Alur Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dielusi dengan 3x5 ml larutan salin NaCl 0,9 dan ketiga fraksi salin diukur aktivitas 99m Tc dengan dose calibrator. Setelah digunakan kolom alumina asam disimpan untuk digunakan pada proses pengulangan selanjutnya. 3.5.5 Evaluasi 3.5.5.1 Perolehan kembali recovery Nilai perolehan kembali aktivitas peluruhan diperoleh dengan membandingkan aktivitas 99m Tc pada fraksi salin dengan aktivitas 99m Tc pada fraksi metil etil keton hasil elusi pada kolom alumina basa. Nilai aktivitas 99m Tc dikonversikan terhadap waktu yang sama dengan menggunakan persamaan:

3.5.5.2 Nilai pH

Pengukuran nilai pH dilakukan menggunakan kertas pH indikator universal.

3.5.5.3 Pemeriksaan visual

Pemeriksaan visual pada umumnya meliputi kejernihan, warna atau kelainan fisik lainnya. Tahap evaluasi ini dilakukan dengan panca indera penglihatan.

3.5.5.4 Kemurnian radiokimia

Penentuan kemurnian radiokimia dilakukan dengan kromatografi kertas menggunakan Whatman no.1 sebagai fase diam dan larutan metanol 85 sebagai fase gerak. Larutan uji dicuplik dan ditotolkan pada kertas Whatman no.1 kemudian dielusi selama kurang lebih 1-2 jam. Kertas kemudian diangin-anginkan hingga kering dan diukur nilai kemurnian radiokimia dengan menggunakan Imaging Scanner AR-200 Bioscan Sriyono et al.,2011 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gambar 3. Skema kromatografi kertas Sumber: Tahyan, Yayan et.al, 2011

3.5.5. 5 Kemurnian radionuklida

Penentuan kemurnian radionuklida dilakukan dengan terlebih dahulu memasukkan eluat 99m Tc 5 ml ke dalam kontiner timbal, kemudian kontiner tersebut diletakkan diatas detektor pada jarak tertentu, dan dianalisa menggunakan spektrometer gamma yang dilengkapi dengan detektor Germanium kemurnian tinggi HPGe serta perangkat lunak MCA Genie 2000 VDM. Puncak 99m Tc muncul pada 140 keV dan sedangkan puncak 99 Mo muncul pada 739 keV Sriyono et al.,2011, Larutan 99m Tc dikatakan murni jika hasil spektrum tidak menunjukkan puncak serapan dari energi 99 Mo Adang, H.G et al., 2009

3.5.5.6 Penentuan lolosan Mo

Besarnya aktivitas lolosan 99 Mo yang terdapat dalam larutan hasil elusi ditentukan spektrometer gamma pada energi 739 keV. Cara penentuan lolosan 99 Mo sama dengan penentuan kemurnian radionuklida dimana apabila dari hasil analisa eluat menunjukkan adanya 99 Mo, maka aktivitasnya dihitung dan kemudian dibandingkan dengan aktivitas 99m Tc µCi 99 MomCi 99m Tc. Batas persyaratan dari Medy Physic Inc. USA menetapkan bahwa lolosan 99 Mo 0,15 µCi 99 MomCi 99m Tc.