Ion Leakage Kebocoran Ion

50 o Brix. Selang hasil pengukuran kekerasan secara destruktif pada penelitian pendahuluan adalah 0.33- 1.08 kgf sedangkan hasil pendugaan kekerasan buah monitoring menggunakan JST adalah 0.38-0.35 kgf. Hasil pengujian dengan data monitoring dapat dilihat pada Gambar 32 dan 33. Berdasarkan pernyataan tersebut, jaringan dapat dikatakan optimal yang ditandai dengan Nilai duga TPT dan kekerasan yang dihasilkan oleh jaringan mendekati nilai pada pengukuran secara destruktif yang nilainya dapat dilihat dari nilai target pada Lampiran 6, 7, 8, dan 9. Gambar 32. TPT buah monitoring hasil pendugaan menggunakan JST Gambar 33. Kekerasan buah monitoring hasil pendugaan menggunakan JST

4.5 Ion Leakage Kebocoran Ion

Saltveit 1989 menerangkan bahwa gejala kerusakan dingin dapat diamati dari kenaikan kecepatan respirasi dan produksi etilen, terjadinya proses pematangan yang tidak normal dan lambat serta kenaikan jumlah ion yang dikeluarkan dari membran sel ion leakage. Untuk mengetahui jumlah ion yang dikeluarkan dari membran sel, dilakukan pendekatan dengan pengukuran nilai elektrokonduktivitas listrik dari potongan mangga berbentuk dadu berukuran 2 cm yang masukkan di dalam air bebas ion aquabides. Sitoplasma yang ada di dalam sel bermuatan negatif, hal ini disebabkan oleh Distribusi anion dan kation pada sisi membran yang berlawanan adalah tidak sama. Energi yang terdapat dalam membran bertindak sebagai sumber energi yang mempengaruhi lalulintas semua substansi bermuatan yang melewati membran. Energi tersebut mendukung transport pasif kation ke dalam sel dan anion 6.00 7.00 8.00 9.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 T P T o b r ix Lama simpan hari 0.37 0.38 0.39 0.40 0.41 0.42 0.43 0.44 0.45 0.46 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 K e k e r as an k gf Lama simpan hari 51 keluar sel, karena muatan di dalam sel lebih negatif dibandingkan diluarnya. Meningkatnya kerusakan membran permeabel pada saat dikeluarkan dari ruang penyimpanan dingin, cairan sel akan keluar menyebabkan kenaikan kebocoran ion yang tinggi Mitchell 2000 dalam Badriyah 2010. Gambar 34 merupakan contoh nilai total persentase ion leakage yang dihasilkan dari pengukuran elektrokonduktivitas listrik. Nilai total persentase ion leakage pada pengukuran awal hingga pengukuran ke-5 10 hari penyimpan disajikan dalam Lampiran 15. Gambar 34. Nilai total persentase ion leakage buah mangga di peyimpanan suhu 8 o C pada pengukuran kedua atau setelah 4 hari penyimpanan Gambar 34 merupakan nilai total persentase ion leakage dalam satuan “”, dari gambar tesebut juga terlihat bahwa nilai persentase ion leakage buah mangga mulai menunjukkan linear setelah 20 menit pengukuran. Hal ini dapat dilihat dari besarnya nilai koefisien determinasi yang dihasilkan. Karena itu, laju kebocoran ion ditentukan mulai dari 20 menit sampai 300 menit. Setelah dibuat persamaan garis lurusnya “y = ax +b” dengan “a” adalah kemiringan, laju perubahan ion leakage dapat ditentukan dari kemiringan tersebut. Nilai laju perubahan ion leakage pada penyimpanan hari ke-0 sampai ke-10 dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Laju perubahan ion leakage setelah 20 menit pada penyimpanan hari ke-0 sampai ke-10 Lama simpan hari Slope 0.140 2 0.161 4 0.174 6 0.149 8 0.143 10 0.164 Terjadi Chilling injury Dari Tabel 11 dapat di lihat laju ion leakage terus mengalami peningkatan hingga puncaknya setelah penyimpanan selama 4 hari, lalu setelah penyimpanan selama 4 hari terjadi penurunan laju ion leakage hingga akhir penyimpanan. Berdasarkan hal tersebut maka buah sudah menunjukkan gejala chilling injury sebelum hari ke 4 penyimpaan dan pada hari ke 4 buah sudah terkena chilling injury Karena jumlah ion yang dikeluarkan oleh sel terus mengalami penurunan. Dari penelitian ini buah y = 0.174x + 28.86 R² = 0.957 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300 T o ta l P er se n ta se I o n L ea k a g e Waktu menit 52 mangga pada penelitian utama selama penyimpanan di suhu 8 o C buah tersebut sudah mengalami kerusakan dingin yang ditandai dengan timbulnya bercak dan gagal matang setelah diperam dengan etilen 0.5 ppm selama 3 hari setelah 30 hari penyimpanan, seperti ditunjukkan pada Lampiran 14.

4.6 Pendugaan Gejala Chilling Injury Kerusakan Dingin pada Penyimpanan