Analisis Pendapatan Usahatani pada Pola Tanam Padi-Padi

dibandingkan dengan responden yang tidak melakukan adaptasi atau tidak merubah pola tanam mereka. Perbedaan pendapatan tersebut adalah sebesar Rp 12.951.416. Perbandingan pendapatan petani yang melakukan adaptasi dengan yang tidak melakukan adaptasi dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Perbandingan Pendapatan Petani Sumber: Data primer diolah 2011

6.3.2.2 Analisis Pendapatan Usahatani pada Pola Tanam Padi-Padi

Responden yang melakukan kegiatan usahatani dengan pola tanam padi- padi membutuhkan input yang lebih banyak dibandingkan petani dengan pola tanam padi-ubi jalar. Hal ini dikarenakan komoditas ubi jalar membutuhkan pupuk dan air dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan tanaman padi. Seluruh responden yang melakukan kegiatan pola tanam berupa padi-padi ini, melakukan perubahan pola tanam sebagai upaya adaptasi terhadap perubahan iklim. Sebagian responden merubah pola tanam mereka dari padi-padi menjadi padi ubi-jalar dan sisanya merubah pola tanam mereka menjadi ubi jalar-ubi jalar. a Analisis Pendapatan Usahatani dengan Perubahan Pola Tanam Menjadi Padi-Ubi Jalar Pendapatan responden pada tahun 2009 yaitu kondisi terjadinya perubahan iklim dan merubah pola tanam mereka mengalami penurunan sebesar 49,42. Penurunan pendapatan yang terjadi pada tahun 2009 disebabkan karena menurunnya hasil produksi padi yang diperoleh musim tanam pertama, yaitu sebesar 63,64. Penurunan hasil produksi padi disebabkan karena adanya hama Pola Tanam Padi-Ubi Jalar Pendapatan RpHaTahun Perbedaan Pendapatan 2008 2009 Tidak MelakukanAdaptasi 11.110.556 16.217.458 -5.106.902 Melakukan Adaptasi 8.496.033 15.340.547 6.844.514 11.951.416 yang menyerang pada tanaman padi mereka. Tumbuhnya hama disebabkan karena faktor penurunan curah hujan yang terjadi pada tahun 2009. Responden yang merubah pola tanam mereka dari padi menjadi ubi jalar tetap menghasilkan pendapatan yang menurun, karena hasil produksi padi pada musim tanam pertama mengalami penurunan cukup besar. Penerimaan total mengalami penurunan sebesar 42,49, walaupun biaya produksi menurun sebesar 30,89, namun penurunan penerimaan lebih besar dibandingkan penurunan biaya produksi. Pendapatan responden yang merubah pola tanam dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Pendapatan Responden yang Merubah Pola Tanam Padi-Ubi Jalar Sumber : Data primer diolah, 2011 b Analisis Pendapatan Usahatani dengan Perubahan Pola Tanam Menjadi Ubi Jalar-Ubi Jalar Pendapatan petani yang dihasilkan pada pola tanam padi-padi yaitu sebelum merubah pola tanam tahun 2009 mengalami penurunan pendapatan sebesar 60,54 jika dibandingkan dengan pendapatan yang dihasilkan setelah melakukan perubahan pola tanam menjadi ubi jalar-ubi jalar tahun 2009. Penurunan pendapatan tersebut disebabkan karena hasil produksi padi mengalami penurunan akibat serangan hama merah yang menyerang hasil panen padi mereka. Biaya produksi yang lebih besar pada tahun 2009 pun menjadi faktor yang menyebabkan pendapatan yang diperoleh semakin sedikit, karena biaya total untuk komoditas ubi jalar lebih murah dibandingkan dengan komoditas padi. Tanaman ubi jalar Tahun Pola Tanam Penerimaan Rp Biaya Total Rp Pendapatan RpHa Tahun Perubahan pendapatan 2008 Padi-Padi 14.188.165 5.304.708 8.883.457 - 2009 Padi-Ubi Jalar 8.159.258 3.666.053 4.493.205 -49,42 -6.028.907 -1.638.655 -4.390.252 hanya membutuhkan pupuk dalam jumlah yang sedikit dan pada umumnya responden tidak perlu membeli bibit ubi jalar, karena bibit tersebut dapat diperoleh dari hasil panen sebelumnya. Jika dibandingkan dengan perubahan pola tanam padi-padi menjadi padi-ubi jalar, responden yang merubah pola tanam mereka dari padi-padi menjadi ubi jalar-ubi jalar lebih menguntungkan, karena dapat menghindari serangan hama yang menyerang hasil panen padi mereka, sehingga pada kondisi tersebut lebih menguntungka responden merubah pola tanam menjadi ubi jalar-ubi jalar dibandingkan merubah pola tanam menjadi padi-ubi jalar. Pendapatan responden yang merubah pola tanam dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Pendapatan Responden yang Merubah Pola Tanam Ubi Jalar-Ubi Jalar Sumber: Data primer diolah, 2011

6.4 Identifikasi Faktor-faktor Penentu Adaptasi Petani terhadap Perubahan Iklim

Dokumen yang terkait

Adaptasi.terhadap.Perubahan.Iklim

0 8 4

Evaluasi Dampak Program Hibah Ternak Domba Terhadap . Pendapatan Petani (Studi Kasus di Desa Purwasari, Kecamatan Darmaga, Kabupaten Bogor)

0 11 93

Dampak perubahan iklim terhadap pendapatan dan faktor-faktor penentu adaptasi petani terhadap perubahan iklim: studi kasus di Desa Kemukten, kecamatan Kersana, kabupaten Brebes

1 12 183

Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi dengan dan Tanpa Pupuk Organik serta Faktor-faktor Penentu Penggunaan Pupuk Organik: Studi Kasus di Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga dan Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

0 7 173

Komunikasi Petani Pada Pelatihan Adaptasi Perubahan Iklim (Cdccaa) Di Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon

0 8 86

Adaptasi Petani Lada Terhadap Perubahan Iklim di Desa Lawonua dan Desa Simbune, Sulawesi Tenggara

0 4 9

Pengetahuan Dan Adaptasi Petani Sayuran Terhadap Perubahan Iklim (Studi Kasus : Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat).

6 17 138

DAMPAK DAN STRATEGI ADAPTASI PETANI PADI SAWAH TERHADAP PERUBAHAN IKLIM (Studi Kasus di Desa Pranan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo).

0 0 1

Faktor Signifikan yang Berpengaruh pada Pemilihan Strategi Adaptasi Dampak Perubahan Iklim oleh Nelayan (Studi Kasus: Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing, Kabupaten Malang) - ITS Repository

0 1 142

STRATEGI ADAPTASI NELAYAN DAN FAKTOR- FAKTOR PELAYARAN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM (STUDI KASUS: DESA TAMBAKREJO,KECAMATAN SUMBERMANJING, KABUPATEN MALANG)

0 0 167