produk ini. Berikut adalah mekanisme keluarnya dana tabarru bagi jamaah yang sudah mendaftar.
Dana tabarru akan keluar berdasarkan perhitungan mekanisme yang tirepakan pada produk tabarru di PT. Pandan Harum Sakinah. Setiap jamaah yang
mendaftar pada produk PT. Pandan Harum Sakinah, akan disisihkan keuntungan yang didapat dari PT. Pandan Harum Sakinah sebesar Rp. 1.000.000,- . Berikut
adaalah skema perhitungan produk tabarru. Gambar skema perhitungan Tabarru.
Sumber: PT Pandan Harum Sakinah Skema diatas adalah gambaran mekanisme subsidi untuk jamaah yang
mengikuti produk tabarru. Dana tabarru akan keluar pada kelipatan ke 42. PT Pandan Harum Sakinah akan mensubsidi sebesar Rp 1.000.000,- untuk setiap
jamaah yang mengikuti produk-produk yang ada pada PT Pandan Harum Sakinah.
Jadi setiap ada jamah yang mendaftarkan produk pada PT Pandan Harum Sakinah, perusahaan akan menyisihkan Rp 1.000.0000,- untuk mensubsidi jamaah yang
mengikuti produk tabarru. Artinya, jika pada pendaftar produk tabarru pertama sudah mendaftarkan
diri, maka dana tabarru untuk pemberangakatan haji akan keluar setelah terdapat 42 pendaftar pada PT Pandan Harum Sakinah. 42 disini adalah pendaftaran untuk
semua produk yang ada pada produk-produk PT Pandan Harum Sakinah. Keuntungan yang menjadi sumber subsidi didapatkan dari keuntungan-
keuntungan dari Perusahaan yang didapat dari produk-produk seperti Umroh Promo, Reguler, VIP dan semua paketnya
Jadi produk tabarru ini akan memberikan subsidi sebesar Rp. 1.000.000,- kepada jamaah yang mengikuti program tabarru, dana tabrru akan keluar pada
kelipatan 42. Ini artinya besaran subsidi yang akan keluar sebesar Rp. 42.000.000,- cukup untuk mensubsidi kekurangan yang ada untuk melengkapi biaya haji reguler.
Input peserta tabarru berskala Nasional bukan perwilayah atau Daerah maupun Provinsi, dengan demikian PHS membuka peluang kepada kaum muslimin
di penjuru nusantara untuk membuka perwakilan. Alhamdulillah, di Pulau Dewata Bali kami baru meresmikan perwakilan. Begitu juga Lampung, dalam waktu dekat
segera menyusul Papua dan Timor Leste.
Berikut adalah produk-produk yang masuk pada subsidi tabarru:
Sumber: PT Pandan Harum Sakinah Jadi penantian keluar dana tabarru akan keluar pada saat kelipatan 42
untuk jamaah yang mendaftar pada seluruh cabang PT Pandan Harum Sakinah. Setelah dana tabarru keluar, jamaah kembali ke kantor cabang PT Pandan
Harum Sakinah umtuk mengurus pemberangkatan haji. Jamaah akan mengikuti serangkaian produk yang disediakan oleh PT Pandan Harum Sakinah seperti
pelatihan haji dan manasik haji untuk persiapan pemberangkatan haji. Penjelasan diatas memaparkan prosedur yang ada pada produk haji
tabarru . Jamaah hanya membayar sebesar Rp 27.000.000,- dan sisa kekurangan
biaya yang ada akan disubsidi berdasarkan mekanisme yang telah dijelaskan diatas. Jadi sisa kekurangan biaya haji akah disubsidi dari keuntungan yang diterima
perusahaan sebesar Rp. 1.000.000,- dan dana tabarru dikeluarkan setiap kelipatan ke 42.
3. Prosedur Pembatalan Produk Haji Tabarru
Jika jamaah ingin membatalkan keberangkatan atau membatalkan untuk mengikuti produk yang sudah diikuti, maka terdapat prosedur untuk melakukan
pembatan jamaah tersebut. Prosedur pembatalan produk haji tabarru:
a. mengisi formulir pembatalan
b. menyerahkan voucher ID dan sertivikat asuransi dana jamaah
c. menanti paling lambat 1 bulan untuk pencairan dana
Jika jamaah membatalkan pendaftaran setelah seminggu waktu pendaftaran tidak akan dikenakan potongan, dalam arti uang jamaah kan dikembalikan secara
utuh tanpa potongan. Namun, jika jamaah membatalakan setelah lebih dari satu minggu waktu pendaftaran maka akan dikenakan biaya pembatalan sebesar 10
dari harga produk. Jika PembatalanPembatalan dua minggu dari hari keberangkatan dikenakan
biaya sebesar 50 dari harga produk. Jika Pembatalan satu minggu dari keberangkatan dikenakan biaya sebesar 75 dari harga produk .
Jadi mekanisme yang diterapkan pada produk haji tabarru ini berbeda dengan arisan haji. Dimana pada produk ini dana yang sebagian akan disubsidi
melalui dana ijarah yang ada pada perusahan sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan, setelah ketetapan dana tabarru jamaah sudah keluar maka jamah
dipastikan dapat berangkat haji.
B. Penerapan Akad pada Produk Haji Tabarru yang diterapkan PT.
Pandan Harum Sakinah
Dari hasil penelitian diketahui bahwa akad yang digunakan PT. Pandan Harum Sakinah terkait produk haji tabarru menggunakan prinsip tolong menolong.
Dimana PT. Pandan Harum Sakinah menggunakan dua akad agar terlaksananya produk ini, akad tersebut adalah:
1. Hibah
Hibah adalah akad yang termasuk kedalam golongan akad tabarru tolong-menolong. Pada produk haji tabarru ini, akad hibah digunakan pada
pemberian subsidi yang diberikan kepada jamaah yang mengikuti produk haji tabarru
. Hibah yang akan diberikan kepada jamaah berupa subsidi untuk melengkapi kekurangan biaya haji reguler sesuai dengan ketentuan harga yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Agama.
2. Wakalah
Wakalah deputyship, atau biasa disebut perwakilan, adalah perlimpahan
kekuasaan oleh satu pihak kepada pihak lain dalam hal-hal yang boleh diwakilkan.
Atas jasanya maka penerimaan kekuasaan dapat meminta imbalan tertentu dari pemberi amanah.
3
Jadi, akad wakalah yang digunakan pada program haji tabarru ini adalah untuk mewakili jamaah dalam pemesanan kursi pemberangkatan haji serta
keperluan lainnya dalam melaksanakan ibadah haji di tanah suci. PT Pandan Harum Sakinah akan mewakilkan terlebih dahulu untuk memesan kursi pemberangkatan
setelah mekanisme program tabarru jamaah keluar. Namun pada produk ini, akad wakalah
yang digunakan murni hanya mewakilkan jamaah tanpa meminta imbalan kepada jamaah.
Berikut gambar 4.1 adalah skema akad pada produk haji tabarru:
SKEMA HASIL PENELITIAN SKRIPSI
1 4
2 3
3
Ibid , h. 41
Produk Haji Tabarru
Hibah Wakalah
Jamaah
Keterangan: 1.
Jamaah mengajukan produk haji tabarru.
2. PT Pandan Harum Sakinah memberikan hibah berupa subsidi yang
diambil dari keuntungan produk-produk lain. 3.
PT Pandan Harum Sakinah mewakili jamaah untuk memesan kursi keberangkatan saat dana tabarru sudah keluar.
4. PT Pandam Harum Sakinah memberangkatkan jamaah sesuai waktu
keberangkatan.
C. Kesesuaian Syariah pada Pelaksanaan Produk Haji Tabarru
1. Kesesuaian Syariah pada Mekanisme Operasional Haji Tabarru
Berdasarkan mekanisme yang dijelaskan dari awal pendaftaran jamaah sampai dengan pemberangkatan jamaah sudah sesuai syariah islam. Kesesuaian ini
mengacu pada Fatwa Dewan Syariah Nasional DSN mengenai haji serta keterangan teori-teori yang telah dimuat mengenai rukun dan syarat yang harus
dimiliki oleh seorang muslim dalam melaksanakan ibadah haji. Sebagaimana firman Allah:
ّحْلا يف لادج ل سف ل ثفر لف ّحْلا ن يف ضرف ْنمف ۚ ت م لْعم ر ْشأ ّحْلا رْيخ ّإف ا د زت ۗ هللا هْملْعي رْيخ ْنم ا لعْت م ۗ
يل أ ي ّ قتا ۚ ٰ ْقّلا دازلا بْلأْلا