Responden Berdasarkan Usia Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 6. Responden berdasarkan tingkat pendidikan Pendidikan Jumlah Persentase SD sederajat - - SLTPsederajat - - SLTASederajat 95 95 Diploma D1 – D3 - - Sarjana S1 – S3 5 5 Total 100 100 Sumber. Data primer diolah 2014 Tabel 6 menunjukan bahwa jumlah pembeli terbanyak adalah dari kalangan berpendidikan SLTA atau sederajat sebanyak 95 pembudidaya 95, kemudian Sarjana S1-S3 sebanyak 5 orang pelanggan 5.

4.2.4 Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan seringkali mencerminkan status sosial. Pembeli benih ikan berdasarkan kelompok pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Responden Berdasarkan Pekerjaan Status Pekerjaan Jumlah Persentase Pegawai Negeri 5 5 Pegawai Swasta 10 10 Wiraswasta 83 83 Pelajar - - Lainnya 2 2 Total 100 100 Sumber: Data primer diolah 2014 Tabel 7 menunjukan bahwa jumlah pembeli benih terbanyak adalah dari Pekerjaan wiraswasta sebanyak 83 pelanggan 83, dan yang paling kecil 2 pasien 2.

4.2.5 Responden Berdasarkan Penghasilan Tiap Bulan

Pendapatan seringkali mencerminkan kemampuan seseorang dalam membeli sesuatu produk suatu barang atau jasa. Pembeli benih ikan berdasarkan kelompok pendapatan dapat dimuat pada Tabel 8. Tabel, 8. Responden berdasarkan penghasilan per bulan Pengasilan Rp Jumlah Pesentase 5 00.000 - 2.000.000 5 5 2.100.000 - 4.000.000 95 95 4.100.000 - 6.000.000 - - 6.100.000 - 8.000.000 - - 8.100.000 - - Total 100 100 Sumber. Data primer yang diolah 2014 Tabel 8 menunjukkan bahwa jumlah pembeli terbanyak adalah dari golongan pendapatan Rp.2.100.000 – Rp.4.000.000 per bulannya.

4.3. Pengujian Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Hasil penelitian dianggap valid, apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Dalam hal ini digunakan item pertanyaan yang diharapkan dapat secara tepat mengungkapkan peubah yang diukur Widiyanto, 2012. Pengujian validitas menggunakan rumus product moment dari Pearson yang dilakukan dengan menghitung korelasi antar masing-masing skor item pertanyaan dari tiap peubah dengan total skor peubah tersebut. Jika skor item tersebut berkorelasi positif dengan skor total skor item dan lebih tinggi dari korelasi antar item, maka valid instrumen tersebut. Untuk penelitian ini, nilai df = n-k atau 100-5 = 95, rata-rata 0,05 maka didapat r tabel 0,168. Hasil pengujian validitas dapat dilihat pada Tabel 9.