43 Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 -
2014” dengan penelitian terdahulu dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Mustika Rimadhani dan Osni Erza
Penelitian yang dilakukan Mustika Rimadhani dan Osni Erza dengan
judul “Analisis Variabel-Variabel yang Mempengaruhi
Pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah Mandiri Periode 2008.01- 2011.12” menggunakan model OLS Ordinary Least Square dan
pelanggaran Asumsi Klasik.
Persamaannya terletak pada variabel dependen yang digunakan yaitu Pembiayaan Murabahah serta variabel independen yang digunakan
yaitu DPK dan NPF. Sedangkan perbedaannya terletak pada variabel independen yaitu Margin keuntungan dan FDR yang tidak digunakan
dalam penelitian sekarang. Serta cakupan bank yang lebih luas, tidak
hanya Bank Syariah Mandiri saja. 2.
Wuri Arianti N.P dan Harjum Muharam
Penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga DPK, Capital Adequecy Ratio CAR, Non Performing Financing NPF
dan Return on Assets ROA Terhadap Pembiayaan pada Perbankan Syariah Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia Periode 2001-
2011” menggunakan metode Analisis Regresi Berganda.
Persamaan dengan penelitian ini adalah variabel independen yang digunakan yaitu DPK, NPF dan ROA. Sedangkan perbedaannya terletak
pada variabel dependen dimana pada penelitian terdahulu menggunakan
44 variabel Pembiayaan sedangkan penelitian sekarang menggunakan
variabel Pembiayaan Murabahah. Kemudian variabel independen CAR tidak digunakan dalam penelitian sekarang.Serta cakupan bank lebih luas,
tidak hanya Bank Muamalat saja.
3. M. Luthfi Qolby
Penelitian dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode Tahun 2007-
2013” menggunakan metode Error Correction Model dengan uji prasyarat yaitu uji stasioneritas, uji statistik dan uji asumsi klasik.
Persamaannya terletak pada variabel independen yaitu DPK, SWBI, ROA. Perbedaannya, penelitian ini tidak menggunakan variabel
NPF dan variabel dependennya merupakan Pembiayaan secara keseluruan, bukan Pembiayaan Murabahah.
4. Prastanto