Pengamatan Waktu Kerja Metode Pengamatan Waktu Kerja .1 Waktu Kerja

Keterangan: W F = Waktu tetap menit W Fi = Elemen waktu tetap ke-i menit 2. Waktu variabel yaitu bagian dari waktu produktif yang dipengaruhi oleh volume pekerjaan utama. Secara matematis dirumuskan : Keterangan: W V = Waktu tetap menit W Vi = Elemen waktu variabel ke-i menit 3. Waktu total yaitu waktu yang diperlukan untuk melaksanakan seluruh pekerjaan atau merupakan penjumlahan waktu tetap dan waktu variabel. W T = W F + W V Waktu non produktif merupakan bagian dari waktu kerja yang tidak digunakan untuk memproduksi output seperti pemeliharaan rutin, perbaikan kerusakan, pemogokan karyawan dan penghentian pekerjaan karena cuaca buruk.

3.4.2 Pengamatan Waktu Kerja

Sanjoto 1957 dalam Winurdin 1997 mengemukakan bahwa pengamatan waktu kerja mengenal metode pengukuran sebagai berikut : 1. Metode null stop, yaitu metode yang memerlukan 2 buah stop watch yang di pasang pada papan pencatat waktu atau sampul buku pengukur waktu yang mempunyai lipatan kuat, sehingga dapat dihidupkan atau dimatikan dengan tangan kiri dan pekerja tidak mengetahui adanya alat tersebut. Waktu kerja sesungguhnya dari setiap elemen dibaca seketika pada stop watch yang setiap awal elemen kerja dikembalikan pada angka nol. 2. Metode berturut, yaitu metode yang menggunakan 1 buah stop watch dari awal hingga akhir pekerjaan. Waktu kerja sesungguhnya dihitung dengan cara mengurangi dua waktu yang berturutan.    n 1 i Vi V W W 3. Metode kombinasi null stop dan berturut, yaitu metode yang menggunakan lebih dari 1 buah stop watch. Waktu kerja sesungguhnya dari setiap elemen dihitung dengan kedua metode diatas, dengan maksud untuk menghilangkan kesalahan yang mencolok. 3.4 Cara Perhitungan Biaya Perhitungan biaya didasarkan terhadap prestasi kerja masing-masing kegiatan. Biaya-biaya tersebut dikelompokkan menjadi biaya tetap dan biaya tidak tetap. Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam satuan unit waktu tertentu, tetapi akan berubah per satuan unitnya jika volume produksi per satuan waktu tersebut berubah. Biaya ini akan terus dikeluarkan, walaupun tidak berproduksi. Biaya ini disebut juga sebagai biaya pemilikan aset, karena aset tersebut dibeli maka biaya ini akan terus dikeluarkan. Biaya tidak tetap adalah biaya yang per satuan unit produksinya tetap, tetapi akan berubah jumlah totalnya jika volume produksinya berubah. Biaya ini tidak diperlukan bila tidak berproduksi. Mengingat karakteristik yang demikian, maka biaya ini disebut pula sebagai biaya pengoperasian Nugroho, 2002.

3.4.1 Penentuan Biaya Penyusutan per Tahun