Semua Dengan :
jumlah supply barang dari tempat asal sebanyak jumlah permintaan barang dari berbagai tujuan sebanyak
satuan barang yang akan dikirim dari sumber ke tujuan biaya angkut per satuan barang dari sumber ke tujuan
3.4 Penghitungan Solusi Optimal
Selanjutnya dari data yang telah diperoleh akan dicari solusi fisibel awalnya terlebih dahulu dengan menggunakan metode sudut barat laut Northwest Corner
dan metode ongkos terkecil Least Cost.
3.4.1 Metode Sudut Barat Laut Northwest Corner
Solusi awal dengan menggunakan metode sudut barat laut ditentukan dengan mengisi sel kosong yang masih dapat diisi dan terletak paling kiri atas sudut barat
laut. Langkah pertama adalah dengan mengalokasikan sebanyak mungkin pada kotak
selanjutnya yang mendapat alokasi adalah kotak yang terdekat dengan
yakni kotak , kemudian yang mendapat alokasi
selanjutnya adalah kotak . Hal ini menghabiskan persediaan pada
sumber 1, selanjutnya yang mendapatkan alokasi adalah yang terdekat dengan kotak
yakni kotak demikian seterusnya hingga semua
penawaran telah dihabiskan dan keperluan permintaan telah terpenuhi. Tabel 3.5 berikut adalah tabel alokasi awal dengan menggunakan metode sudut
barat lautNorthwest Corner.
Universitas Sumatera Utara
Demand
Tebing Tinggi Paya Rumput
Panjang
Konsumen
Gudang
Tabel 3.5. Alokasi Persediaan Dan Permintaan Dengan Metode Northwest Corner
50.000 UD
Sakti
2.000 1.500
50.000 1.000
65.000 UD
Paten
2.300 1.800
65.000 1.500
85.000 UD
Utama B
1.200 62.750
2.000 22.250
1.800
10.000 10.000
UD Indomas
1.800 2.500
2.300
35.000 35.000
UD Jecky
1.500 3.000
2.500
15.000 13.200
1.800 PT
Nidya Karya
1.000 2.000
1.800
10.000 10.000
PT Waskita
Karya
800 2.200
1.800
95.000 95.000
UD Harco
5.000 4.000
3.500
365.000 118.200
109.550 137.250
Supply
Universitas Sumatera
Utara
Proses langkah dari Tabel 3.5 dengan menggunakan metode sudut barat laut Northwest Corner ini menghasilkan solusi awal dengan 10 variabel basis
dan 14 variabel non basis.
Untuk alokasi dengan menggunakan metode sudut barat laut , maka total biaya total transportasi adalah:
Rp. 939.250.000
3.4.2 Metode Ongkos Terkecil Least Cost
Metode Least cost digunakan untuk mencari solusi fisibel awal dengan alokasi sistematik pada kotak-kotak sesuai dengan besarnya biaya transportasi per unit.
Langkah pertama dalam Least Cost menyarankan alokasi pada , karena
adalah kotak dengan biaya minimum. Jumlah yang dialokasikan adalah
[ ] Karena alokasi ini menghabiskan permintaan tujuan 7, maka kolom 7 dihapus dan
maupun tidak layak lagi. Maka persediaan sebanyak 118.200 pada sumber 3 dikurangi
10.000 sehingga persediaan pada sumber 3 menjadi 108.200.
Alokasi kotak selanjutnya dipilih dari 21 kotak sisanya, terkecil adalah
dan [ ] . Karena alokasi
ini menghabiskan permintaan tujuan 1, maka kolom 1 dihapus dan maupun
tidak layak lagi. Maka persediaan sebanyak 137.250 pada sumber 1 dikurangi 50.000 sehingga persediaan pada sumber 1 menjadi 87.250. Untuk alokasi
selanjutnya dilakukan dengan cara yang sama. Solusi awal dengan menggunakan metode Least Cost ditunjukkan pada Tabel 3.6.
Universitas Sumatera Utara
Demand
Tebing Tinggi Paya Rumput
Panjang
Konsumen
Gudang
Tabel 3.6. Alokasi Persediaan Dan Permintaan Dengan Metode Least Cost
50.000 UD
Sakti
2.000 1.500
50.000 1.000
65.000 UD
Paten
2.300 1.800
65.000 1.500
85.000 UD
Utama B
85.000 1.200
2.000 1.800
10.000 10.000
UD Indomas
1.800 2.500
2.300
35.000 8.200
14.550 12.250
UD Jecky
1.500 3.000
2.500
15.000 15.000
PT Nidya
Karya
1.000 2.000
1.800
10.000 10.000
PT Waskita
Karya
800 2.200
1.800
95.000 95.000
UD Harco
5.000 4.000
3.500
365.000 118.200
109.550 137.250
Supply
Universitas Sumatera
Utara
Proses langkah dari Tabel 3.6 dengan menggunakan metode ongkos terkecil Least Cost ini menghasilkan solusi awal dengan 10 variabel basis dan 14
variabel non basis.
Untuk alokasi dengan menggunakan metode ongkos terkecil, maka total biaya total transportasi adalah:
Rp. 762.075.000
Solusi ini hanya merupakan solusi awal yang tidak berpengaruh terhadap solusi optimum, kecuali hanya mengurangi banyaknya jumlah iterasi. Metode
Least cost ini memberikan solusi awal yang lebih baik dibandingkan dengan metode Northwest Corner.
3.4.3 Metode Potensial