Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah besarnya biaya pendistribusian produk Semen Padang di PT. Mega Eltra Persero dari beberapa
gudang ke beberapa toko konsumen. Untuk itu diperlukan metode yang tepat dalam mendistribusikan produk dari sejumlah tempat asal gudang ke beberapa
tempat tujuan distribusi sehingga akan dapat meminimumkan biaya transportasi.
Berdasarkan uraian di atas, untuk menentukan pendistribusian produk semen Padang yang tepat dari tempat asal dan tujuan dengan jumlah penawaran
dan permintaan serta dengan biaya transportasi tertentu untuk menentukan keuntungan optimal, penulis memberi judul penelitian ini dengan
“Optimasi Masalah Transportasi Dengan Menggunakan Metode Potensial Pada Sistem
Distribusi PT. Mega Eltra Persero Cabang Medan ”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan dibahas adalah bagaimana melakukan optimalisasi masalah transportasi pada sistem distribusi
produk Semen Padang pada PT. Mega Eltra Persero cabang Medan dengan menggunakan metode potensial.
1.3 Batasan Masalah
Data atau informasi yang diperoleh adalah dari PT. Mega Eltra Persero pada tahun 2012 meliputi:
1. Data persediaan supply Semen Padang di masing-masing gudang.
2. Data permintaan demand yang dibutuhkan konsumen.
3. Biaya transportasi yang harus dikeluarkan perusahaan.
Beberapa asumsi dalam penelitian ini adalah : a.
Lalu lintas yang dilalui lancar.
Universitas Sumatera Utara
b. Pengiriman hasil produksi dikirim menggunakan alat transportasi darat yaitu
truk dan alat pengangkutan tersebut tersedia setiap saat. c.
Tidak dipertimbangkan adanya faktor acak seperti bencana alam, perang dan lain sebagainya.
d. Diasumsikan harga BBM konstan.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimumkan biaya transportasi pendistribusian produk Semen Padang dengan menggunakan metode potensial
sehingga dapat meminimalkan biaya dan memaksimalkan keuntungan.
1.5 Tinjauan Pustaka
Sebagai sumber pendukung teori dalam penulisan ini, penulis menggunakan beberapa pustaka yang memberikan kontribusi dalam penyelesaian penulisan ini.
Taha, Hamdy 1996, dalam bukunya yang berjudul “Riset Operasi”
mengemukakan bahwa dalam masalah transportasi pendistribusian berbagai komoditi dari berbagai kelompok pusat penerima yang disebut tujuan sedemikian
rupa sehingga meminimalisasi biaya transportasi total. Apabila Z merupakan biaya distribusi total dan
adalah jumlah unit yang harus didistribusikan dari sumber i ke tujuan j maka dapat diformulasikan
sebagai berikut:
Meminimumkan: ∑ ∑
Batasan: ∑
Universitas Sumatera Utara
∑
P Siagian 1986;154-193, mengemukakan bahwa sasaran pada masalah transportasi ini adalah mengalokasikan barang-barang yang ada pada sumber
lokasi penawaran sedemikian rupa hingga terpenuhi semua kebutuhan pada tujuan lokasi permintaan. Dianggap bahwa jumlah barang yang tersedia sama di
sumber i sama dengan jumlah barang yang dibutuhkan pada tujuan j, maka diformulasikan sebagai berikut:
∑ ∑
Menurut Sri Mulyono 2004;114-144, pada umumnya masalah transportasi berhubungan dengan distribusi suatu produk tunggal dari beberapa
sumber, dengan penawaran terbatas, menuju beberapa tujuan dengan permintaan tertentu, pada biaya transport minimum. Karena bentuk masalah transportasi yang
khas untuk menghitung minimasi biaya transportasi digunakan perumusan transportasi dalam bentuk tabel khusus yang dinamakan tabel transportasi.
Sudradjat 2008, mengemukakan bahwa dalam memecahkan masalah transportasi, metode potensial dapat juga dipergunakan untuk mencari solusi
optimum. Metode potensial metode U-V melakukan evaluasi dari suatu lokasi transportasi secara matriks. Solusi dengan menggunakan metode potensial adalah
suatu variasi dari metode stepping stone yang didasarkan pada rumusan dual. Perbedaan utama dari metode potensial dengan metode Stepping-Stone ialah cara
mengevaluasi setiap sel dalam matriks. Dalam metode potensial, lingkaran evaluasi hanya dicari untuk sel yang mempunyai harga paling negatif pada
matriks evaluasi. Dalam proses mencari harga-harga sel evaluasi matriks, metode potensial ini terlebih dahulu harus menyusun satu matriks perantara.
Universitas Sumatera Utara
1.6 Manfaat Penelitian