, Salemba Empat, Jakarta.

Moeheriono, 2009. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Ramli, Soehatman, 2010. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, cetakan kedua, Dian Rakyat, Jakarta.

Sirait, Justine T, 2006. Memahami aspek-aspek Pengelolaan Sumber daya

Manusia dalam Organisasi, cetakan pertama, Grasindo, Jakarta.

Suardi, Rudi, 2005. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, cetakan pertama. Arghya Putra Jakarta.

Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung.

Suma’mur, 2007. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan, cetakan

kelima, Jakarta.

Umar, Husein, 2004. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta. Yuli, Sri Budi Cantika, 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. UMM Pers,

Malang.


(28)

SKRIPSI

Tarry Sulistiya Ningrum (2013) “Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. PELABUHAN INDONESIA I Cabang DUMAI”. Skripsi. Manajemen Sumber Daya Manusia EKONOMI Universitas Sumatera Utara.

JURNAL

Andi Wijayanto (2012) “Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap

Prestasi Kerja Karyawan pada PT. PLN (PERSERO) APJ Semarang”. Skripsi. Administrasi Bisnis FISIP Universitas Diponegoro.

Web:

http://erick-son2.blogspot.com


(29)

Lampiran 1

DAFTAR KUESIONER

Bapak/Ibu yang terhormat,

Pertanyaan yang ada dalam rangka penyusunan skripsi ini hanya untuk data penelitian dalam rangka penyusunan Skripsi dengan judul “Pengaruh Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan Kerja (K3) terhadap kinerja karyawan pada CV. Nurina Medan“.

Dibawah ini ada beberapa kelompok pernyataan yang semuanya berkaitan dengan keselamatan, kesehatan, dan keamanan kerja terhadap kinerja karyawan. Bapak/Ibu saya harapkan untuk memberikan penilaian terhadap pertanyaan tersebut sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu.

Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Berilah tanda checklist (√) pada jawaban yang Bapak/Ibu anggap paling sesuai.

2. Setiap pertanyaan hanya membutuhkan satu jawaban saja.

3. Berikanlah jawaban singkat pada bagian pertanyaan identitas responden yang membutuhkan jawaban tertulis Bapak/Ibu.

I. Identitas Responden

1. Umur Responden :


(30)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian survei eksplanasi. Penelitian survei eksplanasi adalah jenis penelitian survei yang bertujuan menjelaskan adanya pengaruh keselamatan, kesehatan, dan keamanan terhadap kinerja karyawan pada CV. Nurina Medan.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada CV. Nurina yang beralamat di Jln. Palang Merah No. 170C Medan. Waktu penelitian ini dilakukan di bulan Mei 2013.

3.3 Batasan Operasional Variabel

Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini membahas tentang variabel independent (variabel bebas), yaitu keselamatan (X1),

kesehatan (X2), dan Keamanan kerja (X3). Variabel dependent (variabel terikat), yaitu

kinerja karyawan (Y) pada CV. Nurina.

3.4 Definisi Operasional Variabel

Defenisi operasional bertujuan melihat sejauh mana variabel-variabel suatu faktor berkaitan dengan faktor lainnya. Definisi variabel memberikan dan menuntun arah peneliti bagaimana cara mengukur suatu variabel. Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu :


(31)

1. Variabel independen adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain atau variabel bebas. Adapun yang menjadi variabel independen dari penelitian ini adalah :

1. Keselamatan (X1)

Keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukannya.

Keselamatan kerja dibentuk oleh :

a. Alat pelindung diri yaitu suatu alat kelengkapan sesuai bahaya dan risiko kerja yang wajib digunakan pada saat bekerja untuk menjaga keselamatan pekerja dan orang lain yang ada disekitarnya.

b. Kondisi peralatan kerja yaitu kondisi atau kelayakan dari peralatan keselamatan kerja yang diberikan oleh perusahaan.

c. Kondisi lingkungan kerja yaitu kondisi lingkungan sekitar area kerja yang mendukung terciptanya kondisi yang aman dan nyaman bagi para pekerja.

d. Pengawasan, yaitu pengawasan tentang dipatuhinya ketentuan-ketentuan perundang-perundangan yang diwajibkan, dalam hal ini pengawasan yang dilakukan perusahaan terhadap karyawan dalam menggunakan alat pelindung diri.

e. Pelatihan, yaitu latihan praktek bagi tenaga kerja, khususnya tenaga kerja yang baru, dalam keselamatan kerja.


(32)

2. Kesehatan ( X2)

Kesehatan kerja menunjukkan kondisi yang bebas dari gangguan fisik, mental, emosi atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Adapun indikator kesehatan kerja adalah sarana kesehatan, standar jam kerja yaitu periode waktu kerja yang ditentukan untuk menghindari stress emosi atau gangguan fisik, pendidikan mengenai kesehatan, chek-up dan komunikasi

Kesehatan kerja dibentuk oleh :

a. Penyediaan obat-obatan, perhatian yang diberikan oleh perusahaan dalam rangka untuk mengobati karyawan yang mengalami kecelakaan, pertolongan pertama yang diberikan kepada karyawan. b. Waktu kerja, kesehatan karyawan juga harus diperhatikan oleh perusahaan dengan menetapkan jam kerja yang telah sesuai ketentuan perundang-undangan.

c. Chek-up, pemeriksaan secara berkala yang diberikan kepada setiap karyawan.

d. Kondisi fasilitas kesehatan, kelayakan dari fasilitas yang diberikan oleh perusahaan untuk menjaga kondisi fisik bagi setiap karyawan. 3. Keamanan kerja ( X3)

Keamanan kerja menunjukkan perlindungan terhadap fasilitas pengusaha dan peralatan yang ada dari akses-akses yang tidak sah dan


(33)

untuk melindungi karyawan ketika sedang bekerja atau sedang melaksanakan penugasan pekerjaan.

Keamanan kerja dibentuk oleh:

a. Buku petunjuk penggunaan alat b. Rambu-rambu dan isyarat bahaya. c. Himbauan-himbauan

d. Petugas keamanan

2. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain atau variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan yang diinginkan oleh perusahaan CV. Nurina Medan. Data Operasionalisasi variabel disajikan pada Tabel 3.1

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

No Variabel Definisi Indikator Variabel Skala

pengukuran

1. Program Keselamatan

Kerja (X1)

Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja , bahan dan proses pengolahannya, landasan kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan.

1. Alat perlindungan Diri 2.Kondisi Peralatan

Kerja

3. Kondisi lingkungan kerja

Likert

2. Program Kesehatan

Kerja (X2)

Kesehatan kerja adalah kondisi bebas dari gangguan fisik, mental, emosi atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.

1. Penyediaan obat-obatan

2. Waktu Kerja

Likert


(34)

Sumber : Suma’mur (2007:1), Leon dan Mathis (dalam Yuli 2005:211), dan Mathis dan Jackson (2002:78)

3.5 Skala Pengukuran Varibel

Penelitian ini menggunakan Skala Likert yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan presepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2005 :104). Untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian maka peneliti memberikan lima alternatif jawaban untuk dijawab oleh para responden dengan menggunakan skor 1 sampai dengan 5, disajikan pada Tabel 3.2.

3. Program Keamanan

Kerja (X3)

Keamanan kerja adalah perlindungan terhadap fasilitas pengusaha dan peralatan yang ada dari akses-akses yang tidak sah dan untuk

melindungi karyawan ketika sedang bekerja atau sedang

melaksanakan

penugasan pekerjaan.

1.Buku petunjuk pengunaan alat.

2. Himbauan-himbauan. 3. Petugas keamanan.

Likert

4. Kinerja Karyawan

(Y)

Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam

melaksanakan tugasnya sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

1.Pemanfaatan waktu 2. Kerjasama

3. Kesesuain Hasil

Likert


(35)

Tabel 3.2

Instrumen Skala Likert

No Jawaban Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (ST) 4

3 Kurang Setuju (KS) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sumber : Sugiyono (2005:105)

3.6 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas objek dan subjek yang mempunyai kuanlitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari (Sugiyono, 2005:72) Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan CV. Nurina yaitu sebanyak 47 orang.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2005:73). Untuk mendapatkan sampel yang menggambarkan populasi, maka dalam penelitian ini digunakan rumus Slovin dalam Umar (2004 : 108) , yaitu sebagai berikut :

Dimana :

n = Ukuran Sampel N = ukuran populasi


(36)

e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir.

Dari jumlah populasi yang telah disebutkan dengan tingkat kelonggaran ketidaktelitian sebesar 5% maka dengan menggunakan rumus di atas diperoleh sampel sebesar :

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik pengambilan sampel dalam peneltian ini adalah

purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu

sesuai dengan maksud peneliti, dengan kriteria pekerja yang masih bekerja dalam pengerjaan suatu proyek di CV. Nurina Medan.


(37)

3.7 Jenis dan Sumber data

3.7.1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden terpilih dilokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan menggunakan daftar kuesioner dan wawancara langsung kepada karyawan pada CV. Nurina.

3.8 Metode Pengumpulan Data

3.8.1 Kuesioner

Kuesioner adalah suatu bentuk instrument pengumpulan data yang berisikan pertanyaan-pertanyaan tentang masalah yang diteliti didalam penelitian ini (variabel keselamatan, kesehatan, dan keamanan karyawan merupakan variabel X dan variabel kinerja adalah variabel Y).

3.8.2 Wawancara

Wawancara adalah pengumpulan data yang digunakan antara narasumber dan pewawancara dengan tanya jawab secara lisan untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.

3.8.3 Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari data-data yang diperoleh dari buku-buku, dan situs internet yang berhubungan dengan materi penelitian yang dilaksanakan.


(38)

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.9.1 Uji Validitas

Untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang bermutu dan baik sudah semestinya rangkaian penelitian harus dilakukan dengan baik. Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan (kuesioner). Bila koefisien korelasi (r) lebih besar dari r table (0,361), maka pertanyaan tersebut dikatakan valid. (Sugiyono,2005:109). Uji validitas dilakukan terlebih dahulu dengan memberikan kuesioner kepada 30 orang responden yang diambil dari luar sampel dan dilakukan di CV. Nurina Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0 dengan kriteria sebagai berikut:

Jika r hitung ≥ r tabel, maka pertanyaan dinyatakan valid

Jika r hitung ≤ r tabel, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid

Data Uji Validitas disajikan pada Tabel 3.3

Tabel 3.3

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 68.2667 366.547 .773 .977

VAR00002 68.1000 367.059 .810 .977

VAR00003 68.1333 369.637 .626 .979

VAR00004 68.2333 369.357 .749 .977

VAR00005 68.0667 363.168 .909 .976

VAR00006 68.3000 365.872 .702 .978

VAR00007 68.3333 365.057 .790 .977

VAR00008 68.1000 359.748 .913 .976

VAR00009 68.1333 378.189 .499 .980

VAR00010 68.3667 361.895 .771 .977


(39)

Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 17,0 pada Tabel 3.3 dapat dilihat bahwa semua variabel sudah valid, dimana rhitung > rtabel. 20 variabel pernyataan yang

diberikan kepada 30 orang responden diluar sampel yang dilakukan pada karyawan CV. Nurina Medan maka dalam kuesioner penelitian, diperoleh item-total statistic yang menerangkan beberapa hal berikut ini:

1) Scale mean if item deleted menunjukkan nilai rata-rata total jika variabel tersebut

dihapus, misalnya jika variabel 1 dihapus maka rata-rata totalnya bernilai 79.4667, dan seterusnya.

2) Scale variance if item deleted menunjukkan besarnya variance total jika variabel

tersebut dihapus, misalnya jika variabel 1 dihapus maka nilai variance adalah 50.602, dan seterusnya.

3) Corrected item total correlation menunjukkan korelasi antara skor item dengan

skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Nilai pada kolom corrected item total correlation merupakan nilai rhitung yang

dibandingkan dengan rtabel untuk mengetahui validitas pada setiap variabel

VAR00011 68.1333 362.326 .897 .976

VAR00012 68.0667 360.478 .975 .975

VAR00013 68.0000 359.172 .964 .975

VAR00014 68.0333 363.137 .942 .976

VAR00015 68.1000 367.817 .712 .978

VAR00016 68.0667 360.685 .943 .976

VAR00017 68.2000 368.579 .746 .977

VAR00018 68.1667 359.661 .888 .976

VAR00019 68.1000 360.921 .960 .975

VAR00020 68.0333 360.102 .962 .975


(40)

pernyataan. Adapun taraf signifikansinya adalah 5% dan N (jumlah sampel) = 30, sehingga r (0,05;30), diperoleh rtabel adalah 0,361.

Data Validitas tiap pertanyaan disajikan pada Tabel 3.4

Tabel 3.4

Validitas tiap Pernyataan

Pernyataan Corerected Item-Total Correlation (rhitung)

rtabel Validitas

Butir 1 .773 0,361 Valid

Butir 2 .810 0,361 Valid

Butir 3 .626 0,361 Valid

Butir 4 .749 0,361 Valid

Butir 5 .909 0,361 Valid

Butir 6 .702 0,361 Valid

Butir 7 .790 0,361 Valid

Butir 8 .913 0,361 Valid

Butir 9 .499 0,361 Valid

Butir 10 .771 0,361 Valid

Butir 11 .897 0,361 Valid

Butir 12 .975 0,361 Valid

Butir 13 .964 0,361 Valid

Butir 14 .942 0,361 Valid

Butir 15 .712 0,361 Valid

Butir 16 .943 0,361 Valid

Butir 17 .746 0,361 Valid

Butir 18 .888 0,361 Valid

Butir 19 .960 0,361 Valid

Butir 20 .962 0,361 Valid

Sumber: Hasil Penelitian (2013)

Kolom Corrected Item-Total Correlation menunjukkan antara skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrument. Tabel R untuk sample 30 adalah sebesar 0,361.


(41)

Berdasarkan Tabel 3.4 tersebut dapat dilihat bahwa dari 20 butir pernyataan yang dibuat dalam kuisioner ternyata tidak ada pernyataan yang tidak valid Karena rhitung >

rtabel sehingga dapat disimpulkan bahwa ke 20 pernyataan tersebut valid. 3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan (kuesioner) menunjukkan konsistensi didalam mengukur gejala yang sama (Sugiyono, 2005:116). Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS

17.0, butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan

reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:

Jika r alpha positif atau ≥ r tabel maka pertanyaan reliabel

Jika r alpha negatif atau ≥ r tabel maka pertanyaan tidak reliable

Data Uji Reabilitas disajikan pada Tabel 3.5

Tabel 3.5 Uji Reliabilitas

Cronbach’s Alpha

if Item Deleted

Ghozali Kuncoro Reliabilitas

Variabel 1 .773 .60 .80 Reliabel

Variabel 2 .810 .60 .80 Reliabel

Variabel 3 .626 .60 .80 Reliabel

Variabel 4 .749 .60 .80 Reliabel

Variabel 5 .909 .60 .80 Reliabel

Variabel 6 .702 .60 .80 Reliabel

Variabel 7 .790 .60 .80 Reliabel

Variabel 8 .913 .60 .80 Reliabel

Variabel 9 .499 .60 .80 Reliabel

Variabel 10 .771 .60 .80 Reliabel

Variabel 11 .897 .60 .80 Reliabel

Variabel 12 .975 .60 .80 Reliabel

Variabel 13 .964 .60 .80 Reliabel


(42)

Variabel 14 .942 .60 .80 Reliabel

Variabel 15 .712 .60 .80 Reliabel

Variabel 16 .943 .60 .80 Reliabel

Variabel 17 .746 .60 .80 Reliabel

Variabel 18 .888 .60 .80 Reliabel

Variabel 19 .960 .60 .80 Reliabel

Variabel 20 .962 .60 .80 Reliabel

Sumber: Hasil Penelitian (Kuesioner, SPSS versi 17.0, 2013)

Tabel 3.5 memperlihatkan bahwa seluruh pernyataan dinyatakan reliabel karena nilai Cronbach alpha diatas 0,80 dan 0,60.

Reliabilitas instrumen dapat dilihat pada Tabel 3.6

Tabel 3.6 Reliabilitas Kuesioner

ralpha rtabel

,906 0,361

Sumber: Hasil pengolahan data primer (Kuesioner, SPSS versi 16.0, 2013)

Tabel 3.6 menunjukkan seluruh pernyataan reliabel karena nilai Cronbach

alpha sebesar 0,908 lebih besar dari 0,80. 3.10 Teknik analisis Data

3.10.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai persepsi karyawan tentang Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan kerja yang dilakukan CV. Nurina serta pengaruhnya terhadap kinerja karyawan.


(43)

3.10.2 Analisis Statistik

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Metode analisis regresi linier berfungsi untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara variabel independent (keselamatan, kesehatan, dan keamanan kerja) dan variabel dependent (kinerja karyawan) akan digunakan analisis regresi linear berganda (multiple regression analysis). Peneliti menggunakan bantuan program software SPSS versi 17,0 untuk memperoleh hasil yang lebih terarah. Rumus perhitungan persamaan regresi berganda adalah sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Dimana: Y = Kinerja

X1 = Keselamatan Kerja X2 = Kesehatan Kerja

X3 =Keamanan Kerja

a = konstanta

b1,b2,b3 = koefisien regresi e = standar error

Model regresi linier berganda diatas harus memenuhi syarat asumsi klasik sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah residual yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Distribusi data tidak normal, karena


(44)

terdapat nilai ekstrem data yang diambil. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk uji normalitas, yaitu:

a. Analisis Grafik

Normalitas data dapat dilihat melalui penyebaran titik pada sumbu diagonal dari P-Plot atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusannya sebagai berikut: Apabila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Apabila data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

b. Analisis Statistik

Pengujian normalitas yang didasarkan pada uji statistik non parametrik Kolmogorof-Smirnov (K-S). Menurut Umar (2008:181) bahwa, apabila pada hasil uji Kolmogorov Smirnov, nilai Asymp.Sig(2-tailed) lebih besar dari 0,05 (α = 5%, tingkat signifikan) maka data berdistribusi normal.


(45)

2. Uji Multikolinieritas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi linier ditemukan adanya korelasi yang tinggi diantara variabel bebas. Ada atau tidaknya multikolinieritas antar variabel dapat diketahui dengan melihat nilai dari variance inflation factor (VIF) dari masing-masing variabel

independent terhadap variabel dependent.

Pengambilan Keputusannya:

VIF ≥ 5 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas VIF < 5 maka tidak terdapat multikolinieritas

Tolerence ≥ 0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas

Tolerence < 0,1 maka tidak terdapat multikolinieritas 3. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari suatu residual pengamatan kepengamatan lain. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi gejala Heteroskedastisitas, yaitu:

a. Analisis Grafik

Gejala Heteroskedastisitas dapat dilihat dengan menggunakan grafik Scatterplot. Apabila data yang berbentuk titik-titik tidak membentuk suatu pola atau menyebar, maka model regresi tidak terkena heteroskedastisitas.


(46)

b. Analisis Statistik

Gejala Heteroskedastisitas juga dapat dideteksi melalui uji Glesjer.

3.11 Uji Hipotesis

1. Uji F (Uji Serentak)

Uji F (uji serentak) adalah untuk melihat apakah variabel independent secara bersama-sama (serentak) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependent. Melalui uji statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut:

H0 : b1 = b2 = 0

Artinya secara bersama-sama (serentak) tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent (keselamatan, kesehatan, dan keamanan kerja) terhadap variabel dependent (kinerja karyawan).

Ha : b1 b2 0

Artinya secara bersama-sama (serentak) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent (keselamatan, kesehatan, dan keamanan kerja) terhadap variabel dependent (kinerja karyawan).

Nilai Fhitung akan dibandingkan dengan nilai Ftabel. Kriteria pengambilan

keputusan, yaitu:

H0 diterima jika Fhitung ≤ ftabel pada α = 5%

Ha diterima jika Fhitung≥ Ftabel pada α = 5%


(47)

2. Koefisien Determinan (R2)

Koefisien determinan (R2) bertujuan untuk mengetahui signifikansi variabel. Koefisien deteminasi melihat seberapa besar pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent. Koefisien determinan (R2) berkisar antara 0 (nol)

sampai dengan 1 (satu), (0 ≤ R2 ≤ 1). Apabila deteminasi (R2

) semakin kecil (mendekati nol), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independent terhadap pengaruh variabel dependent semakin kecil. Hal ini berarti, model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent, dan bila R2 mendekati 1, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independent adalah besar terhadap variabel

dependent. Hal ini berarti, model yang digunakan semakin kuat untuk

menerangkan pengaruh variabel independent (keselamatan, kesehatan, dan keamanan kerja) yang diteliti terhadap variabel dependent (kinerja karyawan).

3. Uji t (Uji Parsial)

Uji t dimaksudkan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel independent (X) terhadap variabel dependent (Y). Bentuk pengujiannya yaitu:

Ho : bi = 0 (variabel independent (keselamatan, kesehatan, dan keamanan

kerja) secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent (kinerja karyawan)).


(48)

Ha : bi ≠ 0 (variabel independent (keselamatan, kesehatan, dan

keamanan kerja) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent (kinerja karyawan)).

Nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai ttabel. Kriteria pengambilan

keputusan, yaitu:

Ho diterima bila thitung≤ ttabel pada α = 5%

Ha ditolak bila thitung≥ ttabel pada α = 5%


(49)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

CV. Nurina adalah Badan Usaha Milik Perseorangan yang bergerak dibidang konstruksi dan percetakan. CV. Nurina Medan berdiri pada 19 Januari 1984. CV. Nurina beralamat di Jln. Palang Merah 170C Medan.

Nurina pertama kali merupakan Usaha Dagang “ UD.NURINA”yang didirikan oleh Bpk. Haji Naga Lubis pada tgl. 05 April 1982. Seiring dengan kemajuan dan perkembangan usaha maka perlu suatu badan usaha yang berbentuk CV. Pada tanggal 19 Januari 1984 diresmikan badan usaha “CV. NURINA”. Dan pada 2007 CV. NURINA diambil alih oleh Bapak Irwan (Direktur) dan Rahayu Ningsih (Komisaris)

CV. Nurina melayani pekerjaan jasa konstruksi dan non konstruksi. Pekerjaan jasa konstruksi adalah menjalankan usaha pekerjaan interior, Pekerjaan non kontruksi adalah perdagangan umum yaitu menjalankan usaha percetakan, penjilidan dan penerbitan.

Visi Perusahaan : Menjadi perusahaan terdepan di bidang jasa konstruksi

maupun non konstruksi dan memberikan total quality services bagi pengguna jasa.

Misi Perusahaan : Memberikan kepuasan dan pelayanan terbaik pada pelanggan

serta turut memberikan sumbangsih bagi kemajuan RI.


(50)

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Teknik Analisis Data

4.2.1.1 Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data-data yang ada akan dikumpulkan, digolongkan, kemudian diinterpretasikan. Data utama dalam penelitian ini adalah dengan mendapatkan informasi dari responden secara langsung dengan menyebarkan kuisioner yang berisikan tentang karakteristik responden, psikografik responden dan pernyataan-pernyataan yang dibuat untuk mendapatkan informasi yang relevan dan dibutuhkan untuk menganalisis masalah penelitian yang telah dirumuskan.

1.2.1 Analisis Deskriptif Responden

Analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas tentang data yang diteliti. Jumlah responden penelitian sebanyak 47 orang. Jumlah pernyataan yang diberikan untuk variabel X1 (Keselamatan kerja) sebanyak 6 pernyataan,

X2 (Kesehatan Kerja) sebanyak 4 pernyataan, X3 (Keamanan Kerja) sebanyak

4 pernyataan, dan variabel Y (Kinerja Karyawan) sebanyak 6 pernyataan.


(51)

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur/Usia

Data karakteristik responden berdasarkan umur/usia disajikan pada Tabel 4.1

Tabel 4.1

Karakteristik Responden berdasarkan Umur/Usia

Umur * Crosstabulation

Count

Total Umur 24-33 19

34-43 16

44-53 12

Total 47

Sumber : Hasil Penelitian (2013)

Tabel 4.1 menjelaskan bahwa jumlah jenis kelamin laki-laki banyak terdapat pada umur 24-33 tahun.

1.2.2 Analisis Deskriptif Variabel

Pada variabel berikut ini akan dilihat penilaian-penilaian responden terhadap variabel dalam penelitian ini.

1. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Keselamatan (X1)

Tabel 4.2 Distribusi Penilaian Responden Terhadap Variabel X1

Count

ITEM SS S KS TS STS Total

Umur f % Umur f % Umur f % Umur f % Umur f % f %

24 - 33 34 - 43 44 - 53 24 -33 34 -43 44 -53 24 -33 34 -43 44 -53 24 -33 34 -43 44 -53 24 -33 34 -43 44 -53

1. 14 3 0 17 36 3 8 5 16 34 1 3 2 6 12 2 1 2 5 10 0 1 2 3 6 47 100


(52)

2. 12 5 3 20 42 5 10 5 20 42 2 1 2 5 10 0 1 1 2 4 0 0 0 0 0 47 100 3. 12 5 3 20 42 5 10 5 20 42 2 1 2 5 10 0 1 1 2 4 0 0 0 0 0 47 100 4. 15 4 1 20 42 3 9 8 20 42 1 3 1 5 10 0 1 1 2 4 0 0 0 0 0 47 100 5. 12 5 3 20 42 5 10 5 20 42 2 1 2 5 10 0 1 1 2 4 0 0 0 0 0 47 100 6. 12 5 3 20 42 4 11 5 20 42 2 1 2 5 10 0 1 1 2 4 0 0 0 0 0 47 100

Sumber : Hasil Penelitian (2013)

Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa:

1. Untuk pernyataan 1 (Perusahaan selalu menyediakan alat perlindungan diri yang dapat melindungi dari kecelakaan kerja) menyatakan 17 responden (14 orang berumur 24-33 dan 3 orang berumur 34-43) atau 36% menyatakan sangat setuju, 16 responden (3 orang berumur 24-33, 8 orang berumur 34-43, dan 5 orang berumur 44-53) atau 34% menyatakan setuju, 6 responden (1 orang berumur 24-33, 3 orang berumur 34-43, dan 2 orang berumur 44-53) atau 12% menyatakan kurang setuju, 5 responden (10%) menyatakan tidak setuju, dan 3 responden (1 orang berumur 34-43, dan 2 orang berumur 44-53) atau 6% menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian responden menganggap perusahaan dalam menyediakan alat perlindungan diri telah memenuhi kebutuhan, sedangkan sebagian responden merasa bahwa dalam menyediakan alat perlindungan diri perusahaan dinilai belum sesuai kebutuhan.

2. Untuk pernyataan 2 (Saya selalu menggunakan alat perlindungan diri saat melakukan pekerjaan) 20 responden (12 orang berumur 24-33, 5 orang berumur 34-43, dan 3 orang berumur 44-53) atau 42%, menyatakan sangat setuju, 20 responden (5 orang berumur 24-33, 10 orang berumur 34-43, dan 5


(53)

orang berumur 44-53) atau 42% menyatakan setuju, 5 responden (2 orang berumur 24-33, 1 orang berumur 34-43, dan 2 orang berumur 44-53) atau 10% menyatakan kurang setuju, dan 2 responden (1 orang berumur 34-43 dan 1 orang berumur 44-53) atau 4% menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian responden dalam melakukan pekerjaan menganggap bahwa penggunaan alat perlindungan diri penting dan berpengaruh kepada kinerja, sedangkan sebagian responden merasa bahwa penggunaan alat perlindungan diri bukan merupakan hal yang penting dan beranggapan bahwa penggunaan alat perlindungan diri tidak berpengaruh terhadap kinerja.

3. Untuk pernyataan 3 (Alat perlindungan diri yang tersedia dalam kondisi yang baik) 20 responden (12 orang berumur 24-33, 5 orang berumur 34-43, dan 3 orang berumur 44-53) atau 42% menyatakan sangat setuju , 20 responden (5 orang berumur 24-33, 10 orang berumur 34-43, dan 5 orang berumur 44-53) atau 42% menyatakan setuju, 5 responden (2 orang berumur 24-33, 1 orang berumur 34-43, dan 2 orang berumur 44-53) atau 10% menyatakan kurang setuju, dan 2 responden (1 orang berumur 34-43 dan 1 orang berumur 44-53) atau 4% menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan kondisi alat perlindungan diri yang telah diberikan oleh perusahaan telah dinilai layak, sementara sebagian responden merasa kondisi alat perlindungan diri yang telah diberikan oleh perusahaan tidak dalam kondisi yang layak digunakan disebabkan oleh keterbatasan dana yang tersedia di perusahaan.


(54)

4. Untuk pernyataan 4 (Alat perlindungan diri yang tersedia berkualitas) 20 responden (15 orang berumur 24-33, 4 orang berumur 34-43, dan 1 orang berumur 44-53) atau 42% menyatakan sangat setuju, 20 responden (3 orang berumur 24-33, 9 orang berumur 34-43, dan 8 orang berumur 44-53) atau 42% menyatakan setuju, 5 responden (1 orang berumur 24-33, 3 orang berumur 34-43, dan 1 orang berumur 44-53) atau 10,% menyatakan kurang setuju, dan 2 responden (1 orang berumur 34-43 dan 1 orang berumur 44-53) atau 4% menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa setiap peralatan yang berbahaya telah diberi tanda bahaya oleh perusahaan, sementara sebagian responden menganggap bahwa tidak semua peralatan yang berbahaya diberi tanda bahaya oleh perusahaan.

5. Untuk pernyataan 5 (Saya bekerja dalam lingkungan yang berbahaya) 20 responden (12 orang berumur 24-33, 5 orang berumur 34-43, dan 3 orang berumur 44-53) atau 42% menyatakan sangat setuju, 20 responden (5 orang berumur 24-33, 10 orang berumur 34-43, dan 5 orang berumur 44-53) atau 42% menyatakan setuju, 5 responden (2 orang berumur 24-33, 1 orang berumur 34-43, dan 2 orang berumur 44-53) atau 10% menyatakan kurang setuju, dan 2 responden (1 orang berumur 34-43 dan 1 orang berumur 44-53) atau 4% menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menganggap bahwa karyawan bekerja dalam lingkungan yang berbahaya, sementara sebagian responden menganggap bahwa karyawan tidak berada dalam lingkungan yang berbahaya.


(55)

6. Untuk pernyataan 6 (Saya dikenakan sanksi jika tidak menggunakan alat perlindungan diri disaat bekerja) 20 responden (12 orang berumur 24-33, 5 orang berumur 34-43, dan 3 orang berumur 44-53) atau 42% menyatakan sangat setuju, 20 responden (4 orang berumur 24-33, 11 orang berumur 34-43, dan 5 orang berumur 44-53) atau 42% menyatakan setuju, 5 responden (2 orang berumur 24-33, 1 orang berumur 34-43, dan 2 orang berumur 44-53) atau 10% menyatakan kurang setuju, dan 2 responden (1 orang berumur 34-43 dan 1 orang berumur 44-53) atau 4% menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan sanksi yang diterima bagi karyawan yang tidak menggunakan penggunaan alat perlindungan diri masih kurang sehingga tidak memotivasi karyawan dalam menggunakan alat perlindungan diri.

2. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kesehatan (X2)

Tabel 4.3 Distribusi Penilaian Responden Terhadap Variabel X2

Count

ITEM SS S KS TS STS Total

Umur f % Umur F % Umur F % Umur F % Umur f % f %

24 34 - 43 44 - 53 24 - 33 34 – 43 44 - 53 24 - 33 34 – 43 44 - 53 24 - 33 34 - 43 44 - 53 24 - 33 34 - 43 44 - 53 - 33

7 12 5 3 20 36 5 9 6 20 34 2 1 2 5 10 0 1 1 2 4 0 0 2 0 0 47 100

8 5 5 4 14 42 10 4 2 16 42 2 4 2 8 17 1 2 3 6 12 0 1 0 1 2 47 100

9 6 6 4 16 42 8 7 3 38 42 3 2 1 6 12 1 2 4 7 15 0 0 0 0 0 47 100

10 5 5 4 14 42 8 7 4 40 42 4 2 2 8 17 1 2 3 6 12 0 0 0 0 0 47 100

Sumber : Hasil Penelitian (2013)

Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa:


(56)

7. Untuk pernyataan 7 (Perusahaan telah menyediakan obat-obatan dan pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan kerja) 20 responden (12 orang berumur 24-33, 5 orang berumur 34-43, dan 3 orang berumur 44-53) atau 42% menyatakan sangat setuju, 20 responden (5 orang berumur 24-33, 9 orang berumur 34-43, dan 6 orang berumur 44-53) atau 42% menyatakan setuju, 5 responden (2 orang berumur 24-33 1 orang berumur 34-43, dan 2 orang berumur 44-53) atau10% menyatakan kurang setuju, dan 2 responden (1 orang berumur 34-43 dan 1 orang berumur 44-53) atau 4% menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan telah baik dalam hal menyediakan obat-obatan dan pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan. Sementara sebagian responden menganggap perusahaan dalam hal menyediakan obat-obatan dan pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan masih kurang.

8. Untuk pernyataan 8 (Kapasitas obat-obatan yang disediakan oleh perusahaan telah mencukupi kebutuhan karyawan) 14 responden (5 orang berumur 24-33, 5 orang berumur 34-43, dan 4 orang berumur 44-53) atau 29% menyatakan sangat setuju, 16 responden (10 orang berumur 24-33, 4 orang berumur 34-43, dan 2 orang berumur 44-53) atau 38% menyatakan setuju, 8 responden (2 orang berumur 24-33, 4 orang berumur 34-43, dan 2 orang berumur 44-53) atau 17% menyatakan kurang setuju, 6 responden (1 orang berumur 24-33, 2 orang berumur 34-43, dan 3 orang berumur 44-53) atau 12% menyatakan tidak setuju, dan 1 responden (1 orang berumur 34-43) atau 2% menyatakan


(57)

sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa kapasitas obat-obatan yang disediakan oleh perusahaan telah mencukupi. Sementara sebagian responden menganggap bahwa kapasitas obat-obatan yang telah disediakan oleh perusahaan belum mencukupi kebutuhan.

9. Untuk pernyataan 9 (Perusahaan menetapkan waktu kerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan) 16 responden (6 orang berumur 24-33, 6 orang berumur 34-43, dan 2 orang berumur 44-53) atau 34%) menyatakan sangat setuju, setuju 18 responden (8 orang berusia 24-33, 7 orang berumur 34-43, dan 3 orang berumur 44-53) atau 38% menyatakan setuju, 6 responden (3 orang berumur 24-33, 2 orang berumur 34-43, dan 1 orang brumur 44-53) atau 12% menyatakan kurang setuju, dan 7 responden (1 orang berumur 24-33, 2 orang berumur 34-43, dan 4 orang berumur 44-53) atau 15% menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan perusahaan menetapkan waktu kerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sementara sebagian responden menganggap bahwa perusahaan menetapkan waktu kerja tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

10.Untuk pernyataan 10 (Perusahaan menyediakan fasilitas bagi karyawan yang bekerja diatas waktu kerja yang telah ditentukan) 14 responden ( 5 orang berumur 24-33, 5 orang berumur 34-43, dan 4 orang berumur 44-53) atau 29% menyatakan sangat setuju, 19 responden (8 orang berumur 24-33, 7 orang berumur 34-43, dan 4 orang berumur 44-53) atau 40% menyatakan setuju, kurang setuju 8 responden (4 orang berumur 24-33, 2 orang berumur


(58)

34-43, dan 2 orang berumur 44-53) atau 17% menyatakan kurang setuju, dan 6 responden (1 orang berumur 24-33, 2 orang berumur 34-43, dan 3 orang berumur 44-53) atau 12% menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan menyediakan fasilitas bagi karyawan yang bekerja diatas jam kerja yang telah ditentukan. Sementara itu, sebagian responden menganggap bahwa perusahaan tidak menyediakan fasilitas bagi karyawan yang bekerja diatas jam kerja yang telah ditentukan.

3. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Keamanan (X3)

Tabel 4.4 Distribusi Penilaian Responden Terhadap Variabel X3

Count

ITEM SS S KS TS STS Total

Umur F % Umur F % Umur f % Umur F % Umur F % f %

24 34 - 43 44 - 53 24 - 33 34 - 43 44 - 53 24 - 33 34 - 43 44 - 53 24 – 33 34 - 43 44 - 53 24 - 33 34 – 43 44 - 53 -33

11 10 5 4 19 40 5 5 5 15 32 1 3 1 5 10 1 2 3 6 12 1 1 1 3 6 47 100

12 8 3 3 14 30 7 6 3 16 34 2 5 2 9 19 1 2 3 6 12 1 0 1 2 4 47 100

13 8 1 2 11 23 7 7 3 17 36 2 5 1 8 17 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 47 100

14 7 3 3 13 27 8 4 4 16 34 2 5 2 9 19 1 2 3 6 12 0 2 1 3 6 47 100

Sumber : Hasil Penelitian (2013)

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa:

11. Untuk pernyataan 11 (Perusahaan telah menyediakan buku petunjuk tentang penggunaan alat-alat kerja) 19 responden (10 orang berumur 24-33, 5 orang berumur 34-43, dan 3 orang berumur 44-53) atau 40% menyatakan sangat setuju, 15 responden (5 orang berumur 24-33, 5 orang berumur 34-43, dan 5 orang berumur 44-53) atau 32% menyatakan setuju, 5 responden (2 orang


(59)

berumur 24-33, 1 orang berumur 34-43, dan 2 orang berumur 44-53) atau 10% menyatakan kurang setuju, 6 responden (1 orang berumur 24-33, 2 orang berumur 34-43, dan 3 orang berumur 44-53) atau 12% menyatakan tidak setuju, dan 3 responden (1 orang berumur 34-43 dan 2 orang berumur 44-53) atau 6% menyatakan sangat tiak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan telah menyediakan buku petunjuk tentang penggunaan alat-alat kerja, sementara sebagian responden menganggap bahwa Perusahaan tidak menyediakan buku petunjuk tentang penggunaan alat-alat kerja.

12. Untuk pernyataan 12 (Terdapat himbauan-himbauan keamanan dari perusahaan kepada pekerja) 14 responden (8 orang berumur 24-33, 3 orang berumur 34-43, dan 3 orang berumur 44-53) atau 30% menyatakan sangat setuju, 16 responden (7 orang berumur 24-33, 6 orang berumur 34-43, dan 3 orang berumur 44-53) atau 34% menyatakan setuju, 9 responden (2 orang berumur 24-33, 5 orang berumur 34-43, dan 2 orang berumur 44-53) atau 19% menyatakan kurang setuju, 6 responden (1 orang berumur 24-33, 2 orang berumur 34-43, dan 3 orang berumur 44-53) atau 12% menyatakan tidak setuju, dan 2 responden (1 orang berumur 34-43 dan 1 orang berumur 44-53) atau 4% menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat himbauan-himbauan keamanan dari perusahaan kepada pekerja, sementara sebagian responden menganggap bahwa tidak terdapat himbauan-himbauan keamanan dari perusahaan kepada pekerja.


(60)

13. Untuk pernyataan 13 (Petugas keamanan memastikan kondisi lingkungan kerja aman dan bebas dari gangguan baik dari dalam perusahaan maupun luar perusahaan) 11 responden (8 orang berumur 24-33, 1 orang berumur 34-43, dan 2 orang berumur 44-53) atau 23% menyatakan sangat setuju, 17 responden (7 orang berumur 24-33, 7 orang berumur 34-43, dan 3 orang berumur 44-53) atau 36% menyatakan setuju, 8 responden (2 orang berumur 24-33, 5 orang berumur 34-43, dan 1 orang berumur 44-53) atau 17% menyatakan kurang setuju, dan 1 responden (1 orang berumur 44-53) atau 2% menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan perusahaan menetapkan waktu kerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, sementara sebagian responden menganggap bahwa tidak terdapat penetapan waktu kerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

14. Untuk pernyataan 14 (Petugas keamanan selalu siap sedia disaat dibutuhkan) 13 responden (7 orang berumur 24-33, 3 orang berumur 34-43, dan 3 orang berumur 44-53) atau 27% menyatakan sangat setuju, 16 responden (8 orang berumur 24-33, 4 orang berumur 34-43, dan 4 orang berumur 44-53) atau 34% menyatakan setuju, 9 responden (2 orang berumur 24-33, 5 orang berumur 34-43, dan 2 orang berumur 44-53) atau 19% menyatakan kurang setuju, 6 responden (1 orang berumur 24-33, 2 orang berumur 34-43, dan 3 orang berumur 44-53) atau 12% menyatakan tidak setuju, dan 3 responden (2 orang berumur 34-43 dan 1 orang berumur 44-53) atau 6% menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa petugas keamanan selalu


(61)

siap sedia disaat dibutuhkan, sementara sebagian responden merasa bahwa petugas keamanan tidak selalu siap sedia disaat dibutuhkan.

4. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Kinerja Karyawan

(Y)

Tabel 4.5 Distribusi Penilaian Responden Terhadap Variabel Y

Count

ITEM SS S KS TS STS Total

Umur f % Umur F % Umur f % Umur F % Umur f % f %

24 - 33 34 - 43 44 – 53 24 -33 34 -43 44 -53 24 -33 34 -43 44 -53 24 -33 34 -43 44 -53 24 -33 34 -43 44 -53

15. 14 3 0 17 36 5 8 5 38 34 0 3 2 5 10 0 2 2 4 8 0 1 2 3 6 47 100 16. 12 2 1 15 32 5 7 5 17 36 2 4 2 8 17 0 1 4 5 10 0 0 2 2 4 47 100 17. 12 1 2 15 32 2 10 1 13 27 2 7 2 1 23 0 5 2 7 15 1 0 0 1 2 47 100 18. 10 4 3 17 36 2 9 8 19 40 1 3 1 5 10 0 2 3 5 10 0 1 0 1 2 47 100 19. 12 6 3 21 44 5 10 3 18 38 2 3 2 7 15 0 1 1 2 4 0 0 0 0 0 47 100 20. 10 2 2 14 30 4 11 3 18 38 2 5 2 9 19 0 4 2 6 12 0 0 0 0 0 47 100

Sumber : Hasil Penelitian (2013)

Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa:

15. Untuk pernyataan 15 (Saya selalu berusaha memanfaatkan waktu dengan baik dalam bekerja) 17 responden (14 orang berumur 24-33 dan 3 orang berumur 34-43) atau 36% menyatakan sangat setuju, 18 responden (5 orang berumur 24-33, 8 orang berumur 34-43, dan 5 orang berumur 44-53) atau 38% menyatakan setuju, 5 responden (3 orang berumur 34-43 dan 2 orang berumur 44-53) atau 10% menyatakan kurang setuju, 4 responden (1orang berumur 24-33, 2 orang berumur 34-43, dan 1 orang berumur 44-53) atau 8% menyatakan


(62)

tidak setuju, dan 3 responden (1 orang berumur 34-43 dan 2 orang berumur 44-53) atau 6% menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mereka dalam bekerja telah memanfaatkan waktu yang tersedia dengan baik. Sementara itu, beberapa responden merasa dalam melakukan pekerjaan yang terpenting adalah setiap pekerjaan yang mereka lakukan selesai tanpa memperhitungkan waktu yang telah disediakan oleh perusahaan.

16. Untuk pernyataan 16 (Saya selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu) menyelesaikan pekerjaan tepat waktu) 15 responden (12 orang berumur 24-33, 2 orang berumur 34-43, dan 1 orang berumur 44-53) atau 32% menyatakan sangat setuju, 17 responden (5 orang berumur 24-33, 7 orang berumur 34-43, dan 5 orang berumur 44-53) atau 36% menyatakan setuju, 8 responden (2 orang berumur 24-33, 4 orang berumur 34-43, dan 2 orang berumur 44-53) atau 17% menyatakan kurang setuju, 5 responden (1 orang berumur 34-43 dan 4 orang berumur 44-53) atau 10% menyatakan tidak setuju, dan 2 responden (2 orang berumur 44-53) atau 4% menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mereka dalam bekerja telah menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu. Sementara itu, beberapa responden merasa pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan sulit sehingga dalam menyelesaikan pekerjaan responden merasa membutuhkan waktu yang lebih panjang dari waktu yang ditetapkan oleh perusahaan.

17. Untuk pernyataan 17 (Saya mampu bekerja didalam tim) 15 responden (12 orang berumur 24-33, 1 orang berumur 34-43, dan 2 orang berumur 44-53)


(63)

atau 32% menyatakan sangat setuju, 13 responden (2 orang berumur 24-33, 10 orang berumur 34-43, dan 1 orang berumur 44-53) atau 27% menyatakan setuju, 11 responden (2 orang berumur 24-33, 7 orang berumur 34-43, dan 2 orang berumur 44-53) atau 23% menyatakan kurang setuju, 7 responden (2 orang berumur 34-43 dan 5 orang berumur 44-53) atau 15% menyatakan tidak setuju, dan 1 responden (1 orang berumur 24-33) atau 2% menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mampu bekerja didalam tim. Sementara itu beberapa responden merasa tidak merasa mampu bekerja didalam tim dengan alasan lebih nyaman melakukan pekerjaan sendiri dan merasa melakukan pekerjaan sendiri lebih efisien dibandingkan kerjasama tim.

18. Untuk pernyataan 18 (Saya selalu bertanggung jawab dalam kerjasama tim) 17 responden (10 orang berumur 24-33, 4 orang berumur 34-43, dan 3 orang berumur 44-53) atau 36% menyatakan sangat setuju, 19 responden (2 orang berumur 24-33, 9 orang berumur 34-43, dan 8 orang berumur 44-53) atau 40% menyatakan setuju, 5 responden (1 orang berumur 24-33, 3 orang berumur 34-43, dan 1 orang berumur 44-53) atau 10% menyatakan kurang setuju, 5 responden (2 orang berumur 24-33 dan 3 orang berumur 44-53) atau 10% menyatakan tidak setuju, dan 1 responden (1 orang berumur 34-43 dan 1 orang berumur 44-53) atau 2% menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mereka bisa bertanggung jawab dalam kerjasama tim yang telah dibentuk. Sementara itu sebagian responden merasa bahwa


(64)

tanggung jawab yang diberikan dalam kerjasama tim terlalu berat dan sulit untuk dipenuhi.

19. Untuk pernyataan 19 (Hasil kerja saya sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan) 21 responden (12 orang berumur 24-33, 6 orang berumur 34-43, dan 3 orang berumur 44-53) atau 44% menyatakan sangat setuju, 18 responden (5 orang berumur 24-33, 10 orang berumur 34-43, dan 3 orang berumur 44-53) atau 38% menyatakan setuju, 7 responden (2 orang berumur 24-33, 3 orang berumur 34-43, dan 2 orang berumur 44-53) atau 15% menyatakan kurang setuju, dan 1 responden (1 orang berumur 44-53) atau 2% menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa hasil kerja mereka sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan. Sementara itu beberapa responden merasa tidak merasa hasil kerja mereka sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan.

20. Untuk pernyataan 20 (Saya selalu bekerja dengan teliti) 14 responden (10 orang berumur 24-33, 2 orang berumur 34-43, dan 2 orang berumur 44-53) atau 30% menyatakan sangat setuju, 18 responden (4 orang berumur 24-33, 11 orang berumur 34-43, dan 3 orang berumur 44-53) atau 38% menyatakan setuju, 9 responden (2 orang berumur 24-33, 5 orang berumur 34-43, dan 2 orang berumur 44-53) atau 19% menyatakan kurang setuju, dan 6 responden (4 orang berumur 34-43 dan 2 orang berumur 44-53) atau 12% menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mereka selalu bekerja dengan teliti.


(65)

Sementara itu sebagian responden merasa bahwa mereka tidak selalu bekerja dengan teliti.

4.2.2 Analisis Regresi Linier Berganda

1. Pengujian Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penggangu atau residual berdistribusi normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Untuk melihat normalitas residual, peneliti menganalisis grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal dan juga menganalisis probabilitas plot yang membandingkan distribusi kumulatif dan distribusi normal.

a. Analisis Grafik

Normalitas data dapat dilihat melalui penyebaran titik pada sumbu diagonal dari P-Plot atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusan sebagai berikut:

1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram menujukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi mormalitas.

2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.


(66)

Gambar 4.1 Histogram

Sumber : Hasil Penelitian (2013)

Dari Gambar 4.1 terlihat bahwa grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal dimana grafik tersebut membentuk pola lonceng atau tidak miring ke kanan atau ke kiri.

Sumber : Hasil Penelitian (2013)

Gambar 4.2 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual


(67)

Pada Gambar 4.3 tersebut dapat dilihat bahwa data-data (titik-titik) menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Oleh karena itu, berdasarkan Gambar 4.3 tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa model telah memenuhi uji normalitas.

b. Analisis Statistik

Untuk memastikan apakah data disepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji Kolmogorov Sumirnov (1 Sampel KS) dengan melihat data residual apakah berdistribusi normal (Syafrizal, et al, 2008:59).

Menentukan kriteria keputusan:

1. Jika nilai Asymp.Sig. (2-tailed) ≥ 0.05 maka tidak mengalami gangguan distribusi normal

2. Jika nilai Asymp.Sig. (2-tailed) ≤ 0,05 maka mengalami gangguan distribusi normal

Data Uji Kolmogorov-Smirnov Test disajikan pada Tabel 4.6 berikut ini:

Tabel 4.6

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 47

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.45530081

Most Extreme Differences Absolute .089

Positive .048


(68)

Pada Tabel 4.6 terlihat bahwa Asymp.Sig. (2-tailed) adalah 0,852, dan diatas nilai signifikan 5% (0,05), dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.

2. Pengujian Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas terjadi karena perubahan situasi yang tidak tergambarkan dalam spesifikasi model regresi. Dengan kata lain, heteroskedastisitas terjadi jika residual tidak memiliki varians yang konstan. Pemeriksaan terhadap gejala heteroskedastisitas adalah dengan melihat pola diagram pencar yaitu grafik yang merupakan diagram pencar residual, yaitu selisih antara nilai Y prediksi dan Y observasi.

1. Model grafik

Hipotesis:

a. Jika diagram pencar yang ada membentuk pola-pola teratur maka regresi mengalami gangguan heteroskedastisitas.

b. Jika diagram pencar yang ada tidak membentuk pola-pola tertentu yang teratur maka regresi tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas.

Negative -.089

Kolmogorov-Smirnov Z .609

Asymp. Sig. (2-tailed) .852

Sumber : Hasil Penelitian (2013)


(1)

Penulis mengucapkan terima kasih dan semoga Allah SWT memberikan balasan atas kebaikan dan jerih payah mereka selama ini.

Medan, Juli 2013 Peneliti


(2)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK………... i

ABSTRACT………... ii

KATA PENGANTAR………. iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Keselamatan Kerja ... 9

2.1.1 Pengertian Keselamatan Kerja ... 9

2.1.2 Tujuan Keselamatan Kerja ... 9

2.1.3 Penyebab Keselamatan Kerja ... 11

2.1.4 Strategi Keselamatan Kerja ... 12

2.2 Kesehatan Kerja ... 22

2.2.1 Pengertian Kesehatan Kerja ... 22

2.2.2 Tujuan Kesehatan kerja ... 23

2.3 Keamanan Kerja ... 23

2.3.1 Pengertian Keamanan Kerja ... 23

2.3.2 Tujuan Keamanan Kerja ... 24

2.3.3 Strategi Keamanan Kerja ... 24

2.3.4 Prosedur Keamanan Kerja ... 24

2.4 Kinerja ... 27

2.4.1 Pengertian Kinerja ... 27

2.4.2 Penilaian Kinerja Karyawan ... 28

2.4.3 Tujuan Penilaian Kinerja ... 30

2.4.4 Metode Penilaian Kinerja ... 30

2.5 Penelitian Terdahulu ... 32

2.6 Kerangka Konseptual ... 33

2.7 Hipotesis ... 36

BAB III METODE PENELITIAN ... 37

3.1 Jenis Penelitian ... 37

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 37

3.3 Batasan Operasional ... 37


(3)

3.4 Defenisi Operasional Variabel ... 37

3.5 Skala Pengukuran Variabel ... 41

3.6 Populasi dan Sampel ... 42

3.7 Jenis Data ... 43

3.8 Metode Pengumpulan Data ... 44

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 44

3.10 Teknik Analisis Data ... 49

3.11 Uji Hipotesis... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 56

4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 56

4.2 Hasil Penelitian ... 57

4.2.1 Teknik Analisis Data ... 57

4.2.2 Analisis Regresi Linear Berganda ... 72

4.2.3 Uji Hipotesis ... 81

1. Uji F (Uji Serentak) ... 81

2. Pengujian Koefisien Determinasi (R2) ... 84

3. Uji t (Uji Parsial) ... 85

4.3 Pembahasan ... 87

4.3.1 Teori K3 ... 87

4.3.2 Program K3 CV. Nurina ... 88

4.3.3 Hasil Penelitian ... 89

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 98

DAFTAR PUSTAKA ... 101


(4)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman

1.1 Data Jumlah Karyawan yang Mengalami Kecelakaan Akibat

Kerja……….. 6

3.1 Operasionalisasi Variabel ... 40

3.2 Instrumen Skala Likert ... 42

3.3 Item-Total Statistic... 45

3.4 Validitas Tiap Pertanyaan ... 47

3.5 Uji Realibilitas ... 48

3.6 Realibititas Kuisioner ... 49

4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 58

4.2 Pendapat Responden Terhadap Variabel Keselamatan ... 58

4.3 Pendapat Responden Terhadap Variabel Kesehatan ... 62

4.4 Pendapat Responden Terhadap Variabel Keamanan Kerja ... 65

4.5 Pendapat Responden Terhadap Variabel Kinerja Karyawan ... 68

4.6 Uji Normalitas ... 75

4.7 Hasil Uji Glejser ... 78

4.8 Hasil Uji Multikolineritas ... 78

4.9 Variables Entered/Removed ... 79

4.10 Analisi Regresi Linier Berganda ... 80

4.11 Hasil Uji F (Uji Serentak) ... 83

4.12 Determinasi (R2) ... 84

4.13 Hasil Uji-t (Uji Parsial) ... 86


(5)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Halaman

2.1 Kerangka Konseptual... 35 4.1 Histogram... 73 4.2 Hasil Uji Normal P-P Plot of Regression

Standardlised Residual... 74

4.3 Hasil Scatterplot Uji Heteroskedastisitas... 77


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Gambar Judul Halaman

Lampiran 1 Kuesioner ... 103

Lampiran 2 Data Uji Validitas ... 107

Lampiran 3 Reliability ... 108

Lampiran 4 Tabulasi Regresi ... 111

Lampiran 5 Frequency Table ... 117

Lampiran 6 Uji Asumsi Klasik ... 124

Lampiran 7 Regresi Linear Berganda ... 127