Analisis Data Kualitatif Pengolahan dan Analisis Data

3.4.2 Analisis Kuantitatif

Analisis kuantitatif adalah suatu bentuk analisis yang penyajiannya dalam angka-angka yang dapat diukur dan dihitung. Tingkat ukuran yang dipakai dalam pengukuran peubah menggunakan skala Likert, dimana seorang responden dihadapkan pada beberapa pertanyaan kemudian diminta memberikan jawabannya Algifari, 2001. Hasil perhitungan dari skor, atau nilai dianalisis dengan bantuan program Statistical Package for the Social Science SPSS untuk membuktikan hubungan dan pengaruh antar peubah penelitian. Tahapannya sebagai berikut :

a. Uji Validitas

Pengujian validitas data digunakan untuk mengukur sah, atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dianggap valid, jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut Algifari, 2001. Dalam hal ini digunakan item pertanyaan yang diharapkan secara tepat mengungkapkan peubah yang diukur. Untuk mengukur tingkat validitas item-item pertanyaan kuesioner terhadap tujuan pengukuran dilakukan korelasi antar skor item pertanyaan dengan skor statistik Algifari, 2001. Uji nyata ini membandingkan korelasi antara nilai masing-masing item pertanyaan dengan nilai total. Apabila besarnya nilai total koefisien item pertanyaan masing-masing peubah melebihi nilai nyata, maka pertanyaan tersebut dinilai tidak valid. Pengujian validitas dilakukan dengan bantuan program SPSS version 15.0 for windows. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai p valuenilai nyata kurang dari 0,05 5, maka item pertanyaan tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya jika nilai p value, atau nyata sama dengan atau lebih dari 0,05 5 dinilai tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Yang dimaksud dengan reliabilitas adalah pengukuran untuk suatu gejala. Semakin tinggi reliabilitas suatu alat ukur, maka semakin stabil alat tersebut untuk digunakan. Menurut Supranto 1997, alat ukur dikatakan reliabel Keandal kalau dipergunakan untuk mengukur berulangkali dalam kondisi yang sama, akan menghasilkan data sama, atau sedikit variasi. Tingkat reliabilitas suatu konstrukpeubah penelitian dapat dilihat dari hasil statistik Alpha Cronbach α Suatu peubah dikatakan handal, jika memberikan nilai alpha cronbach 0,60 Ghozali, 2005. Semakin nilai alpha mendekati satu, maka nilai reliabilitas data semakin terpercaya, seperti dimuat pada tabel 2. Tabel 2. Kriteria indeks koefisien realibilitas Interval Kriteria 0,200 Sangat Rendah 0,2 – 0,399 Rendah 0,4 – 0,599 Cukup 0,6 – 0,799 Tinggi 0,8 – 1,00 Sangat Tinggi Sumber : Supranto 1997 Untuk memudahkan penyelesaian data, berikut ini disajikan definisi operasional data pada penelitian ini, yaitu : a. Bukti Langsung Tangibles Peubah ini digunakan untuk mengukur suatu kemampuan, perusahaan atau instansi dalam menunjukan eksistensinya kepada pihak eksternal, berupa penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan, serta keadaan lingkungan sekitar. Bukti langsung dapat dilihat dari ketersediaannya kolam ikan, ruang pertemuan untuk pembelajaran baik sifatnya pelatihan maupun penelitian, adanya laboratorium untuk pengujian contoh, hatchery dimana tempat pemijahan ikan dan pembenihan ikan, kantor administrasi dan masih banyak fasilitas yang lain. b. Keandalan Reliability Peubah ini digunakan memberikan pelayanan sesuai standar, akurat, terpercaya dan tingkat akurasi tepat untuk hasil uji yang sifatnya menunjang pembenihan dan pembesaran ikan agar bermutu tinggi. c. Jaminan Assurance Peubah ini menunjukan kemampuan instansi untuk menumbuhkan rasa percaya dengan kinerja cepat dan tepat memberikan pelayanan, baik dari