Syarat-syarat bagi yang dihibahkan. Disyaratkan bagi yang dihibahkan: a.
Benar-benar ada b.
Harta yang bernilai c.
Dapat dimiliki dzatnya, yakni bahwa yang dihibahkan itu adalah apa yang bisa dimiliki, diterima peredarannya, dan pemilikannya dapat berpindah
tangan. Maka tidak sah menghibahkan air di sungai, ikan di laut, burung di udara, masjid-masjid atau pesantren-pesantren.
d. Tidak berhubungan dengan tempat pemilik hibah, seperti
menghibahkan tanaman, pohon, atau bangunan tanpa tanahnya. e.
Dikhususkan, yakni yang dihibahkan itu bukan untuk umum, sebab pemegangan dengan tangan itu tidak sah kecuali bila ditentukaan dikhususkan
seperti halnya jaminan. Terdapat dua hal yang hendak dicapai oleh hibah yakni, Pertama, dengan
beri memberi akan menimbulkan suasana akrab dan kasih sayang antara sesama manusia. Sedangkan mempererat hubungan silaturrahmi itu termasuk ajaran dasar
agama Islam. Kedua, yang dituju oleh anjuran hibah adalah terbentuknya kerjasama dalam berbuat baik, baik dalam menanggulangi kesulitan saudaranya, maupun
dalam membangun lembaga-lembaga sosial.
17
17
H. Satria Effendi M. Zein, Problematika Hukum Keluarga Islam Konteporer, Jakarta: Kencana, 2004, Cet. I, h. 471-472
2. Wakalah
a. Pengertian
Wakalah deputyship, atau biasa disebut perwakilan, adalah perlimpahan
kekuasaan oleh satu pihak muwakil kepada pihak lain wakil dalam hal-hal yang boleh diwakilkan. Atas jasanya maka penerimaan kekuasaan dapat meminta
imbalan tertentu dari pemberi amanah.
18
b. Dasar hukum
Firman Allah QS. Al-Kahfi [18]: 19
:
ْ أ مْ ي ْثبل ا ل ق ْ ّْثبل ْ ك ْ ْم ئ ق ل ق ْ ْي ا لء سّيل ْ ْثع كل ك
ْ كدحأ ا ثعْ ف ْ ّْثبل م لْ أ ْ ر ا ل ق ْ ي ضْع يدمْلا لإ ْ قر
ادحأ ْ ّرعْشي ا ْفطلّيْل هْم ْ ر ْ تْأيْلف م عط كْ أ يأ ْر ْيْلف
Dan demikianlah Kami bangkitkan mereka agar saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkata sala
h seorang diantara mereka: „Sudah berapa lamakah kamu berada di sini.
Mereka menjawab: „Kita sudah berada di sini satu atau
setengah hari.’ Berkata yang lain lagi: „Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lama kamu berada di sini. Maka suruhlah salah seorang kamu pergi ke
kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah ia lihat manakah
18
Ascarya. Akad Produk Bank Syariah, h. 39
makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah lembut, dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu
kepada sese orang pun.’”
Firman Allah dalam QS. Yusuf [12]: 55 tentang ucapan Yusuf kepada raja:
يل ظي ح ي إ ضْرأْلا نئازخ ٰ ل ي ْلعْجا ل ق
Jadikanlah aku bendaharawan negara Mesir. Sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga lagi
berpengalaman.”
Firman Allah QS. al- Ma’idah [5]: 2:
ْثإا ل ْا عت ا ْقّلا ربْلا ل ْا
عت
هللا ْا قتا ّا ْدعْلا
قعْلا ديدش هللا ّإ
“Dan tolong-menolonglah dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa, dan janganlah tolong-
menolong dalam mengerjakandosa dan pelanggaran.” Hadis-hadis Nabi, antara lain:
“Rasulullah SAW mewakilkan kepada Abu Rafi’ dan seorang Anshar untuk mengawinkan qabul perkawinan Nabi dengan Maimunah r.a.” HR. Malik
dalam al- Muwaththa’.
“Seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW untuk menagih hutang kepada beliau dengan cara kasar, sehingga para sahabat berniat untuk
“menanganinya”. Beliau bersabda, „Biarkan ia, sebab pemilik hak berhak untuk berbicara;’lalu sabdanya, Berikanlah bayarkanlah kepada orang ini unta umur
setahun seperti untanya yang dihutang itu’. Mereka menjawab, „Kami tidak
mendapatkannya kecuali yang lebih tua.’ Rasulullah SAW kemudian bersabda: „Berikanlah kepadaNya. Sesungguhnya orang yang paling baik di antara kalian
adalah orang yang paling baik di dalam membayar.” HR. Bukhari dari Abu
Hurairah.
c. Rukun dan syarat
Rukun dari akad wakalah yang harus dipenuhi dalam transaksi ada beberapa hal, yaitu:
1 Pelaku akad, yaitu muwakil pemberi kuasa adalah pihak yang
memberikan kuasa kepada pihak lain, dan wakil penerima kuasa adalah pihak yang diberi kuasa.
2 Objek akad, yaitu taukil objek yang dikuasai
3 Shighah, yaitu Ijab dan Qabul
Sedangkan syarat-syarat dari akad wakalah yaitu: 1
objek akad harus jelas dan dapat diwakilkan
2 tidak bertentangan dengan syariat islam
bentuk-bentuk akad wakalah antara lain: 1
wakalah mutlaqoh, yaitu perwakilan yang tidak terkaita syarat tertentu 2
wakalah muqayyadah, yaitu perwakilan yang terikat oleh syarat-syarat yang telah ditentujan dan disepakati bersama
D. Akad Hibah dan Wakalah dalam Produk Haji Tabarru