Gambaran Umum CV. Agro Segar Karakteristik Petani Responden

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN RESPONDEN

5.1. Gambaran Umum CV. Agro Segar

CV. Agro Segar merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha supplai dan usahatani hortikultura dengan komoditas unggulan sayuran Korea dan Jepang. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2000 ini dapat kita temui di Jalan Raya Cipanas, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sasaran kegiatasn dari CV. Agro Segar adalah pemasaran, budidaya hortikultura, peternakan, dan Agrowisata. Saluran pemasaran dari CV. Agro Segar ini adalah supermarket dan restaurant Korea yang berada di Jakarta. CV. Agro Segar merupakan bentukan unit bisnis yang bekerja sama dengan para petani yang sebagian besar tergabung ke dalam Kelompok Tani Agro Segar yang diketuai oleh pemilik CV. Agro Segar yaitu Bapak Santoso sebagai penyedia produk. Jumlah kapasitas sayuran yang dikirimkan ke pasaran rata- rata 2.242 kghari. CV. Agro Segar memiliki visi dan misi dalam menjalankan bisnis di bidang pertanian guna mencapai tujuan perusahaan, yaitu : 1. Menyiapkan produk sayuran yang sehat, baik sayuran konvensional maupun organik dengan prinsip 4 K yang terdiri dari kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan komitmen. 2. Memenuhi kebutuhan dan permintaan sayuran dari konsumen yang berasal dari Korea dan Jepang yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya, baik secara personal, ,aupun melalui restoran, supermarket, serta prusahaan. 3. Meraih dan memanfaatkan peluang dan potensi pasar dengan sebaik- baiknya.

5.2. Karakteristik Petani Responden

Karakteristik petani responden yang akan dijelaskan diklasifikasikan menurut usia, tingkat pendidikan formal, pengalaman usahatani, keikutsertaan terhadap kelompok tani, dan status kepemilikan lahan. Keragaman karakteristik tersebut akan mempengaruhi keputusan petani responden dalam melakukan usahatani. Petani yang menjadi responden berusia antara 26-65 tahun. Berdasarkan distribusi usia petani responden pada Tabel 6 terlihat bahwa petani responden Click to buy NOW PD w w w .tr ack er-softw ar e. c o m Click to buy NOW w w w .tr ack er-softw ar e. c o m Click to buy NOW w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m 39 lebih banyak didominasi oleh petani dengan usia 26-35 tahun dan 46-55 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas petani berada dalam usia yang masih produktif. Petani responden yang tergolong usia produktif ini bisa dijadikan aset oleh perusahaan karena usia tenaga kerja akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Petani responden yang tergolong produktif akan memiliki kinerja yang baik, dari segi kemampuan menyerap informasi, keinginan untuk berinovasi, maupun bekerja di lapangan yang lebih optimal. Tabel 6. Distribusi Usia Petani Responden Tahun 2011 Usia Jumlah 26-35 9 34,62 36-45 5 19,23 46-55 10 38,46 56-65 2 7,69 Total 26 100 Pada umumnya semakin lama dan sering petani sudah bergelut di dunia pertanian akan membuat petani semakin berpengalaman dalam mengembangkan usahatani yang dijalankan, baik dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi maupun memanfaatkan celah agar tingkat produksi lebih optimal. Petani labu zucchini yang bekerja sama dengan pihak CV. Agro Segar memiliki pengalaman yang berbeda-beda dan tidak terlalu lama dalam mengembangkan komoditi labu zucchini karena labu zucchini tergolong jenis sayuran yang baru yang dikembangkan di Desa Ciherang dan masih sedikit sekali petani yang mengembangkan labu zucchini. Rata- rata petani responden sudah mengembangkan labu zucchini selama satu sampai tiga tahun yang lalu. Pengalaman petani labu zucchini yang terlama adalah sekitar empat sampai enam tahun yang lalu sudah menanam labu zuchini. Petani responden yang memiliki pengalaman kurang dari satu tahun hanya ada dua orang. Berikut distribusi lama pengalaman petani responden dapat dilihat pada Tabel 7. Click to buy NOW PD w w w .tr ack er-softw ar e. c o m Click to buy NOW w w w .tr ack er-softw ar e. c o m Click to buy NOW w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m 40 Tabel 7. Distribusi Pengalaman Petani Responden Tahun 2011 Pengalaman Usahatani Jumlah 1 tahun 2 7,69 1-3 tahun 13 50 4-6 tahun 11 42,31 Total 26 100 Tingkat pendidikan berpengaruh dalam suatu kegiatan usahatani. Pada umumnya semakin tinggi tingkat pendidikan petani responden akan memudahkan petani dalam mengadopsi segala ilmu dan teknologi yang akan diterapkan dalam menjalankan suatu usahatani. Tingkat pendidikan formal akan berpengaruh dalam pengambilan keputusan usahatani saat akan mengkombinasikan faktor-faktor produksi agar produksi menjadi lebih optimal. Dapat dilihat pada Tabel 8 sebagian besar tingkat pendidikan petani responden masih rendah, yaitu lulusan Sekolah Dasar sebanyak 73,07 persen dari keseluruhan sampel. Tabel 8. Distribusi Tingkat Pendidikan Formal Petani Responden Tahun 2011 Pendidikan Formal Jumlah Tidak lulus SD 2 7,69 Lulusan SD 19 73,08 Lulusan SMP 1 3,85 Lulusan SMU 4 15,38 Total 26 100 Lama pendidikan petani responden berkisar antara 3-12 tahun, dengan ringkat tertinggi SMA dan tingkat terendah adalah Sekolah Dasar. Pada usahatani labu zucchini CV. Agro Segar kemampuan dan kinerja petani responden tidak dapat diwakilkan oleh tingkat pendidikannya, karena teknologi dalam Click to buy NOW PD w w w .tr ack er-softw ar e. c o m Click to buy NOW w w w .tr ack er-softw ar e. c o m Click to buy NOW w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m 41 mengembangkan usahatani labu zucchini tergolong mudah untuk diterapkan oleh setiap petani. Dalam rangka mengembangkan kualitas kinerja para petani sebaiknya tidak hanya mengikuti pendidikan formal saja, namun dibutuhkan pendidikan non formal seperti penyuluhan dan praktek penerapan ilmu serta teknologi baru dalam bertani. Pada umumnya kegiatan penyuluhan sering didiadakan oleh penyuluh pertanian setempat karena merupakan salah satu bentuk binaan penyuluh agar para petani terus dapat terus mengikuti perkembanganilmu pertanian dari waktu ke waktu sehingga akan tercipta pertanian yang selalu berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman. Namun terdapat kendala pada penyebaran informasi tersebut, karena karakteristik petani pada umumnya yang menutup diri dan cenderung menolak untuk melakukan penyesuaian terhadap teknologi dan informasi yang baru. Cara yang bisa dilakukan untuk mempermudah penyampaian ilmu dan teknologi kepada petani ini bisa melalui kelompok tani. Dengan adanya kelompok tani, yang merupakan kelembagaan terdekat dengan petani, informasi tersebut dapat dengan mudah diterima karena dengan memberikan penyuluhan secara kelompok dengan anggota yang memiliki kepentingan yang sama, ada dorongan dan motivasi anggota kelompok tani untuk sama-sama belajar mengembangkan pertanian yang lebih baik. CV. Agro Segar dalam melakukan penyuluhan tentang semua hal yang berkaitan dengan kegiatan usahatani yang dikembangkannya melalui Kelompok Tani Agro Segar sehingga apabila ada informasi pertanian baru akan dengan mudah disebarkan pada anggota kelompok tani. Kelompok Tani Agro Segar merupakan binaan CV. Agro Segar . tidak semua petani responden merupakan anggota kelompok tani, sehingga mereka hanya melakukan kerjasama dalam bidang pemasaran maupun produksi peminjaman input-input produksi dengan pihak CV. Agro Segar tanpa mengikuti kegiatan kelompok tani seperti penyuluhan tersebut. Penyuluhan dilakukan paling sedikit satu kali pertemuan dalam sebulan. Berdasarkan Tabel 9 petani responden sebagian besar pernah mengikuti penyuluhan yang dilaksanakan oleh pihak CV. Agro Segar seputar budidaya labu zucchini. ketidaksertaan petani dalam kegiatan penyuluhan tidak terlalu mempengaruhi kinerja petani karena tata cara budidaya labu zucchini tergolong mudah dan memiliki risiko yang rendah Click to buy NOW PD w w w .tr ack er-softw ar e. c o m Click to buy NOW w w w .tr ack er-softw ar e. c o m Click to buy NOW w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m 42 sehingga petani yang tidak berpengalaman pun dapat dengan mudah mengadopsi teknik dalam membudidayakan labu zucchini. Tabel 9. Distribusi Penyuluhan Petani Responden Tahun 2011 Pernah Mengikuti Penyuluhan Jumlah Ya 14 53,85 Tidak 12 46,15 Total 26 100 Di lokasi penelitian terdapat dua bentuk kepemilikan lahan yaitu lahan sewaan dan lahan miliki sendiri. Terdapat sembilans belas petani yang menyewa lahan untuk mengembangkan usahatani labu zucchini dan sisanya memiliki lahannya sendiri. Berikut distribusi status kepemilikan lahan petani responden dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Distribusi Status Kepemilikan Lahan Petani Responden Tahun 2011 Status Usahatani Jumlah Pemilik 7 26,92 Non Pemilik 19 73,08 Total 26 100 Luas lahan yang dimiliki oleh petani responden relatif kecil antara 0,02 hektar sampai dengan 0,12 hektar. Keseluruhan petani responden mengusahakan labu zucchini secara monokultur. Lahan yang dimiliki petani responden tergolong pada ladang atau tegalan. Click to buy NOW PD w w w .tr ack er-softw ar e. c o m Click to buy NOW w w w .tr ack er-softw ar e. c o m Click to buy NOW w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m 43 5.3. Kelembagaan Agribisnis yang Berperan Pada Usahatani Labu Zucchini Petani Mitra CV. Agro Segar Ada beberapa lembaga yang diduga mempengaruhi usahatani labu zucchini yang dijalankan oleh CV. Agro Segar, khususnya yang mempengaruhi petani responden selama melakukan kegiatan produksi. Berdasarkan hasil penelitian, lembaga-lembaga yang berperan pada usahatani labu zucchini adalah kelompok tani Agro Segar dan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya P4S Agro Farm. Selain sebagai tempat pemasaran produk, CV. Agro segar itu sendiri menawarkan fasilitas kepada petani dalam hal peminjaman input produksi, dan pembiayaan,. Namun fasilitas yang ditawarkan oleh pihak CV. Agro Segar tersebut belum diresmikan dalam sebuah lembaga khusus. Hal ini dikarenakan kurang efektif dan kurangnya sumber daya manusia yang kompeten di bidang tersebut.

5.3.1. Kelompok Tani Agro Segar

Kelompok tani Agro Segar merupakan kelompok tani binaan CV. Agro sebagai bentuk kepedulian CV. Agro Segar terhadap petani di sekitar lokasi penelitian,. Pembinaan ini dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan hidup petani tentunya melalui usahatani hortikultura khusus sayuran Jepang dan Korea sehingga anggotanya dapat maju bersama. Petani responden yang melakukan kerjasama dengan CV. Agro Segar terbagi dalam dua kelompok, yaitu petani responden yang merupakan anggota kelompok tani Agro Segar dan petani responden yang non-anggota kelompok tani Agro Segar. Tabel 11 . Distribusi Status Keanggotaan Petani Responden Tahun 2011 Status Jumlah Anggota 14 53,85 Non-Anggota 12 46,15 Total 26 100 Distribusi status keanggotaan petani responden dalam Kelompok Tani Agro Segar dijelaskan pada Tabel 11. Petani yang tergabung dalam kelompok tani Click to buy NOW PD w w w .tr ack er-softw ar e. c o m Click to buy NOW w w w .tr ack er-softw ar e. c o m Click to buy NOW w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m 44 Agro Segar yaitu 14 orang dan sisanya petani yang tidak tergabung dalam kelompok tani Agro Segar. Tujuan dibentuknya kelompok tani Agro Segar adalah untuk membantu dan memfasilitasi para petani dalam melakukan transfer ilmu dan teknologi melalui kegiatan pelatihan dan penyuluhan. Fasilitas pembinaan teknik budidaya sangat penting karena labu zucchini merupakan sayuran yang tidak umum dikembangkan di daerah penelitian sehingga petani sebelumnya tidak mengetahui cara membudidayakan labu zucchini. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini hanya diberikan pada petani responden yang tergabung dalam kelompok tani Agro Segar. Setiap ada informasi baru mengenai teknik budidaya akan langsung disebarkan kepada petani anggota. Sesuai dengan hasil analisis efisiensi teknis, petani yang pernah mengikuti penyuluhan memiliki tingkat efisiensi teknis lebih tinggi dibandingkan petani yang tidak pernah mengikuti penyuluhan ,emnegnai budidaya zucchini. Dengan bergabungnya para petani dalam kelompok tani Agro Segar memberikan keunggulan bagi petani responden baik dari segi memilih komoditas yang potensial untuk dikembangkan maupun dalam meningkatkan bargaining position petani. Melalui kelompok tani Agro Segar petani mendapatkan informasi mengenai perkembangan akan kebutuhan konsumen akan labu zucchini baik dari spesifikasi produk, harga, maupun tingkat permintaan labu zucchini. Manfaat ini bisa dirasakan juga oleh petani responden non-anggota.

5.3.2. Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya P4S Agro Farm

Pusat pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya P4S Agro Farm Cianjur merupakan salah satu wadah dan sarana bagi petani, kelompok tani, penyuluh, dan stakeholder lainnya untuk saling berinteraksi dan mengadakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia dan pemanfaatan sumber daya alam dengan baik serta bijaksana. Melaui lembaga P4S ini petani labu zucchini yang bekerjasama dengan CV. Agro Segar dapat saling berkomunikasi dan berbagi ilmu maupun teknologi dalam ruang lingkup yang lebih besar dengan melibatkan pelaku agribisnis hortikultura lainnya. dengan adanya kegiatan dari P4S ini akan mempermudah para petani responden Click to buy NOW PD w w w .tr ack er-softw ar e. c o m Click to buy NOW w w w .tr ack er-softw ar e. c o m Click to buy NOW w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m 45 maupun kelompok tani Agro Segar dalam menyampaikan aspirasinya selama menjalankan usahatani labu zucchini. Selain itu keinginan semua pihak dari petani, kelompok tani, stakeholder, penyuluh, maupun pihak terkait untuk membangun dan mengembangkan agribisnis yang digeluti akan tercapai dengan mudah. Semakin meningkatnya kegiatan seperti ini akan membentuk karakteristik pertanian yang lebih dinamis. Dampak positif yang didapat dari semua kegiatan P4S ini selaras dengan hasil analisis penelitian. Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya, salah satu hasil analisis inefisiensi teknis usahatani labu zucchini yang dijalankan oleh CV. Agro Segar, yaitu dengan keikutsertaan petani responden dalam suatu kegiatan penyuluhan dimana akan meningkatkan tingkat efisiensi teknis.

5.3.3. CV. Agro Segar

CV. Agro segar memegang dua peran lembaga yang sangat penting, yaitu sebagai lembaga pemasaran dan lembaga penyedia input. Selain perannya yang sudah jelas memberikan link pasar untuk petani labu zucchini di lokasi penelitian, perusahaan ini juga menyediakan peminjaman input produksi labu zucchini. Peranan CV. Agro Segar sebagai lembaga pemasaran dilakukan setiap hari karena sistem kerjasama pihak perusahaan dengan konsumen yang dilakukan setiap hari sehingga pemasokan labu zucchini oleh petani responden dilakukan setiap hari. Petani mengantarkan langsung produk labu zucchini ke gudang CV. Agro Segar. Produk yang dikirimkan oleh petani tidak ada yang diretur karena spesifikasi produk yang dibutuhkan sudah jelas ditentukan sebelumnya. Selain itu, pihak CV. Agro Segar sudah memberikan berbagai macam solusi untuk menanggulangi hal-hal yang menyebabkan kerugian produksi seperti iklim, dan cuaca. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kerugian petani. Pembayaran dilakukan setiap hari Rabu setiap minggunya dengan jumlah pembayaran yang sudah dikalkulasi dengan jumlah pasokan selama seminggu. Peranan CV. Agro Segar sebagai lembaga penyedia input berlaku untuk semua petani responden. Seringkali petani terkendala dalam hal permodalan, oleh karena itu pihak perusahaan menyediakan fasilitas peminjaman input produksi Click to buy NOW PD w w w .tr ack er-softw ar e. c o m Click to buy NOW w w w .tr ack er-softw ar e. c o m Click to buy NOW w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m 46 bibit. Sistem pembayaran dilakukan melalui pemotongan dari jumlah pembayaran yang akan dibayarkan kepada petani responden. kedua peran lembaga CV. Agro Segar ini sangat membantu petani dalam mengembangkan usahatani labu zucchini. Adanya fungsi CV. Agro Segar sebagai lembaga pemasaran akan memudahkan petani untuk memasarkan produksi labu zucchini karena sebagian besar petani responden selama ini masih kesulitan untuk mencari pasar di luar CV. Agro Segar. Sedangkan peran CV. Agro Segar sebagai penyedia input produksi bagi petani responden akan semakin memudahkan petani dalam melakukan kegiatan produksi, khususnya petani yang kekurangan modal. Kedua peran lembaga yang dimiliki oleh CV. Agro Segar ini untuk menunjang kontinuitas usahatani labu zucchini CV. Agro Segar.

5.4. Budidaya Usahatani Labu Zucchini