Penyusunan Rencana Tata Batas Penataan Hutan

2.1.1.1 Penyusunan Rencana

Rencana yang disusun meliputi Rencana Karya Pengusahaan Hutan RKPH dan Rencana Karya Tahunan RKT. RKPH merupakan rencana yang memuat seluruh kegiatan yang menunjang pembangunan dan pengelolaan HTI. Rencana ini merupakan penjabaran dari kegiatan pembangunan HTI yang mempunyai kejelasan : lokasi, jumlah tenaga kerja dan kualitasnya, jumlah sarana dan prasarana yang dibutuhkan, jumlah biaya yang dibutuhkan, dan sistem pelaksanaan tata waktu. RKPH disusun paling lambat sebelum kegiatan pembangunan dilaksanakan. RKT merupakan penjabaran secara mendetail kegiatan-kegiatan termasuk pembiayaannya yang hendak dilaksanakan dalam jangka waktu satu tahun. RKT disusun paling lambat satu tahun sebelum kegiatan tahunan yang bersangkutan dilaksanakan.

2.1.1.2 Tata Batas

Kegiatan tata batas dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh kepastian administratif, kewenangan maupun hukum, sehingga dalam pelaksanaan pembangunan dan pemanfaatan areal tidak akan terjadi kesimpangsiuran peruntukkan lahan. Kegiatan tata batas meliputi tata batas areal HTI dengan areal bukan HTI tata batas luar dan tata batas peruntukan areal di dalam areal HTI tata batas dalam areal. Tata batas luar dilaksanakan paling lambat lima tahun sesudah RKPH pertama dilaksanakan. Pelaksanaan tata batas ini meliputi pekerjaan pembuatan tracerintis batas, pemancangan pal batas, pengukuran dan pemetaan batas serta pengukuhan administrasihukum dari batas tersebut.

2.1.1.3 Penataan Hutan

Kegiatan penataan hutan bertujuan untuk menata areal ke dalam bagian- bagian yang lebih kecil sehingga pemanfaatannya dapat dilakukan secara efisien. Kegiatan penataan hutan terdiri dari kegiatan penataan batas dan kegiatan pembagian hutan. Kegiatan penataan batas merupakan kegiatan yang menyangkut penentuan garis batas dan pemancangan pal batas terhadap areal hutan yang hendak ditata. Sedangkan kegiatan pembagian hutan merupakan kegiatan yang menyangkut pemisahan areal ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil yaitu bagian hutan, petak, dan anak petak. Hasil dari kegiatan penataan batas dan pembagian hutan perlu diproyeksikan diatas peta. Pelaksanaan dari kegiatan penataan hutan akan diselesaikan dalam lima tahun pertama sesudah kegiatan pembangunan dijalankan.

2.1.1.4 Pembukaan Wilayah Hutan