40
Dengan demikian sesudah berlakunya peraturan ini maka satu-satunya peraturan mengenai pelimpahan kewenangan dalam pemberian hak atas tanah negara
adalah peraturan ini.
63
Sedangkan mengenai tata cara pemberian dan pembatalan hak atas tanah Negara dan hak pengelolaan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri
Negara AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan.
4. Hapusnya Hak Guna Usaha
Dalam UUPA dinyatakan bahwa HGU dapat hapus atau dihapuskan, sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1 PP No. 40 Tahun 1996 yaitu bahwa HGU
dapat hapus karena : a. Jangka waktunya berakhir
Jangka waktunya berakhir, dapat diartikan bahwa hak ini diberikan untuk waktu yang tertentu, yaitu 25 – 35 tahun dan apabila tidak diperpanjang lagi
maka tanahnya kembali menjadi tanah yang dikuasai oleh negara. b. Dibatalkan haknya oleh pejabat yang berwenang sebelum jangka waktunya
berakhir, karena : 1. Tidak
terpenuhinya kewajiban-kewajiban
pemegang hak
danatau dilanggarnya ketentuan-ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12,
Pasal 13 danatau Pasal 14; 2. Putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
63
Boedi Harsono, Hukum Agraria Indonesia Himpunan Peraturan-Peraturan Hukium Tanah, Isi dan Pelaksanaannya, Jakarta : Djambatan, 2000, hlm. 243.
Universitas Sumatera Utara
41
c. Dilepaskan oleh pemegang hak sebelum jangka waktunya berakhir; Dilepaskan oleh pemegang haknya sebelum jangka waktunya berakhir, maka
ini merupakan kebebasan dari pemegang hak bahwa dia ingin menghentikan usahanya sehingga tentunya haknya tersebut dibatalkan dengan pernyataan
dari yang bersangkutan tentang pengembalian hak tersebut kepada negara sebelum jangka waktunya berakhir.
d. Dicabut berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1961; e. Diterlantarkan;
Diterlantarkan oleh pemegangnya, artinya tidak diusahakan sebagaimana mestinya sesuai atau dengan sengaja tidak dipergunakan sesuai dengan
keadaannya atau sifat dan tujuan daripada haknya. f. Tanahnya musnah;
Musnah yang dimaksud di sini adalah disebabkan oleh bencana alam seperti tanahnya longsor, terkikis oleh aliran sungai atau abrasi pantai. Dengan
musnahnya tanah tersebut berarti pemiliknya tidak dapat lagi memanfaatkan tanah itu meskipun hak tersebut jangka waktunya belum berakhir.
g. Ketentuan dalam pasal 3 ayat 2; Selanjutnya
dalam ayat
2-nya dinyatakan
bahwa hapusnya
HGU sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 mengakibatkan tanahnya menjadi
Tanah Negara.
Universitas Sumatera Utara
42
5. Hak dan Kewajiban Pemegang atau Penerima Hak Guna Usaha