d. Fungsi distribusi, yang disebut pula sebagai alat pemerataan pendapatan.
Wajib Pajak harus membayar pajak, pajak tersebut digunakan sebagai biaya pembangunan dalam segala bidang. Pemakaian pajak untuk biaya
pembangunan tersebut, harus merata ke seluruh pelosok tanah air agar seluruh lapisan masyarakat dapat menikmatinya bersama.
1.3.3 Pengertian Penagihan Pajak dan Surat Paksa Menurut Undang-Undang No.19 Tahun 2000 dinyatakan bahwa
Penagihan Pajak adalah serangkaian tindakan agar penanggung pajak melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak dengan menegur atau memperingatkan,
melaksanakan penagihan seketika dan sekaligus, memberitahukan surat paksa, mengusulkan pencegahan, melaksanakan penyitaan, melaksanakan penyanderaan,
menjual barang yang telah disita Mardiasmo, 2003 ; 46. Surat Paksa adalah Surat Perintah membayar utang pajak dan biaya
penagihan pajak UU NO.19 Tahun 2000 Pasal 1 angka 12.
1.4 RUANG LINGKUP PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI
Dalam hal ini penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan Mandiri pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam, Penulis ingin mempelajari lebih dalam
mengenai :
Universitas Sumatera Utara
a. Tata cara penagihan utang pajak dengan surat paksa di Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Lubuk Pakam . b.
Kontribusi pelaksanaan penagihan utang pajak terhadap penerimaan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam.
c. Kendala-kendala yang dihadapi dalam melakukan penagihan terhadap Wajib
Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam. d.
Cara penyelesaian terhadap permasalahan yang dihadapi saat melakukan penagihan terhadap Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk
Pakam.
1.5 METODE PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI
Metode PKLM yang digunakan adalah sebagai berikut :
1.5.1 Tahap Persiapan
Yaitu kegiatan yang dilakukan oleh penulis sehubungan dengan persiapan yang menyangkut PKLM ini, mulai dari mengajukan judul, penentuan judul dan
tempat PKLM, mencari bahan untuk membuat proposal, serta konsultasi dengan dosen.
Universitas Sumatera Utara
1.5.2 Studi Literatur
Hal ini berkaitan dengan pengumpulan buku-buku yang berkaitan dengan judul PKLM, artikel ilmiah serta sumber-sumber lain yang mendukung penulisan
laporan ini.
1.5.3 Observasi Lapangan
Penulis mengumpulkan data yang menyangkut masalah yang akan dibahas melalui sumber bacaan seperti : buku perpajakan, Undang-Undang Perpajakan,
Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Direktorat Jenderal Pajak, dan artikel ilmiah maupun literature serta data-data lain yang berhubungan dan memiliki keterkaitan
dengan pembahasan dari PKLM.
1.5.4 Pengumpulan Data
Pada tahap ini penulis mengumpulkan data yang terdiri dari : a. Data Primer : Bersumber dari pihak yang memahami tentang Tata Cara
Penagihan Utang Pajak Dengan Surat Paksa Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam.
b. Data Sekunder : Data yang diperoleh dari laporan, buku agenda, buku perpajakan, Undang-Undang Perpajakan, makalah, brosur, sumber lainnya
yang berkaitan dengan penyusunan laporan PKLM.
Universitas Sumatera Utara
1.5.5 Analisis dan Evaluasi Data
Setelah memperoleh data yang dibutuhkan penulis akan menganalisa dan mengevaluasi data dan mengelompokkan data tersebut yang kemudian akan di
interpretasikan secara objektif, jelas dan sistematis sehingga lebih mudah untuk menarik kesimpulan dari data tersebut.
1.6 METODE PENGUMPULAN DATA 1.6.1 Daftar Wawancara
Yaitu dengan melakukan pengajuan pertanyaan-pertanyaan baik yang tertulis maupun tidak tertulis kepada pegawai perusahaan, yang dapat memberikan informasi
yang bermanfaat untuk membantu proses penyusunan laporan.
1.6.2 Daftar Observasi
Pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung ataupun tidak langsung terjun ke lapangan untuk melakukan peninjauan dengan mengamati,
mendengar, dan bila perlu membantu mengerjakan tugas yang diberikan pihak kantor dengan pemberian arahan terlebih dahulu dengan berpedoman pada ketentuan yang
berlaku pada KPP Pratama tersebut.
Universitas Sumatera Utara
1.6.3 Daftar Dokumentasi
Studi dokumentasi dengan mempelajari buku perpajakan, Undang-undang Perpajakan, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Direktorat Jenderal Pajak,
dokumen dan data-data pendukung lain yang berhubungan dan memiliki keterkaitan dalam pembahasan pada Laporan PKLM.
1.7 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PKLM
Adapun sistematika dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis memberikan gambaran mengenai keseluruhan isi dari laporan. Bab ini berisikan Latar Belakang PKLM, Tujuan dan
Manfaat PKLM, Uraian Teoritis, Ruang Lingkup PKLM, Metode Pengumpulan Data dan Sistematika Penulisan Laporan PKLM.
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM
Dalam bab ini penulis menguraikan secara singkat mengenai lokasi PKLM, struktur organisasi, uraian tugas pokok dan fungsi masing-
masing seksi, serta gambaran mengenai pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam.
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN DATA TENTANG TATA CARA PENAGIHAN
UTANG PAJAK DENGAN SURAT PAKSA
Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang hal-hal yang berhubungan dengan penagihan pajak, antara lain penjelasan tentang
kewajiban perpajakan, tata cara pelaksanan dan penagihan pajak oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam.
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI
Pada bab ini penulis akan menganalisa data yang diperoleh dan kemudian mengadakan evaluasi serta memberikan interpretasi untuk
menjawab perumusan masalah yang diajukan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini penulis akan mengemukakan kesimpulan dari objek yang telah di teliti serta saran-saran yang membangun berdasarkan data dan
informasi yang telah diperoleh.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA
LUBUK PAKAM
2.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam