Tujuan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga UPGK Sasaran UPGK

2.4.2. Tujuan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga UPGK

Tujuan umum UPGK adalah untuk mendorong perubahan sikap dan perilaku yang mendukung perbaikan gizi anak balita dan keluarga melalui peningkatan pengertian, partisipasi dan pemerataan hasil kegiatan untuk mencapai keluarga sadar gizi menuju terjadinya manusia berkualitas. Sedangkan tujuan khusus UPGK adalah ; 1 Partisipasi dan pemerataan kegiatan: a Semua anggota masyarakat ikut serta aktif dalam penyelenggaraan kegiatan. Penanggungjawab kegiatan adalah anggota masyarakat setempat yang telah mendapat latihan. b Pada daerah UPGK, kegiatan meluas ke semua RW c. Pada setiap RW, semua balita anak dibawah 5 tahun, ibu hamil dan ibu menyusui tercakup dalam kegiatan. 2 Perubahan tingkah laku yang mendukung tercapainya perbaikan gizi. a Semua balita ditimbang setiap bulan, dan hasil timbangannya dicatat di KMS b Semua bayi disusui ibunya sampai usia 2 tahun atau lebih dan mendapat makanan lain yang sesuai dengan kebutuhannya c Semua anak yang berumur 1-4 tahun mendapat 1 kapsul vitamin A dosis tinggi setiap 6 bulan d Semua anak yang mencret segera diberi minum larutan gula garam atau larutan oralit Soediaoetama, 2000 Universitas Sumatera Utara

2.4.3. Sasaran UPGK

Secara upaya perbaikan gizi keluarga UPGK dapat dikelompokkan menjadi 2 dua bagian yakni : 1. Sasaran Langsung Sasaran langsung adalah perorangan atau keluarga yang bersedia melakukan sesuatu terhadap dirinya sendiri dalam rangka mewujudkan keluarga sadar gizi. a Sasaran ini pada garis besarnya dapat disegmentasikan menjadi: b Keluarga Balita Ibu, bapak, anggota keluarga yang ditugasi mengasuh anak c Ibu muda d Ibu Hamil e Ibu menyusui 2. Masyarakat umum Sasaran Tidak Langsung a Yang dimaksud dengan sasaran tidak langsung adalah perorangan atau institusi yang diharapkan dapat membantu secara aktif baik sebagai pengajar motivator, maupun sebagai penyedia jasa kelompok UPGK dalam rangka melembagakan dan memberdayakan keluarga sadar gizi. Sasaran ini antara lain : b Kelompok yang mempunyai pengaruh dan menentukan dalam proses pengambilan keputusan misalnya : pemuka masyarakat baik formal maupun informal pemuka agama, kepala adat, dan lain-lain Kelompok institusi masyarakat di tingkat desa, KPD, KWT, PKK, Pramuka, Karang Taruna, LSM, LKMD, Lembaga Agama, Kader dan lain sebagainya. Universitas Sumatera Utara c Kelompok Petugas KIE dari sektor yang terkait dalam berbagai tingkat daerah, meliputi: 1. Sektor kesehatan Petugas Rumah Sakit, Petugas Puskesmas 3. 2. Sektor Keagamaan Petugas KUA, motifator UPGK jalur agama, penyuluh agama, guru agama Sektor Pertanian 4. Sektor BKKBN

2.5. Landasan Teori

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Upaya Penanganan Diare secara Dini pada Balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara tahun 2015

3 79 140

Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita Tbc Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara 2013

1 61 152

Pengaruh Karekteristik Pengetahuan dan Sikap Ibu Menyusui terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Munte Kabupaten Karo Tahun 2013

2 72 105

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita serta Peran Bidan Desa terhadap Pemanfaatan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Bosar Maligas Kabupaten Simalungun

21 229 116

PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER TERHADAP PERILAKU KADER DALAM PENYULUHAN GIZI BALITA Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Kader Terhadap Perilaku Kader Dalam Penyuluhan Gizi Balita Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Kabupaten Boyolali.

2 12 10

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POLA Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pola Asuh Anak Usia Bayi (Infant) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura.

0 3 18

HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, DAN SIKAP IBU BALITA DENGAN PARTISIPASI IBU DALAM MEMBAWA BALITA KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIJUNJUN.

0 1 10

Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Bayi dan Balita Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Ke Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Derwati Kabupaten Bandung Tahun 2004.

0 0 11

Pengaruh Program Pelatihan Prisai (Perilaku Ibu Sayang Bayi) Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Menstimulasi Tumbuh Kembang Bayi 0?6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajadi Kabupaten Banyuasin.

0 0 2

PENGARUH PENYULUHAN PIJAT BAYI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM PERILAKU IBU MELAKSANAKAN PIJAT BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS MLATI I SLEMAN NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan Pijat Bayi terhadap Pengetahuan dan Sikap dalam Perilaku Ibu Melaksanakan P

0 3 8