bermakna bahwa janganlah mempekerjakan seseorang jauh dibawah upah yang biasanya diberikan. Jika ini terjadi , berarti pengusaha
sudah tidak berbuat layak bagi karyawannya.
20
Dari penelitian yang dilakukan di KSP Mekar Jaya, maka penulis menyimpulkan bahwa pihak KSP Mekar Jaya sudah berupaya
memenuhi pemberian upah yang layak bermakna sesuai dengan pasaran atau upah standar minimum yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah Daerah. Dari uraian upah menurut konsep Islam diatas, maka dapat
digambarkan bagaimana konsep upah dalam Islam memiliki 2 dua dimensi, yaitu dimensi dunia dan dimensi akhirat. Untuk menerapkan
upah dalam dimensi dunia, maka konsep moral merupakan hal yang sangat penting agar pahala dapat diperoleh sebagai dimensi akhirat
dari upah tersebut. Jika moral diabaikan, maka dimensi akhirat tidak akan tercapai. Oleh karena itulah konsep moral diletakkan pada kotak
paling luar, yang artinya, konsep moral dibutuhkan untuk menerapkan upah dimensi dunia agar upah dimensi akhirat dapat tercapai.
Dimensi upah di dunia dicirikan oleh 2 hal, yaitu adil dan layak. Adil bermakna bahwa upah yang diberikan haruslah jelas, transparan
dan proporsional. Layak bermakna bahwa upah yang diberikan harus mencukupi kebutuhan sandang, pangan dan papan serta tidak jauh
berada di bawah pasaran. Aturan manajemen upah ini perlu didudukkan pada posisinya, agar mempermudah bagi kaum muslimin
atau pengusaha muslim dalam menerasdspkan manajemen syariah dalam pengupahan karyawan di perusahan.
2. Hal-hal dalam Bermuamalah
Selain upah diberikan dengan unsur adil dan layak, maka upah yang diberikan kepada karyawan haruslah :
20 Mustofa, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penetapan Upah Minimum, hal 34-35.
83
a. Pihak yang menyelenggarakan akad haruslah berbuat atas kemauan sendiri dengan penuh kerelaan. Ketentuan umum ini
dapat dilihat pada firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 29 :
م م ك
ه نريمبرْ ممكهلراُورممأرْ امُولهكهأمترْ لرْ امُونهمرآْ نريذللشاْ َاهريدأرْ َاير ل
ر ورْ ممكهنمبْ ض ر
اررترْ نعرْ ةحررَاجرتلْ نرُوكهترْ نأرْ ل ش إلْ للط
ل َابرلمَابل ْ َامحيحلررْ ممكهبلْ نرَاكرْ هرلللاْ نشإلْ ممكهس
ر فهُنأ ر ْ امُولهتهقمتر
Artinya :“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-suka di
antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu,Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu”.
QS.An-Nisa : 29 Tafsir Jalalain : Hai orang-orang yang beriman Janganlah kamu
makan harta sesamamu dengan jalan yang batil artinya jalan yang haram menurut agama seperti riba dan gasabmerampas kecuali
dengan jalan atau terjadi secara perniagaan menurut suatu qiraat dengan baris di atas sedangkan maksudnya ialah hendaklah harta
tersebut harta perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu berdasar kerelaan hati masing-masing, maka bolehlah
kamu memakannya. Dan janganlah kamu membunuh dirimu artinya dengan melakukan hal-hal yang menyebabkan
kecelakaannya bagaimana pun juga cara dan gejalanya baik di dunia dan di akhirat. Sesungguhnya Allah Maha Penyayang
kepadamu sehingga dilarang-Nya kamu berbuat demikian.
21
Untuk menghindari adanya unsur pemaksaan dalam melakukan kerjasama dalam pekerjaan maka KSP Mekar Jaya
melakukan kontrak kerja yang ditandatangani oleh kedua belah pihak. Yang mana di dalam kontrak kerja tersebut, tertulis pasal-
pasal yang dipakai untuk sebagai panduan dalam bekerja. Kontrak kerja tersebut berlaku selama 1 tahun masa percobaan. Setelah
selesai maka masa kerja akan dilanjutkan atau dihentikan
21. Asy-Syayuthi dan Al-Mahally, Tafsir Jalalain , Q.S [04]: 29.
84
tergantung dari penilaian dari pihak KSP Mekar Jaya, sehingga didalam bekerja tidak ada unsur yang dirugikan.
b. Sesuatu yang diakadkan mestinya sesuai dengan realistis, bukan sesuatu yang tidak berwujud . Dengan sifat seperti ini, maka objek
yang menjadi sasaran transaksi dapat diserah terimakan berikut segala manfaatnya.
Yang diakadkan dalam kontrak kerja di KSP Mekar Jaya bersifat realistis dan tanpa ada rekayasa, sesuatu pekerjaan yang
berwujud dan pekerjaan yang halal untuk dikerjakan karena pekerjaan tersebut bersifat sosial demi kepentingan umat Islam.
c. Pemberian upah atau imbalan mestinya berupa sesuatu yang bernilai, baik berupa uang ataupun jasa, yang tidak bertentangan
dengan kebiasaan yang berlaku.
22
Upah yang diberikan di KSP Mekar jaya telah sesuai dengan kebiasaan yang berlaku di Indonesia dan tidak bertentangan
dengan konsep ekonomi Islam.
3. Hubungan Kerja dalam Islam