30
prestasi kerja, displin kerja, produktivitas, tingkat kehadiran. Dari uraian ini dapat dilihat bahwa peningkatan semangat kerja pegawai dari sebuah kelompok
organisasi sangat kompleks sekali, sehingga dengan demikian dapat dipahami bahwa pengertian semangat kerja adalah esensi dalam menjalankan kegiatan suatu
organisasi, baik organisasi pemerintah maupun swasta.
II.3 Kerangka Berpikir Hubungan Iklim Organisasi dengan Semangat Kerja Pegawai
Iklim organisasi yang menyenangkan dapat menjadi kunci pendorong bagi setiap pegawai untuk menghasilkan semanagat kerja, pernyataan ini mengandung
arti bahwa jika situasi kerja cukup kondusif akan memberikan dorongan pada pegawai. Sagala 2008:119 menyebutkan bahwa iklim organisasi tidak dapat
dilihat tetapi dapat dirasakan dan dapat mempengaruhi perilaku organisasi yang salah satunya adalah semangat kerja pegawai. Menurut Wirawan iklim organisasi
adalah suasana lingkungan kerja dalam suatu organisasi, sehingga iklim organisasi dipandang sebagai persepsi anggota organisasi secara individual atau kelompok
dan mereka yang secara tetap berhubungan mengenai apa yang ada dan atau terjadi di lingkungan internal organisasi secara rutin mempengaruhi sikap dan
perilaku organisasi yang didalamnya ada semangat kerja. Dalam hal ini Kantor Camat Medan Selayang merupakan satuan organisasi mempunyai tujuan yang
terintegrasi Pemerintah Kota Medan yakni pelayanan prima kepada masyarakat membentuk iklim organisasi dan memiliki sumber daya yang juga dapat
membentuk pola perilaku pegawai demi efekivitas organisasi Kantor Camat Medan Selayang.
31
Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka penulis dapat
menggambarkan paradigma penelitian ini sebagai berikut :
II.4. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban atau dugaan sementara tentang suatu rumusan masalah penelitian yang kebenarannya perlu diuji dan dibuktikan melalui
penelitian. Suatu hipotesis dapat dianggap benar apabila disertai dengan fakta- fakta dan bukti-bukti yang nyata. Adapun hipotesis yang penulis kemukakan
adalah:
1. Hipotesis Nol Ho
Bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara Iklim Organisasi terhadap Semangat Kerja pada Kantor Kecamatan Medan Selayang.
Iklim Organisasi Var X
1. fleksibilitas dan Konformitas
2. Tanggung jawab
3. Standar 4. Imbalan
5. Kejelasan organisasi 6. Rasa kepemilikan dan
kebanggaan berorganisasi
Steve Kelneer Semangat Kerja
Var Y
1. Kehadiran
2. Kedisiplinan
3. Ketepatan waktu
menyelesaikan pekerjaan
4.
Produktivitas
Siagian
32
2. Hipotesis Kerja Ha
Bahwa Iklim Organisasi memberi pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Semangat Kerja pada Kantor Kecamatan Medan Selayang.
II.5. Defenisi Konsep
Konsep merupakan abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian,
keadaan, kelompok, atau individu tertentu, Singarimbun dan Efendi.
17
1. Iklim organisasi adalah suatu konsep dinamis yang mempengaruhi
keseluruhan organisasi di dalam lingkungan tempat organisasi itu beraktivitas dalam rangka pencapaian tujuan.
Dalam penelitian ini, penulis memberikan batasan masing-masing konsep yang akan
digunakan. Tujuan dari definisi konsep adalah untuk memudahkan pemahaman dan menghindari terjadinya interpretasi ganda atau tumpang tindih
atas variabel yang menjadi subjek penelitian. Maka yang menjadi konsep dari penelitian ini adalah:
2. Semangat Kerja adalah upaya melakukan pekerjaan secara lebih giat
sehingga dengan demikian pekerjaan akan dapat diselesaikan dengan lebih baik untuk tercapainya tujuan organisasi.
17
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi. Metode Penelitian Survei Jakarta: LP3ES, 1995
33
II.6. Definisi Operasional