28
usaha atau kegiatan yang dilakukan organisasi bisa dikatakan bahwa semangat kerja mereka baik dan sebaliknya bila sikap mereka terhadap usaha yang
dilakukan kelompok rendah maka semangat kerja mereka bisa dikatakan rendah pula.
14
Harrel mendefinisikan semangat kerja adalah kombinasi sikap dan perilaku yang timbul karena kepuasan terhadap pekerjaan dan lingkungannya.
Organisasi harus memberikan timbal balikpenghargaan yang sama-sama menguntungkan. Penghargaan terhadap apa yang telah dilakukan pegawai
merupakan hal yang penting artinya bagi kelangsungan suatu organisasi. Kemampuan pegawai untuk menjalankan tugas sesuai dengan potensi
yang dimilikinya akan membuat pegawai yang bersangkutan merasa puas dan senang. Terlebih lagi jika lingkungan dimana pegawai bekerja memberikan
dukungn yang positif atau memberikan timbal balik yang dapat membuat pegawai puas.
15
1. Gaji yang diterima
Terwujudnya kepuasan pegawai pada lingkungan dan pekerjannya diharapkan dapat mendorong semangat kerja pegawai.
II.2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja
Faktor yang mempengaruhi semangat kerja pegawai adalah :
14
Allport , “Semangat Kerja”, dalam Imam, T. 1996. Hubungan antara Iklim Organisasi dengan Semangat Kerja dan Prestasi Karier Karyawan PT. Sinar Agrofindo Sembada Bandar
Lampung,Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta
15
Harel, “Semangat Kerja” dalam Retno, Hubunga antara Persepsi Terhadap Promosi Jabatan dengan Semangat Kerja pada Karyawan BRI Kantor Cabang Yogyakarta Katamso.
Skripsi tidak diterbitkan, Surakarta, Fakultas Psikologi UMS, 1996 https:www.google.co.idq=Harrel+dalam+Retno2C+1996++semangat+kerja. diakses
tanggal 20 Januari 2015
29
Gaji yang diberikan pada pegawai harus sesuai dengan apa yang telah diberikan pegawai pada organisasi.
2. Perhatian pada kebutuhan rohani dan harga diri
Pegawai akan merasa tenang apabila mereka senantiasa diperhatikan dan diakui keberadaannya.
3. Situasi dan lingkungan kerja
Situasi dan lingkungan kerja yang semrawut dan tidak mengenakan akan menyebabkan pegawai menjadi gerah dan tidak nyaman dalam bekerja.
4. Adanya kesempatan untuk maju
Adanya kesempatan untuk meniti karir kejenjang yang lebih tinggi dapat memberikan dorongan bagi pegawai untuk lebih bersemangat dalam
bekerja. 5.
Keamanan kerja yang baik Pegawai yang bekerja padabagian yang memiliki resiko lebih banyak akan
disayangi oleh rasa was-was, sehingga dalam bekerja mereka kurang optimal.
6. Keadaan lingkungan sosial dalam tempat kerja
Teman kerja yang tidak egois, pengertian akan membuat pegawai yang bersangkutan merasa betah dan bersemangat dalam bekerja.
Hasibuan mengatakan semangat kerja adalah keinginan dan kesugguhan seseorang mengerjakan pekerjaan dengan baik serta berdisiplin untuk mencapai
prestasi kerja yang maksimal.
16
16
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia Jakarta: Bumi Aksara,2001 hal. 105.
Indikasi semangat kerja dapat diketahui dari
30
prestasi kerja, displin kerja, produktivitas, tingkat kehadiran. Dari uraian ini dapat dilihat bahwa peningkatan semangat kerja pegawai dari sebuah kelompok
organisasi sangat kompleks sekali, sehingga dengan demikian dapat dipahami bahwa pengertian semangat kerja adalah esensi dalam menjalankan kegiatan suatu
organisasi, baik organisasi pemerintah maupun swasta.
II.3 Kerangka Berpikir Hubungan Iklim Organisasi dengan Semangat Kerja Pegawai