66 Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang
mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi
variabel dependen. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi
adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan kedalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R
2
pasti meningkat tidak perduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu banyak
peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R
2
pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti R
2
, nilai Adjusted R
2
dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam model.Ghozali, 2013:97
E. Operasional Variabel Penelitian
Menurut Tony Wijaya 2013:13 Variabel dapat disamakan dengan sesuatu yang dapat digunakan untuk membedakan atau merubah nilai, sebagai
sinonim dari konstruk yang dinyatakan dengan nilai atau angka. Variabel juga dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang memiliki bermacam nilai Kerlinger.
67 Variabel berdasarkan hubungannya dapat dikelompokan menjadi beberapa
variabel yaitu: 1. Variabel bebas independen adalah variabel yang mempengaruhi
stimulus atau variabel yang nilainya tidak dipengaruhi oleh variabel lain.Variabel independen X pada penelitian ini terdiri dari:
a. Dana Pihak Ketiga DPK X1 Dana pihak ketiga adalah dana yang diperoleh dari masyarakat,
dalam arti masyarakat sebagai individu, perusahaan, pemerintah, rumah tangga, koperasi, yayasan, dan lain-lain.
DPK = Giro + Tabungan + Deposito b. Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS X2
SBIS adalah surat berharga berdasarkan prinsip syariah berjangka waktu pendek dalam mata uang rupiah. Pasal 1 angka 4 PBI No.
1011PBI2008 tentang SBIS. SBIS merupakan dana yang ditempatkan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah pada
Bank Indonesia. c. Non Performing Financing NPF X3
Non Performing Financing NPF adalah Kredit bermasalah yang terdiri dari kredit yang berklasifikasi Kurang Lancar, Diragukan dan
Macet. NPF =
J Pe
e T
Pe
x
68 d. Return on Assets ROA X4
Rasio ini mengukur kemampuan bank di dalam memperoleh laba dan efisiensi secara keseluruhan.
2. Variabel terikat dependen adalah variabel yang dipengaruhi respon atau variabel yang nilainya tergantung oleh perubahan variabel lain. Variabel
dependen Y pada penelitian ini adalah Pembiayaan Murabahah. Pembiayaan murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan
harga perolehan dan keuntungan margin yang disepakati oleh penjual dan pembeli.
Definisi operasional mengacu pada makna serta pengukuran dari variabel karakteristik yang melekat dari sebuah variabel, bisa formatif atau
reflesif. Definisi operasional adalah penentuan konstruk sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. Definisi operasional menjelaskan cara tertentu
yang digunakan untuk mengoperasionalkan konstruk sehingga memungkinkan bagi peneliti lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang
sama atau mengembangkan cara pengukuran konstruk yang lebih baik. Definisi operasional berkaitan dengan penyusunan alat ukur atau skala
penelitian.Wijaya, 2013:14 ROA =
Laba Sebelum Pajak Total Asset
69
Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi
Skala Pembiayaan
Murabahah Y
Pembiayaan murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan
margin yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Rasio
Rp Dana Pihak
Ketiga DPK X1
Dana pihak ketiga adalah dana yang diperoleh dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan dan
deposito. Rasio
Rp Sertifikat
Bank Indonesia
Syariah SBIS X2
SBIS merupakan bukti penitipan dana BUS dan UUS pada Bank Indonesia. SBIS adalah surat berharga
berdasarkan prinsip syariah berjangka waktu pendek dalam mata uang rupiah.
Rasio Rp
Non Performing
Financing NPF X3
Rasio yang menggambarkan jumlah pembiayaan bermasalah
terhadap total
pembiayaan yang
diberikan oleh bank. Rasio
Return on Assets ROA
X4 Rasio ini mengukur kemampuan bank di dalam
memperoleh laba dan efisiensi secara keseluruhan. Rasio
Sumber: Peneliti
70 BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian