62
BAB V PENYAJIAN DATA DAN ANALISA DATA
V.1 PENYAJIAN DATA
Penyajian data pada bab ini adalah hasil dari penelitian yang telah dilakukan pada Kantor Camat Medan Selayang Provinsi Sumatera Utara dengan
cara menyebarkan kuesioner pada responden sebanyak 35 orang pegawai sebagai sampel dalam penelitian ini. Untuk memperoleh gambaran yang jelas dari data
yang diperoleh dari kuesioner tersebut, di bawah ini disajikan data dalam tabel- tabel distribusi yang kemudian di distribusikan sebagai berikut :
V.1.1 Karakteristik Responden
Karakteristik responden dimaksudkan untuk mengidentifikasi responden, sehingga lebih memudahkan dalam penganalisaan dan memudahkan pemahaman
atas objek dan subjek penelitian. Berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan kepada responden, maka diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 1 Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis kelamin Frekuensi
Persentase
Laki-laki Perempuan
14 21
40 60
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan pada tabel di atas diketahui bahwa responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 35 orang 100 yang terdiri dari laki-laki
sebanyak 14 orang 40 dan responden perempuan sebanyak 21 orang 60 .
63
Dari data yang diperoleh diatas, dapat dilihat bahwa frekuensi pegawai dengan jenis kelamin perempuan jauh lebih banyak daripada pegawai yang
berjenis kelamin laki-laki, yaitu 60 berbanding 40 . Sebagai Badan yang bertugas dalam bidang pelayanan,dan pemerintahan akan sangat dibutuhkan
kesabaran, kesabaran, ketelitian, ketelatenan dan kegigihan untuk bekerja. Menurut Gibson memang tidak ada penelitian yang pasti bahwa perempuan lebih
unggul dalam hal melayani masyarakat dibandingkan laki-laki, yang diperlukan adalah pengkajian ilmiah tentang pria, wanita dan lain-lain yang melakukan
pekerjaan manajerial dan bukan manajerial dalam organisasi, untuk itu dibutuhkan data untuk mengkaji dan mengetahui perbedaan gaya dan karakteristik apabila
perbedaan itu memang ada
20
Umur
.
Tabel 2 Distribusi Responden Berdasarkan Umur
Frekuensi Persentase
20 21-30
31-40 41-50
51 5
6
16 6
14.28 17.14
45.71 17.14
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan pada tabel di atas diketahui bahwa yang menjadi responden terbanyak dalam penelitian ini adalah dengan karakteristik umur diantara 41-50
yaitu sebanyak 16 orang 45.71 kemudian yang berumur antara 31-40 yaitu sebanyak 6 orang 17.14, sedangkan karakteristik responden yang berumur
lebih dari 51 tahun sebanyak 6 orang 17.14.Responden yang berumur antara
20
Ivancevich Gibson dan Donnely. Op. Cit
64
21-30 sebanyak 5 orang 14.28, namun tidak ada responden yang berumur dibawah 20 tahun 0.
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa seluruh pegawai berada pada kategori dewasa awal dan dewasa madya menurut pengkategorian umur yang
dilakukan oleh Suryabarata. Menurut Gibson, dkk, karyawan yang lebih tua mungkin dianggap lebih cakap dan diberi status atau posisi oleh suatu kelompok
kerja karena semakin berpengalaman, maka tingkat kesuksesan kerja lebih tinggi. Untuk catatan usia produktif di Indonesia adalah 15 tahun - 64 tahun
21
Jenjang pendidikan
.
Tabel 3 Distribusi Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan Terakhir
Frekuensi Persentase
SD SMP
SMA DIPLOMA
SARJANA PASCA SARJANA
- -
20 2
12 1
- -
57.14 5.71
34.28 2.85
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan pada tabel di atas diketahui bahwa mayoritas responden memiliki jenjang pendidikan terakhir adalah SMA yaitu sebanyak 20 orang
57.14. Kemudian SARJANA sebanyak 12 orang 34.28, responden yang jenjang pendidikan terakhirnya Diploma yaitu sebanyak 2 orang 5.71 dan
untuk jenjang pendidikan terakhir PASCA SARJANA sebanyak 1 orang 2.85. Sedangkan responden yang memiliki jenjang pendidikan terakhir SD dan SMP
tidak ada dalam penelitian ini.
21
Ibid
65
Menurut Andrew E. Sikula dalam Mangkunegara tingkat pendidikan adalah suatu proses jangka panjang yang menggunakan prosedur sistematis dan
terorganisir, yang mana tenaga kerja manajerial mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan-tujuan umum
22
Lama bekerja tahun
. Dengan demikian bahwa tingkat pendidikan seorang pegawai dapat meningkatkan daya organisasi dan
memperbaiki produktivitas kerja organisasi. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai
dengan tingkat pendidikan SMA. Sarjana merupakan sumberdaya yang diperlukan dan diunggulkan demi tercapainya tujuan organisasi, namun masih sedikit
pegawai yang mau melanjutkan tingkat pendidikan nya ke jenjang yang lebih tinggi.
Tabel 4 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Frekuensi Persentase
1-5 6-10
11-25 16-20
21 2
6 6
9
12 5.71
17.14 17.14
25.71 34.28
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan pada tabel di atas diketahui bahwa yang menjadi responden terbanyak banyak dengan karakteristik lama bekerja adalah diatas 21 tahun yaitu
sebanyak 12 orang 34.28. Kemudian untuk responden yang lama bekerjanya antara 16-20 tahun sebanyak 9 orang 25.71 sedangkan responden dengan lama
bekerja antara 11-25 tahun sebanyak 6 orang 17.14, begitu juga untuk yang
22
Mangkunegara, Perilaku dan Budaya Organisasi Bandung : PT.Rafika ,2005, hal. 50
66
lama bekerja antara 6-10 tahun sebanyak 6 orang 17.14 dan responden dengan lama kerja 1-5 tahun sebanyak 2 orang 5.71.
Menurut Gibson, dkk, masa kerja seseorang akan menentukan prestasi individu yang merupakan dasar prestasi dan semangat kerja organisasi. Semakin
lama seseorang bekerja di suatu organisasi, maka tingkat prestasi individu akan semakin meningkat yang dibuktikan dengan semakin tingginya tingkat tugas dan
akan berdampak kepada semangat kerja yang menjadi lebih baik, sehingga memungkinkan untuk mendapatkan promosi atau kenaikan jabatan.
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai telah bekerja diatas 10 tahun, dapat dipastikan bahwa Kantor Camat Medan Selayang telah
memiliki banyak pegawai yang berpengalaman di bidangnya.
V.1.2 Deskripsi Data Variabel Penelitian V.1.2.1 Jawaban Responden Tentang Iklim Organisasi Variabel X
Untuk mengetahui Iklim Organisasi pada Pegawai Kantor Camat Medan Selayangdapat diukur dengan indikator yang telah ditetapkan pada bab 2
sebelumnya, di mana Iklim Organisasi diajukan 18 pertanyaan, setiap pertanyaan
diberi alternatif jawaban yaitu a, b, c, d dan e.
Berikut ini disajikan data jawaban responden terhadap keseluruhan pertanyaan mengenai Iklim Organisasi variabel x berdasarkan kuisioner yang
telah disebarkan.
67
Tabel 5 Distribusi jawaban responden mengenai keleluasaan bertindak dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan Jawaban
Frekuensi Persentase
Selalu Sering
Kadang-kadang Jarang
Tidak pernah 10
19 5
1 28.5
54.3 14.3
2.9
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan pada tabel 5 diketahui bahwa jawaban responden tentang keleluasaan bertindak dalam menyelesaikan tugas yang diberikan terdapat 10
orang 28.5, yang menjawab selalu, responden yang menjawab sering sebanyak 19 orang 54.3. Kemudian responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak
5 orang 14.3, yang menjawab jarang sebanyak 1 orang 2.9 dan responden yang menjawab tidak pernah tidak ada.
Dari data yang diperoleh diatas maka dapat disimpulkan bahwa para pegawai secara mayoritas tidak mendapat tekanan dalam melakukan tugasnya
demi kemajuan organisasi, namun sebagai badan atau instansi, tentu keleluasaan bertindak dalam menyelesaikan pekerjaan para pegawai memiliki batasan-batasan
dan harus sesuai dengan kode etik pegawai dan tata tertib organisasi yang telah ditetapkan.
68
Tabel 6 Distribusi jawaban responden tentang kesempatan dalam menyesuaikan diri
terhadap tugas-tugas yang diberikan Jawaban
Frekuensi Persentase
Selalu Sering
Kadang-kadang Jarang
Tidak pernah 7
25 3
20 71.4
8.6
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
. Berdasarkan tabel 6 diketahui bahwa jawaban responden tentang tentang
kesempatan dalam menyesuaikan diri terhadap tugas-tugas yang diberikan pegawai dalam melakukan pekerjaan terdapat 7 orang 20 yang menjawab
selalu, 25 orang 71.4 responden yang menjawab sering. Kemudian responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 3 orang 8.6. Responden yang
menjawab jarang dan menjawab tidak pernah tidak ada. Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa tentang kesempatan
dalam menyesuaikan diri terhadap tugas-tugas yang diberikan pimpinan organisasi memmbemtuk iklim yang bersifat mendukung dalam memberikan
tugas sesuai dengan karakteristik pegawai dalam menyelesaikan tugas, terlepas dari feedback yang diberikan oleh pimpinan, penyesuaian yang diberikan oleh
pimpinan tentu akan sangat merangsang semakin tingginya kepercayaan diri para pegawai untuk berinisiatifberpendapat demi kemajuan organisasi.
69
Tabel 7 Distribusi jawaban responden tentang menyelesaikan tugas sesuai jadwal
yang telah ditentukan Jawaban
Frekuensi Persentase
Selalu Sering
Kadang-kadang Jarang
Tidak pernah 23
12 65.7
34.3
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
. Berdasarkan tabel 7 diketahui bahwa jawaban responden tentang
menyelesaikan tugas sesuai jadwal yang telah ditentukan terdapat 23 orang 65 yang menjawab selalu, 12 orang 34.3 responden yang menjawab sering.
Kemudian responden yang menjawab kadang-kadang, jarang dan tidak pernah tidak ada yang memilihnya.
Berdasarkan data yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa keleluasaan bertindak dan penyesuaian pegawai terhadap tugas-tugas yang
diberikan memberi feedback tanggung jawab rensponsbility yang besar dalam diri pegwai terhadap pekerjaan yang diemban sebagai ganjaran kepercayaan yang
besar diberikan pimpinan terhadap anggotanya atas delegasi tugas yang diberikan.
70
Tabel 8 Distribusi Jawaban Responden Tentang kemampuan menjaga fasilitas yang
diberikan di Kantor Kecamatan Medan Selayang. Jawaban
Frekuensi Persentase
Selalu Sering
Kadang-kadang Jarang
Tidak pernah 32
3 91.4
8.6
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan tabel 8 diketahui bahwa jawaban responden tentang kemampuan menjaga fasilitas yang diberikan di Kantor Kecamatan Medan
Selayang terdapat 32 orang 91.4 yang menjawab selalu, 3 orang 8.6 responden yang menjawab sering. Kemudian tidak ada responden yang menjawab
kadang-kadang, jarang dan tidak pernah. Dari data yang diperoleh di atas, dapat disimpulkan bahwa perhatian yang
diberikan pimpinan organisasi melalui dukungan fasilitas kepada para pegawai demi meningkatkan gairah kerja pegawai untuk lebih produktif sangat
memberikan dampak psikologis pegawai berpersepsi bertanggung jawab memelihara dan merawat fasilitas tersebut serta meningkatkan rasa kepemilikan
bersama atas fasilitas tersebut. Dalam hal ini fasilitas yang diberikan tidak sebatas untuk membantu pekerjaan seperti meja, lemari, komputer, printer, alat-alat tulis
maupun kendaraan kantor dan lain-lain yang berhubungan dengan pekerjaan,
71
melainkan fasilitas yang meningkatkan kenyamanan pegawai untuk berada di kantor seperti TV LCD dan Air Conditioner AC tiap dalam ruanga, kolam ikan
serta taman buah sehingga yang menyegarkan pandangan setiap sudut kantor Camat Medan Selayang.
Tabel 9 Distribusi jawaban responden tentang pimpinan memberikan perhatian
tentang bagaimana cara menyelesaikan pekerjaan Jawaban
Frekuensi Persentase
Selalu Sering
Kadang-kadang Jarang
Tidak pernah 10
16 9
28.6 45.7
25.7
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan tabel 9 diketahui bahwa jawaban responden tentang pimpinan memberikan perhatian tentang bagaimana cara menyelesaikan pekerjaan terdapat
10 orang 28.6 yang menjawab selalu, 16 orang 45.7 responden yang menjawab sering dan yang menjawab kadang-kadang sebanyak 9 orang 25.7.
Sedangkan untuk kategori jawaban dan jawaban tidak pernah, responden tidak ada yang memilihnya.
Dari data yang diperoleh di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pimpinan organisasi memiliki standard yang cukup baik dalam manajemennya dengan
mengunakan pendekatan perseptual measurement – individual approach yakni melaksanakan dengan rutin melakukan pengarahan terhadap para pegawainya
72
dalam melaksanakan pekerjaan. Hal ini merupakan perwujudan keseriusan organisasi untuk mengarahkan dan menyelaraskan para pegawai untuk mencapai
suatu tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi, dalam artian pengarahan merupakan salah satu alat control untuk mewujudkan pencapaian visi dan misi.
Tabel 10 Distribusi jawaban responden tentang pimpinan memberikan toleransi
terhadap kesalahan yang dilakuakan dan memberikan arahan untuk memperbaikinya
Jawaban Frekuensi
Persentase
Sangat setuju Setuju
Kurang setuju Tidak setuju
Sangat tidak setuju 8
17 10
22.9 48.5
28.6
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan tabel 10 diketahui bahwa jawaban responden tentang pimpinan memberikan toleransi terhadap kesalahan yang dilakuakan dan
memberikan arahan untuk memperbaikinya terdapat 8 orang 22.9 yang menjawab selalu, 17 orang 48.5 responden yang menjawab sering dan yang
menjawab kadang-kadang sebanyak 10 orang 28.6. Sedangkan untuk kategori jawaban jarang dan jawaban tidak pernah, responden tidak ada yang memilihnya.
Dari data yang diperoleh di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pimpinan dalam menciptakan persepsi organisasinya selalu dengan pendekatan perilaku dan
memandang pegawai merupakan asset dari oraganisasi kantor Camat Medan
73
Seelayang dengan tidak melabeling pegawai yang memlakukan kesalahan dan meluangkan sedikit waktu untuk member arahan perbaikan.
Tabel 11 Distribusi jawaban responden tentang setiap keputusan yang diambil atasan
selalu mempertimbangkan masukan dari pegawai Jawaban
Frekuensi Persentase
Selalu Sering
Kadang-kadang Jarang
Tidak pernah 10
17 8
28.6 48.5
22.9
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan tabel 12 diketahui bahwa jawaban responden tentang tentang setiap keputusan yang diambil atasan selalu mempertimbangkan masukan dari
pegawai Kantor Camat Medan Selayang dalam melaksanakan tugasnya terdapat 10 orang 28.6 yang menjawab selalu, 17 orang 48.5 responden yang
menjawab sering dan responden yang menjawab kadang-kadang 8 orang 22.9. Sedangkan untuk kategori jawaban jarang dan tidak pernah responden tidak ada
yang memilihnya. Dari data yang diperoleh diatas, maka dapat disimpulkan bahwa setiap
keputusan yang diambil sudah mampu melibatkan partisipasi pegawai meskipun masih ada batasan-batasan keputusan yang perlu melibatkan partisipasi pegawai
sebab berdasarkan data dari table diatas cukup banyak yang menjawab kadang-
74
kadang yaitu 8 orang 22.9. Hal itu menunujukan terdapat persepsi yang dinamis dalam proses pengambilan keputusan.
Tabel 12 Distribusi jawaban responden tentang kepercayaan pimpinan kepada para
pegawai dalam menjalankan tugas Jawaban
Frekuensi Persentase
Selalu Sering
Kadang-kadang Jarang
Tidak pernah 11
24 31.4
68.6
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan tabel 12 diketahui bahwa jawaban responden tentang kepercayaan pimpinan kepada para pegawai dalam menjalankan tugas pada
Kantor Camat Medan Selayang dalam melaksanakan tugasnya terdapat 11 orang 31.4 yang menjawab selalu, 24 orang 68.6 responden yang menjawab
sering. Sedangkan responden yang menjawab karegori kadang-kadang, jawaban jarang dan jawaban tidak pernah responden tidak ada yang memilihnya.
Dari data yang diperoleh diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pimpinan telah memberikan kepercayaan kepada para para pegawai untuk menjalankan
tugasnya. Hal ini tentu akan meningkatkan rasa percaya diri para pegawai untuk bekerja dan berinisiatif sehingga dapat memunculkan ide-ide baru yang efektif di
lingkungan organisasi. Kemudian kepercayaan yang diberikan pemimpin akan
75
sangat memotivasi para pegawai dalam bekerja, ini karena para pegawai akan merasa menjadi bagian yang utuh dan penting pada organisasi dalam proses
pencapaian tujuan organisasi.
Tabel 13 Distribusi jawaban responden tentang terdapatnya peraturan baku yang
mengendalikan perilaku pegawai dalam menjalankan tugasnya Jawaban
Frekuensi Persentase
Sangat dapat mengendalikan Dapat mengendalikan
Cukup dapat mengendalikan Kurang dapat mengendalikan
Tidak dapat mengendalikan 5
26 4
14.3 74.3
11.4
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan tabel 13 diketahui bahwa jawaban responden tentang terdapatnya peraturan baku pada Kantor Camat Medan Selayang yang
mengendalikan perilaku pegawai dalam menjalankan tugasnya terdapat 5 orang 14.3 yang menjawab sangat dapat mengendalikan, 26 orang 74.3
responden yang menjawab dapat mengendalikan dan yang menjawab cukup dapat mengendalikan sebanyak 4 orang 11.4. Sedangkan untuk kategori jawaban
aturan-aturan tersebut kurang dapat mengendalikan, dan tidak dapat mengendalikan, responden tidak ada yang memilihnya.
Dari hasil data yang diperoleh diatas maka dapat disimpulkan bahwa peraturan yang terdapat di organisasi telah dapat mengendalikan perilaku para
pegawai. Sebagai organisasi formal, peraturan memang sebuah bagian kontrol
76
yang tidak dapat dilepaskan, karena peraturan akan menjaga dan mengarahkan para pegawai pada untuk tetap pada jalurnya dalam berperilaku dan bersikap di
lingkungan kerja sebagai kejelasan prosedur aktivitas organisasi.
Tabel 14 Distribusi jawaban responden tentang pegawai mengetahui jelas
mempertanggungjawabkan pekerjaan Jawaban
Frekuensi Persentase
Sangat mengetahui Mengetahui
Kurang mengetahui Tidak mengetahui
Sangat tidak mengetahui 23
12 65.7
34.3
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan tabel 14 diketahui bahwa jawaban responden tentang pegawai mengetahui jelas mempertanggungjawabkan pekerjaan terdapat 23 orang 65.7
yang menjawab sangat mengetahui dan, 12 orang 34.3 responden yang menjawab mengetahui. Sedangkan responden yang menjawab kategori kurang
mengetahui, tidak mengetahi serta kategori jawaban sangat tidak mengetahui tidak ada yang memilih.
Dari data yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa kejelasan dari peraturan-peraturan dan norma yang ada dalam organisasi, pada umumnya
mayoritas pegawai sudah memahami secara signifikan pertanggungjawaban kerja. Oleh karena itu organisasi harus sadar betul akan pentingnya struktur organisasi
77
itu demi akuntabilitas kerja untuk tercapainya tujuan organisasi dan mencapai organisasi yang berjalan dengan baik serta efektif.
Tabel 15 Distribusi jawaban responden tentang mengetahui batasan-batasan
tanggungjawab pekerjaan yang diemban Jawaban
Frekuensi Persentase
Sangat mengetahui Mengetahui
Kurang mengetahui Tidak mengetahui
Sangat tidak mengetahui 19
16 54.3
45.7
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan tabel 15 diketahui bahwa jawaban responden mengetahui batasan-batasan tanggungjawab pekerjaan yang diemban terdapat 19 orang
54.3 yang menjawab selalu, 16 orang 45.7 yang menjawab sering. Kemudian untuk kategori kurang mengetahui, tidak mengetahui dan sangat tidak
mengetahui tidak ada responden yang ada memilih. Berdasarkan data diatas pegawai sangat memahami tanggung jawab
pekerjaan yang dapat meminimalisar terjadinya konflik dalam pekerjaan. Hal ini dipengaruhi sosialisasi peraturan tertulis maupun lisan yang rutin, serta sering
terjadinya interaksi antara pimpinan dan bawahan.
Tabel 16
78
Distribusi jawaban responden tentang perasaan bangga bekerja di kantor Kecamatan Medan Selayang
Jawaban Frekuensi
Persentase
Sangat bangga Bangga
Kurang bangga Tidak bangga
Sangat tidak bangga 25
9 1
71.4 25.7
2.9
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan tabel 16 diketahui bahwa jawaban responden tentang perasaan bangga bekerja di kantor Kecamatan Medan Selayang, terdapat 25 orang
71.4 yang menjawab sangat bangga \, 9 orang 25.7 yang menjawab bangga, 1 orang 2.9 responden yang menjawab kurang bangga. Kemudian
untuk kategori tidak bangga dan sangat tidak bangga tidak ada responden yang memilih.
Dari data yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa para pegawai mengapresiasikan organisasi kantor Camat Medan Selayang bagian dari dirinya
sebagai individu maupun kelompok, sehingga para pegawai mampu mendedikasikan dirinya dalam bentuk pekerjaan, etika, maupun pelayanan
sebagai birokrasi pemerintah yang bersifat koordinasi.
79
Tabel 17 Distribusi jawaban responden tentang pengaruh perasaan bangga tersebut
bapakibu setiap harinya bekerja dengan penuh semangat dan tanggung jawab
Jawaban Frekuensi
Persentase
Selalu Sering
Kadang-kadang Jarang
Tidak pernah 16
14 5
45.7 40
14.3
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan tabel 17 diketahui bahwa jawaban tentang pengaruh perasaan
bangga tersebut bapakibu setiap harinya bekerja dengan penuh semangat dan tanggung jawab, terdapat 16 orang 45.7 yang menjawab selalu, 14 orang
40 yang menjawab sering, 5 orang 14.3 responden yang menjawab kadang-kadang. Sedangkan untuk kategori yang menjawab jarang dan kategori
jawaban tidak pernah, tidak ada responden yang memilihnya. Dari data yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa perasaan banga
dari para pegawai tersebut member efek domino untuk berdedikaasi tinggi terhadap kantor Camat Medan Selayang dan tanggung jawab yang besar terhadap
pekerjaan demi nama baik organisasi kantor Camat Medan Selayang.
80
Tabel 18 Distribusi jawaban responden tentang suasana lingkungan kerja di kantor
kecamatan Medan Selayang saya saat ini sangat sesuai dengan yang diharapkan pegawai
Jawaban Frekuensi
Persentase
Sangat setuju Setuju
Kurang setuju Tidak setuju
Sangat tidak setuju 22
13 62.9
37.1
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan table 18 diketahui bahwa jawaban tentang suasana lingkungan kerja di kantor kecamatan Medan Selayang saya saat ini sangat sesuai
dengan yang diharapkan pegawai terdapat 22 orang 62.9 yang menjawab kategori sangat setuju dan terdapat 13 orang 37.5 yang menjawab kategori
setuju. Kemudian untuk kategori kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada responden yang memilih.
Dari data yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa organisasi telah memberikan kenyamanan kepada pegawai secara keseluruhan dengan
menyediakan sarana dan fasilitas pegawai untuk melakukan pekerjaan sehingga dalam pekerjaannya prima dan siap menerima tugas.
81
Tabel 19 Distribusi jawaban responden keharmonisan hubungan antara sesama rekan
kerja pegawai Jawaban
Frekuensi Persentase
Sangat harmonis Harmonis
Kurang harmonis Tidak harmonis
Sangat tidak harmonis 19
14 2
54.3 40
5.7
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan tabel 19 diketahui bahwa jawaban tentang keharmonisan hubungan antara sesama rekan kerja pegawai, terdapat 19 orang 54.3 yang
menjawab kategori sangat harmonis, 14 orang 40 yang menjawab kategori harmonis dan 2 orang 5.7 yang menjawab kategori kurang harmonis.
Sedangkan responde yang menjawab kategori tidak harmonis dan sangat tidak harmonis tidak ada.
Dari data yang yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa komunikasi yang dibangun secara formal yang dilakukan pimpina dan komunikasi informal sudah
cukup baik yang dapat meningkatkan suasana kehangatan dan kekeluargaan dalam kantor Camat Medan Selayang. Hal ini mampu membangun hubungan yang
cukup harmonis antara sesame pegawai.
82
Tabel 20 Distribusi jawaban responden tentang hubungan sesama rekan kerja
pegawai dapat menumbuhkan persaudaraan yang dapat meningkatkan semangat kerja pegawai
Jawaban Frekuensi
Persentase
Selalu Sering
Kadang-kadang Jarang
Tidak pernah 10
20 5
28.6 57.1
14.3
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan tabel 20 diketahui bahwa jawaban tentang hubungan sesama rekan kerja pegawai dapat menumbuhkan persaudaraan yang dapat
meningkatkan semangat kerja pegawai, terdapat 10 orang 28.6 yang menjawab kategori selalu, 20 orang 57.1 yang menjawab kategori sering dan 5 orang
14.3 yang menjawab kategori kadang-kadang. Kemudian untuk kategori jarang dan tidak pernah tidak ada redponden yang memilihnya.
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan antar sesama pegawai merupakan salah satu unsur kehangatan dalam iklim organisasi
yang dapat meningkatkan gairah kerja pegawai.
83
Tabel 21 Distribusi jawaban responden tentang konflik yang terjadi antara sesama
pegawai Jawaban
Frekuensi Persentase
Tidak pernah Jarang
Kadang-kadang Sering
Selalu 4
24 7
11.4 68.6
20
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan tabel 21 diketahui bahwa jawaban tentang konflik antara sesama pegawai, terdapat 4 orang 11.4 yang menjawawab kategori tidak
pernah, 24 orang 68.6 yang menjawab kategori jarang dan 7 orang 20 yang menjawab kadang-kadang. Kemudian untuk kategori sering dan selalu tidak ada
responden yang memilih kategori tersebut. Dari data yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa kemungkinan
konflik yang terjadi di lingkungan organisasi sangat kecil. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang dapat meminimalisir konflik bahkan menghindarkan
konflik, berfungsi dengan baik. Faktor-faktor itu bisa jadi adalah komunikasi yang berjalan dengan baik, lingkungan kerja yang kondusif, peraturan dan hal-hal
lainnya.
84
Tabel 22 Distribusi jawaban responden tentang kemampuan bekerja di tengah konflik
yang ada dalam lingkungan kerja Jawaban
Frekuensi Persentase
Selalu Sering
Kadang-kadang Jarang
Tidak pernah 3
14 16
2 8.6
40 45.7
5.7
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan tabel 22 diketahui jawaban tentang kemampuan bekerja di tengah konflik yang ada dalam lingkungan kerja, terdapat 3 orang 8.6
menjawab kategori selalu dan 14 orang 40 yang menjawab sering. Kemudian 16 orang 45.7 yang menjawab kategori kadang-kadang dan 2 orang 5.7
yang menjawab kateosi jarang. Sedangkan untuk kategori tidak pernah, tidak ada responden yang memilih.
Berdasarkan data diatas dapat disimppulkan bahwa sebagian pegawai tidak mudah untuk mengerjakan pekerjaan dalam situasi konflik yang terjadi
dikarenakan jarangnya terjadi konflik yang sangat berarti bagi pegawai di lingkungan kerjanya.
V.1.2.2. Semangat kerja Pegawai Variabel Y
Untuk mengetahui semangat kerja pegawai pada Kantor Camat Medan Selayang Provinsi Sumatera Utara dapat diukur dengan indikator yang telah
ditetapkan pada bab 2 sebelumnya, di mana untuk semangat kerja pegawai
85
diajukan 10 pertanyaan, dan setiap pertanyaan di beri alternatif jawaban yaitu a, b, c, d, dan e. Berikut ini disajikan data jawaban responden terhadap keseluruhan
pertanyaan mengenai semangat kerja pegawai variabel Y berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan.
Tabel 23 Distribusi jawaban responden tentang tingkat kehadiran pegawai pada
Kantor Camat Medan Selayang Jawaban
Frekuensi Persentase
Selalu Sering
Kadang-kadang Jarang
Tidak pernah 12
21 2
34.3 60
5.7
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan tabel 24 diketahui bahwa jawaban responden tentang tingkat kehadiran pegawai pada kantor Camat Medan Selayang terdapat 12 orang 34.3
responden yang menjawab selalu, yang menjawab sering sebanyak 21 orang 60. Kemudian, 2 orang responden 5.7 yang menjawab kadang-kadang dan
tidak ada responden yang menjawab jarang dan tidak pernah. Dari data yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas
pegawai telah bersungguh-sungguh untuk bekerja pada kantor Camat Medan Selayang. Hal ini menunjukkan bahwa para pegawai memiliki rasa tanggung
jawab akan jabatan dan tugas yang diembannya. Ini menjadi penting, karena kehadiran atau absensi dapat menjadi tolak ukur tanggung jawab dan semangat
kerja yang dimiliki pegawai, apabila pegawai sering mangkir bekerja maka
86
mempengaruhi aktivitas organisasi dimana pegawai sebagai sub sistem dari sebuah organisasi.
Tabel 24 Distribusi jawaban responden tentang prestasi dan Semanagat Kerja
pegawai didukung oleh tingkat kehadiran yang optimal Jawaban
Frekuensi Persentase
Selalu Sering
Kadang-kadang Jarang
Tidak pernah 22
12 1
62.9 34.3
2.8
Jumlah 50
100
Sumber:kuesioner 2015
Untuk melihat prestasi kerja seorang pegawai hal yang pertama diperhatikan adalah kemampuan pegawai tersebut untuk melaksanakan tugas yang
dibebankan organisasi. Seorang pegawai yang tidak memiliki kemampuan dalam menyelesaikan tugasnya tentunya harus memiliki pengalaman untuk
mempertajam pengetahuannya. Dalam hal ini kehadiran sangat mempengaruhi pengalaman kerjanya apabila kehadiran tidak dimanfaatkan untuk bekerja dengan
baik tidak akan memiliki prestasi kerja yang yang baik pula. Berdasarkan tabel 24 diketahui bahwa jawaban responden tentang prestasi
dan Semanagat Kerja anda didukung oleh tingkat kehadiran yang optimal terdapat 22 orang 62.9 yang menjawab selalu, 12 orang 34.3 responden yang
menjawab sering. Kemudian responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 1 orang 2.8, sedangkan untuk kategori jarang dan tidak pernah, tidak ada
responden yang memilihnya.
87
Dari data yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa para pegawai merasa kehadiran sangat mempengaruhi prestasi dan Semanagat Kerjanya untuk
memaksimalkan pengetahuan dan kemampuan mereka tentang pekerjaan sesuai visi dan misi organisasi.
Tabel 25 Distribusi jawaban responden tentang waktu keterlambatan dalam
menyelesaikan pekerjaannya dari tenggang waktu yang ditentukan
Jawaban Frekuensi
Persentase
Selalu Sering
Kadang-kadang Jarang
Tidak pernah 3
26 6
8.6 74.3
17.1
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan tabel 25 diketahui bahwa jawaban responden sering terlambat dalam menyelesaikan pekerjaannya dari tenggang waktu yang ditentukan pada
Kantor Camat Medan Selayang 6 orang 17.1 yang menjawab tidak pernah, 26 orang 74.3 responden yang menjawab jarang. Kemudian responden yang
menjawab kadang-kadang sebanyak 73 orang 8.6, sedangkan kategori selalu dan sering, tidak ada responden yang memilih.
Dari data yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai memiliki gairah kerja yang cukup besar dibuktikan dengan rendahnya
frekuensi keterlambatan menyelesaikan tugas.
88
Tabel 26 Distribusi jawaban responden tentang perasaan pegawai waktu yang
diberikan dalam menyelesaikan tugas telah sesuai dengan kemampuan pegawai
Jawaban Frekuensi
Persentase
Sangat setuju Setuju
Kurang setuju Tidak setuju
Sangat tidak setuju 6
29 17.1
82.9
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan tabel 26 diketahui bahwa jawaban responden tentang waktu yang diberikan dalam menyelesaikan tugas telah sesuai dengan kemampuan
pegawai pada Kantor Camat Medan Selayang terdapat 6 orang 17.1 yang menjawab sangat setuju dan 35 orang 82.9 responden yang menjawab setuju.
Kemudian untuk kategori jawaban kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju, tidak ada responden yang memilih.
Dari data yang yang diperoleh diatas dapat diketahui bahwa prosedur, komunikasi, koordinasi dan norma dalam menyelesaikan pekerjaan yang ada pada
kantor Camat Medan Selayang sudah sesuai dengan kompetensi pegawai dan tidak saling tumpang tindih. Dalam hal ini dapat dikatakan indikator variable X
iklim organisasi, yakni kejelasan organisasi clarity terdapat hubungan ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas, yang salah satu faktornya kesesuaian
waktu yang diberikan dalam menyelesaikan tugas.
89
Tabel 27 Distribusi jawaban responden tentang kedisiplinan yang tinggi dan tetap
bekerja dengan baik walaupun tanpa diawasi oleh atasan Jawaban
Frekuensi Persentase
Selalu Sering
Kadang- kadang Jarang
Tidak pernah 20
14 1
57.1 40
2.9
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Disiplin mempunyai makna sebagai upaya kesadaran untuk disiplin kerja, yang tercermin dari sikap dan perilakunya sehingga dapat dirasakan manfaatnya
oleh pegawai tersebut, organisasi dan masyarakat. Seorang pegawai yang memiliki semangat kerja yang baik tentunya akan menaati norma yang terdapat
dalam organisasi tempat ia bekerja. Berdasarkan tabel 27 diketahui bahwa jawaban responden kedisiplinan
yang tinggi dan tetap bekerja dengan baik walaupun tanpa diawasi oleh atasan terdapat 20 orang 57.1 yang menjawab selalu, 14 orang 40 responden yang
menjawab sering. Kemudian responden yang menjawab kadang-kadang, jarang dan tidak pernah tidak ada responden yang memilihnya.
Dari data yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa para pegawai telah menaati peraturan yang berlaku di lingkungan organisasi. Kesadaran akan
kedisiplinan tanpa diawasi tersebut menunjukkan trend yang positif di lingkungan kantor Camat Medan Selayang dengan adanya pengaruh kepemimpinan dan
peraturan yang berlaku. Peraturan dimaksudkan untuk mengontrol perilaku para
90
pegawai dan tetap mengarahkan pegawai untuk tetap fokus dalam pelaksanaan tugas yang dibebankan sehingga proses pencapaian tujuan berjalan dengan lancar.
Tabel 28 Distribusi jawaban responden tentang kehadiran pegawai datang ke kantor
lebih awal dari pada waktu yang ditentukan Jawaban
Frekuensi Persentase
Selalu Sering
Kadang- kadang Jarang
Tidak pernah 11
19 5
31.4 54.3
14.3
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan tabel 28 diketahui bahwa jawaban responden tentang kehadiran pegawai datang ke kantor lebih awal dari pada waktu yang ditentukan
terdapat 11 orang 31.4 yang menjawab selalu, 19 orang 54.3 responden yang menjawab sering. Kemudian responden yang menjawab kadang-kadang
sebanyak 5 orang 14.3, dan tidak ada responden yang menjawab jarang dan tidak pernah.
Dari data yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas para pegawai sering datang ke kantor lebih awal dari waktu yang ditentukan
menunjukkan tingginya gairah pegawai untuk bekerja ataupun menyelesaikan pekerjaan. Dengan demikian dapat dikatakan adanya faktor-faktor yang membuat
lingkungan organisasi merupakan tempat yang nyaman bagi pegawai untuk bekerja maupun berdiam diri diwaktu senggang.
91
Tabel 29 Distribusi jawaban responden tentang ketaatan pegawai pada peraturan
perundang-undangan dan atau peraturan kedinasan yang berlaku Jawaban
Frekuensi Persentase
Selalu menaati Sering menaati
Kadang- kadang menaati Jarang menaati
Tidak pernah menaati 25
10 71.4
28.6
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Disiplin mempunyai makna sebagai upaya kesadaran untuk mentaati peraturan organisasi maupun peraturan perundangan yang berlaku, yang tercermin
dari sikap dan perilakunya sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh pegawai tersebut, organisasi dan masyarakat. Seorang pegawai yang memiliki semangat
kerja yang baik tentunya akan mematuhi peraturan yang terdapat dalam organisasi tempat ia bekerja.
Berdasarkan tabel 29 diketahui bahwa jawaban responden tentang ketaatan pada peraturan perundang-undangan dan atau peraturan kedinasan yang berlaku
pada Kantor Camat Medan Selayang terdapat 25 orang 71.4 yang menjawab selalu, 10 orang 28.6 responden yang menjawab sering. Kemudian responden
yang menjawab kadang-kadang menaati, jarang menaati dan tidak pernah menaati, tidak ada responden yang memilihnya.
Dari data yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa para pegawai telah menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku di lingkungan
organisasi. Ketaatan para pegawai terhadap peraturan yang berlaku tentu akan
92
membawa dampak yang positif terhadap organisasi. Peraturan dimaksudkan untuk mengontrol perilaku para pegawai dan tetap mengarahkan pegawai untuk tetap
fokus dalam pelaksanaan tugas yang dibebankan sehingga proses pencapaian tujuan berjalan dengan lancar. .
Tabel 30 Distribusi jawaban responden tentang kehadiran pegawai dalam mengikuti
kegiatan kedinasan seperti upacara atau senam pagi Jawaban
Frekuensi Persentase
Selalu Sering
Kadang- kadang Jarang
Tidak pernah 17
18 48.6
51.4
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 30 diketahui bahwa jawaban responden tentang kehadiran pegawai dalam mengikuti kegiatan kedinasan seperti upacara atau
senam pagi terdapat 17 orang 48.6 yang menjawab selalu, 18 orang 51.4 responden yang menjawab sering. Kemudian responden yang menjawab kadang-
kadang menaati, jarang menaati dan tidak pernah menaati, tidak ada responden yang memilihnya..
Dari data yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas para pegawai secara rutin telah mengikuti acara kedinasan seperti upacara dan senam
pagi. Acara kedinasan seperti upacara dan senam pagi, selain sebagai peraturan yang wajib untuk dilaksanakan, adalah dimaksudkan untuk melatih kedisiplinan
dan tanggung jawab para pegawai sehingga para pegawai mampu secara disiplin melaksanakan tugas dan fungsi nya dalam organisasi.
93
Tabel 31 Distribusi jawaban responden tentang usaha pegawai memikirkan cara agar
hasil kerjanya menjadi lebih baik. Jawaban
Frekuensi Persentase
Selalu Sering
Kadang- kadang Jarang
Tidak pernah 11
21 3
31.4 60
8.6
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan tabel 31 diketahui bahwa jawaban responden tentang usaha pegawai memikirkan cara agar hasil kerjanya menjadi lebih baik terdapat 11 orang
31.4 yang menjawab selalu, 21 orang 60 responden yang menjawab sering. Kemudian responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 3 orang 8.6,
dan untuk kategori jawaban jarang dan tidak pernah responden tidak memilihnya. Dari data yang diperoleh diatas maka dapat disimpulkan bahwa para
pegawai telah melakukan inisiatif dalam melakukan tugasnya demi kemajuan organisasi, namun sebagai badan atau instansi, tentu inisiatif yang dilakukan para
pegawai memiliki batasan-batasan dan harus sesuai dengan kode etik pegawai dan tata tertib organisasi yang telah ditetapkan.
94
Tabel 32 Distribusi jawaban responden tentang inisiatif memiliki target Kerja yang
harus dicapai dalam suatu periode Jawaban
Frekuensi Persentase
Selalu Sering
Kadang- kadang Jarang
Tidak pernah 2
21 12
5.7 60
34.3
Jumlah 35
100
Sumber:kuesioner 2015
Berdasarkan tabel 31 diketahui bahwa jawaban responden tentang inisiatif memiliki target Semanagat Kerja yang harus dicapai dalam suatu periode terdapat
11 orang 31.4 yang menjawab selalu, 21 orang 60 responden yang menjawab sering. Kemudian responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak
12 orang 34.3, dan untuk kategori jawaban jarang dan tidak pernah responden tidak memilihnya.
Dari data yang diperoleh diatas maka dapat disimpulkan bahwa cukup banyak pegawai telah melakukan inisiatif untuk memiliki target Semanagat
Kerjanya demi produktivitas kerjanya. Hal ini menunjukkan adanya kreatif dan inovatif pegawai untuk dapat bekerja lebih produktif demi kemajuan organisasi.
95
V.2 ANALISA DATA V.2.1 Klasifikasi Data
Setelah keseluruhan data dari data yang dibutuhkan didapat dan telah di uraikan, maka pada tahap selanjutnya adalah melakukan pembahasan terhadap
data tersebut. Interprestasi data secara keseluruhan untuk masing-masing variabel penelitian dapat dilakukan setelah terlebih dahulu melakukan klasifikasi terhadap
data tersebut, yaitu berdasarkan nilai-nilai jawaban responden. Menurut Sugiyono, adapun skor untuk masing-masing jawaban yang digunakan untuk
mengklasifikasikan data tersebut adalah
23
: 1 Untuk alternatif jawaban “a” diberi skor tertingi : 5
2 Untuk alternatif jawaban “b” diberi skor tinggi : 4 3 Untuk alternatif jawaban “c” diberi skor sedang : 3
4 Untuk alternatif jawaban “d” diberi skor rendah : 2 5 Untuk alternatif jawaban “e” diberi skor terendah : 1
Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap masing-masing alternatif apakah tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah,
sangat rendah, maka dapat ditentukan kelas intervalnya, dengan cara sebagai berikut:
23
Sugiyono. Op. Cit, hal. 108
Skor tertinggi - Skor terendah Banyaknya bilangan
96
Maka diperoleh: 5
− 1 8
= 0,80
Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban pada masing-masing variabel yaitu :
a. Skor untuk kategori sangat tinggi
= 4,21-5,00 b.
Skor untuk kategori tinggi = 3,41-4,20
c. Skor untuk kategori sedang
= 2,61-3,40 d.
Skor untuk kategori rendah = 1,81-2,60
e. Skor untuk kategori sangat rendah = 1,00-1,80
Untuk menentukan jawaban responden tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah, maka jumlah jawaban responden akan ditentukan
rata-ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Dan hasil pembagian tersebut akan dapat diketahui jawaban responden termasuk kategori mana.
V.2.1.1 Iklim Organisasi Variabel X
Untuk melihat Iklim Organisasi pada Kantor Camat Medan Selayang maka dibutuhkan pengkategaorian jawaban responden mengenai Iklim Organisasi
sebagaimana yang terdapat pada tabel dibawah ini.
97
Tabel 33 Distribusi frekuensi klasifikasi jawaban responden mengenai Iklim
Organisasi pada Kantor Camat Medan Selayang Nilai jawaban
Kategori Frekuensi
Persentasi
4,21-5,00 3,41-4,20
2,61-3,40 1,81-2,60
1,00-1,80 Sangat tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sangat rendah
19 16
54.3 45.7
Jumlah 35
100
Sumber : Kuesioner 2014
Berdasarkan tabel klasifikasi data tabel 33 di atas diketahui jawaban responden berada pada kategori sangat tinggi yaitu sebanyak 19 orang 54.3,
kategori tinggi sebanyak 16 orang 45.7 sedangkan untuk kategori sedang, rendah dan sangat rendah tidak ada.
Hal ini menunjukkan bahwa Semanagat Kerja pegawai berada pada kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa Iklim Organisasi pada Kantor Camat
Medan Selayang sudah bagus. Sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh mayoritas responden.
V.2.1.2 Semanagat Kerja Pegawai Variabel Y Tabel 34
Distribusi frekuensi klasifikasi jawaban responden mengenai Semanagat Kerja pegawai pada Kantor Camat Medan Selayang
Nilai jawaban Kategori
Frekuensi Persentasi
4,21-5,00 3,41-4,20
2,61-3,40 1,81-2,60
1,00-1,80 Sangat tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sangat rendah
20 15
57.1 42.9
Jumlah 50
100
Sumber : Kuesioner 2014
Berdasarkan tabel klasifikasi data tabel 34 di atas diketahui jawaban responden berada pada kategori sangat tinggi yaitu sebanyak 20 orang 57.1,
98
kategori tinggi sebanyak 15 orang 42.9 sedangkan untuk kategori sedang, rendah dan sangat rendah tidak ada.
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja pegawai berada pada kategori sangat tinggi, hal ini menunjukkan bahwa kinerja pegawai pada kantor Camat Medan
Selayang sudah bagus. Sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh mayoritas responden.
V.2.2 Pengujian Hipotesa