Kerangka Pemikiran Operasional Faktor-faktor yang Mempengaruhi Realisasi Kredit di Sektor Aribisnis (Studi kasus Danamon Simpan Pinjam Unit Citeureup Bogor)

21 6. Jenis usaha Jenis usaha yang dibiayai oleh Danamon Simpan Pinjam unit Citeureup dalam sektor agribisnis yaitu pedagang sayuran, pedagang bumbu, pedagang daging, pedagang ikan, dan pedagang buah-buahan. Usaha di dalam sektor agribisnis diduga memiliki resiko yang lebih besar karena perputaran uang setiap harinya dan dinilai sebagai usaha yang memiliki prospek yang bagus untuk dibiayai dan dikembangkan karena dapat memberikan keuntungan baik bagi pihak bank maupun nasabahnya. 7. Pendapatan Usaha Pendapatan ini termasuk penting karena dengan ini pihak bank dapat melihat berapa pengeluaran rumah tangga dan usaha calon debitur, dan menentukan berapa besar jumlah kredit yang akan diberikan serta akan mempengaruhi waktu pengembalian agar melihat kemampuan nasabah dalam melakukan pembayaran, dalam hal ini pendapatan usaha diduga berpengaruh positif terhadap realisasi kredit. 8. Jaminan Anggunan merupakan jaminan yang disertakan ketika melakukan pinjaman di Bank Danamon Simpan Pinjam unit Citeureup. Nilai anggunan diduga berpengaruh positif terhadap realisasi kredit, Semakin tinggi nilai anggunan maka rasa memiliki nasabah terhadap anggunan tersebut semakin besar sehingga akan timbul rasa waspada dan membayar angsuran pinjaman tepat pada waktunya. Anggunan dapat berpindah kepemilikan kepada pihak bank apabila jika dalam pengembalian kredit macet atau tidak mampu membayar pinjaman.

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional

Bank Danamon Simpan Pinjam merupakan salah satu lembaga keuangan yang berfokus pada penyediaan kredit bagi usaha kecil dan menengah. Hal ini dibuktikan dengan jaringan kelembagaan yang kuat dengan keberadaan unit-unit Bank Danamon Simpan Pinjam DSP hampir di setiap pasar-pasar tradisional wilayah Indonesia. Penyaluran kredit oleh Bank Danamon Simpan Pinjam unit Citeureup diharapkan mampu membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan 22 modal baik untuk kelancaran usaha maupun untuk investasi usahanya. Secara umum bantuan kredit yang dimanfaatkan dengan benar dapat meningkatkan kemakmuran di masyarakat. Visi Danamon adalah Kita peduli dan membantu jutaan orang untuk mencapai kesejahteraan, Misi Danamon adalah Danamon bertekad untuk menjadi lembaga keuangan terkemuka di Indonesia yang keberadaannya diperhitungkan dan organisasi yang terpusat pada nasabah yang melayani semua segmen berdasarkan keunggulan dan pelayanan. Berdasrkan visi dan misi dapat dilihat salah satu strategi bisnis unit adalah dengan dikeluarkannya program pemberian pinjaman atau kredit. Saat ini Bank Danamon Simpan Pinjam dapat memberikan pinjaman dengan plafond minimal lima juta rupiah sampai dengan lima ratus juta rupiah. Dengan adanya Danamon Simpan Pinjam DSP berharap dapat membantu dan memajukan usaha mikro, kecil dan menengah. Dalam pemenuhan target yang ditentukan oleh kantor pusat DSP yaitu 1 Milyar perbulan yang saat ini belum tercapai dan untuk untuk melakukan peningkatan jumlah pinjaman dengan meningkatkan realisasi kredit yang sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penilaian realisasi kredit di Danamon Simpan Pinjam DSP disesuaikan dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan yang mengacu pada prinsip 5C. Kerangka Pemikiran DSP dapat dilihat pada Gambar 3. 23 Gambar 3. Diagram Kerangka Pemikiran Operasional Bank Danamon Simpan Pinjam DSP Unit Citeureup Peningkatan Realisasi Kredit Nasabah Permasalahan 1. Bagaimana mekanisme penyaluran kredit di DSP unit Citeureup 2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi realisasi kredit khususnya pada sektor agribisnis Variabel yang Mempengaruhi Realisasi Kredit : Karakreristik Individu • Umur Nasabah • Tingkat Pendidikan • Jumlah Tanggungan Keluarga • Pengalaman Kredit Karakteristik Usaha • Lama Usaha • Jenis Usaha • Pendapatan Usaha Karakteristik Kredit • Jaminan anggunan Analisis Regresi Linier Berganda Rekomendasi Realisasi Kredit Mekanisme Penyaluran Kredit di DSP unit Citeureup : • Permohonan Kredit • Pengisian FAP dan Kelengkapan Dokumen • Internal Ceking BI • Survey Lokasi usaha dan tempat tinggal • Penilaian Analisa Kredit dengan system CADS untuk Keputusan nilai plafon kredit • Perjanjian Kredit • Pencairan Kredit • Pembinaan dan pengawasan nasabah • Pelunasan IV METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kredit Nelayan pada unit simpan pinjam KUD Mina Bhakti Samudra kecamatan Palang kabupaten Tuban

0 3 95

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Kredit Umum Pedesaan Di Wilayah Perkotaan Dan Pedesaaan (Kasus Pada Bri Unit Ciampea Dan Bri Unit Citeureup

0 5 230

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia Unit Leuwiliang Kabupaten Bogor

4 38 120

Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi pencairan kredit usaha rakyat (KUR) di sektor agribisnis (Kasus pada BRI Unit Cigombong-Bogor)

2 35 103

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Studi Kasus Usaha Agribisnis di BRI Unit Tongkol,Jakarta

0 7 192

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi pembiayaan murabahah untuk usaha mikro agribisnis sektor perdagangan (studi kasus: KBMT Bil Barkah, Bogor)

1 11 98

Faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) disektor agribisnis (kasus pada BRI Unit Harjasari-Bogor)

0 5 79

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengembalian Kredit UMKM BRI unit Ciampea Bogor

1 9 46

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KABUPATEN SUKOHARJO Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha Koperasi Simpan Pinjam Di Kabupaten Sukoharjo.

0 2 15

ANALISIS FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI DAERAH SUKOHARJO Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha Koperasi Simpan Pinjam Di Kabupaten Sukoharjo.

0 3 17