Analisis Produksi Stochastic Frontier

VI. ANALISIS FUNGSI PRODUKSI DAN EFISIENSI TEKNIS

6.1. Analisis Produksi Stochastic Frontier

6.1.1 Pendugaan Model Fungsi Produksi Stochastic Frontier

Model yang digunakan untuk mengestimasi fungsi produksi usahatani labu zucchini di CV. Agro Segar ini adalah model fungsi Cobb-Douglas Stochastic Production Frontier dengan menggunakan parameter Maximum Likelihood Estimated MLE. Metode MLE digunakan untuk menggambarkan hubungan antara produksi maksimum yang dapat dicapai dengan penggunaan faktor-faktor produksi yang ada. Faktor-faktor produksi yang diduga mempengaruhi produksi labu zucchini adalah luas lahan, jumlah benih, jumlah pupuk kandang, jumlah pupuk kimia, jumlah obat cair, dan tenaga kerja. Pencarian awal fungsi produksi dilakukan dengan metode Ordinary Least Square OLS dan tahap kedua menggunakan metode Maximum Likelihood Estimates MLE. Pendugaan parameter fungsi produksi dengan metode OLS menunjukan gambaran kinerja rata-rata best fit dari produksi petani pada tingkat teknologi yang ada. Pada tahap OLS terdapat satu variabel yang bernilai negatif. Tabel 1 berikut menunjukan hasil pendugaan fungsi produksi usahatani labu zucchini di CV. Agro Segar. Dengan menggunakan metode MLE menunjukan nilai R 2 sebesar 74,4 persen,yang berarti sebanyak 74,4 persen semua variabel independent X i memberikan kontribusi terhadap peningkatan produksi labu zucchini Y. Sebanyak 25,6 persen peningkatan produksi dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk ke dalam model. Berdasarkan metode MLE model ini memiliki nilai LR galat satu sisi sebesar 17,001 yang lebih besar dari 2 7 pada Tabel Chi Square Kodde dan Palm pada = 5 persen yaitu 13,401, sehingga terdapat inefisiensi teknis pada model ini. Model 1 tersebut diperlihatkan oleh persamaan di bawah ini. ln Y = 7,912 + 0,588 ln X 1 - 0,295 ln X 2 + 0,029 ln X 3 + 0,073 ln X 4 - 0,017 ln X 5 - 0,005 ln X 6 + 0,137 ln X 7 + vi - u i Click to buy NOW PD w w w .tr ack er-softw ar e. c o m Click to buy NOW w w w .tr ack er-softw ar e. c o m Click to buy NOW w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m 53 Tabel 16 . Pendugaan Model Fungsi Produksi Cobb-Douglas Sochastic Frontier Labu Zucchini dengan Metode MLE periode Desember 2010-Februari 2011 Variabel MLE Koefisien t-hitung Stochastic Frontier Intersep ln Lahan 1 Lebar Bedeng 2 Benih 3 P. Kandang 4 P. Kimia 5 Obat Cair 6 Tenaga Kerja 7 7,912 0,588 -0,295 0,029 0,073 -0,017 -0,005 0,137 9,844 5,350 -0,753 0,136 0,923 -0,731 -0,244 0,612 R 2 2 LR test of one side error 74,4 0,089 0,999 17,001 Keterangan : nyata pada =5

6.1.2 Interpretasi Model Fungsi Produksi Stochastic Frontier

Model fungsi produksi stochastic frontier digunakan untuk menganalisis fungsi produksi usahatani labu zucchini di CV. Agro Segar. Parameter yang akan digunakan adalah parameter dari fungsi produksi stochastic frontier metode MLE. Besar R 2 pada model adalah sebesar 74,4 persen yang berarti bahwa semua faktor produksi X i memberikan kontribusi sebesar 74,4 persen terhadap peningkatan produksi labu zucchini Y. Sebanyak 25,6 persen peningkatan produksi dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk ke dalam model Dapat dilihat variabel yang berpengaruh positif terhadap produksi labu zucchini adalah lahan, benih, pupuk kandang, dan tenaga kerja. Variabel lain seperti lebar bedeng, jumlah pupuk kimia dan jumlah obat cair, berpengaruh negatif terhadap Click to buy NOW PD w w w .tr ack er-softw ar e. c o m Click to buy NOW w w w .tr ack er-softw ar e. c o m Click to buy NOW w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m 54 peningkatan produksi labu zucchini. Variabel yang berdampak nyata terhadap peningkatan produksi adalah lahan. Berikut merupakan interpretasi dari masing- masing faktor produksi dalam model terbaik fungsi produksi stochastic frontier.

6.1 2.1. Lahan