Residu Penisilin dalam Susu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Masyarakat yang sehat dan produktif dapat terwujud melalui perlindungan dan jaminan keamanan produk hewan yang aman, sehat, utuh, dan halal ASUH. Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk menjamin keamanan pangan dapat dilakukan melalui pengawasan higiene dan sanitasi serta pengendalian residu antibiotika dalam susu segar. Implementasi Good Farming Practices GFM dan pengawasan keamanan susu segar melalui pengujian residu antibiotika diharapkan dapat menurunkan kejadian residu antibiotika dalam susu. Antibiotika yang digunakan pada peternakan sapi perah beresiko menjadi penyebab terjadinya residu antibiotika Pikkemaat et al. 2009. Diperlukan perhatian khusus pada pengobatan dengan antibiotika selama sapi laktasi untuk meminimalkan resiko antibiotika memasuki rantai makanan. Salah satu cara untuk memonitoring adanya antibiotika dalam produk pangan termasuk susu segar adalah dengan melakukan uji residu antibiotika pada susu segar secara rutin. Saat ini terdapat banyak jenis uji yang akurat untuk mendeteksi residu antibiotika dalam susu. Menurut Eenennaam et al. 1993, peternak sapi perah sebaiknya membuat program pencegahan residu antibiotika dengan melakukan uji tapis terhadap keberadaan residu antibiotika dalam susu. Harapannya, dengan program ini mampu menurunkan kejadian residu antibiotika dalam pangan asal hewan. Dalam menjalankan program monitoring yang efektif diperlukan metode analisis spesifik, sensitif, dan dapat diandalkan yang dapat mendeteksi residu antibiotika. Pada penelitian ini, pengujian residu antibiotika pada sampel susu segar dilakukan dengan menggunakan metode bioassay berdasarkan golongan antibiotika yaitu beta laktam penisilin, aminoglikosida, tetrasiklin, dan makrolida.

4.1 Residu Penisilin dalam Susu

Pada penelitian ini, susu segar yang diambil secara acak pada beberapa kabupaten di wilayah Jawa Barat diuji untuk mengetahui keberadaan residu penisilin. Hasil pengujian residu penisilin dari 25 sampel susu segar disajikan pada Tabel 4. Tabel 4 Hasil uji residu penisilin No. Asal sampel Hasil pengujian residu penisilin Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3 Sampel 4 Sampel 5 1 Bandung negatif negatif negatif negatif negatif 2 Bogor negatif negatif negatif negatif negatif 3 Cianjur negatif negatif negatif negatif negatif 4 Sumedang negatif negatif negatif negatif negatif 5 Tasikmalaya negatif negatif negatif negatif negatif Berdasarkan hasil pengujian, tidak ditemukan residu penisilin dari 25 sampel susu yang diambil dari daerah Bandung, Sumedang, Bogor, Cianjur, dan Tasikmalaya. Hal ini dibuktikan dengan tidak terbentuknya zona hambatan pada media agar pada uji bioassay. Menurut Eenennaam et al. 1993, spesifisitas dari metode bioassay dapat ditunjukkan dari tipe golongan antibiotika yang dapat dideteksi dengan melihat hambatan pertumbuhan bakteri Bacillus stearothermophilus untuk golongan beta laktam pada media agar. Limit deteksi bioassay terhadap golongan beta laktam adalah 0.00125 ppm. Limit deteksi ini masih di bawah batas maksimum residu yang telah ditetapkan oleh SNI nomor 01-6366-2000 tentang batas cemaran dan residu antibiotika 0.1 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa metode bioassay dapat diandalkan untuk mendeteksi residu antibiotika dari golongan beta laktam, khususnya grup penisilin. Menurut Admin 2007, dalam keadaan normal penisilin didistribusikan dengan cepat dari plasma ke dalam jaringan tubuh. Persentase volume disribusi apparent volume distribution, AVD sebesar 50 memperlihatkan cepat dan mudahnya didistribusi penisilin ke dalam jaringan, begitu pula dengan proses ekskresinya. Melalui ginjal, penisilin diekskresikan dengan cepat yaitu mencapai 60-80 dari obat yang dimasukkan, sedangkan ekskresi lewat kelenjar susu hanya mencapai 16 dari yang ada di dalam plasma. Hal ini menunjukkan bahwa penisilin lebih banyak dieliminasi dari tubuh melalui ginjal daripada melalui susu. Withdrawal time waktu henti obat penisilin dari susu adalah 96 jam Bishop 2005. Waktu henti obat penisilin ini menjadi acuan bagi peternak untuk memerah susu. Dengan memperhatikan masa henti obat penisilin dapat menghindari residu penisilin dalam susu segar.

4.2 Residu Aminoglikosida dalam Susu