alangkah  baiknya  jika  setiap  tempat  tidur  memiliki  satu  kipas  angin  agar  pasien tidak  lagi  kepanasan  dan  keluarga  pasien  tidak  lagi  kelelahan  akibat  melakukan
kipas  manual  kepada  pasien.  Kondisi  kamar  mandi  pada  kelas  III  dirasa  masih tidak  bersih  dan  berbau  sehingga  menimbulkan  rasa  ketidaknyamanan  dalam
menggunakannya. Demikian juga Hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh Mulyana skripsi
tahun  2013  di  Indramayu.  Penelitian  tentang  kualitas  pelayanan  Rumah  sakit umum daerah studi tentang kepuasan pasien rawat inap peserta jamkesmas pada
Rumah  sakit  umum  daerah  kabupaten  Indramayu  dari  3  tiga  dimensi  pelayanan yang banyak mendapat keluhan pasien, satu diantaranya adalah dimensi tangibles
bukti  fisik.  Pada  dimensi  ini,  ditujukan  pada  aspek  fasilitas  ruang  tunggu perawatan,  kondisi  kamar  mandi  di  beberapa  ruang  rawat  inap,  dan  ketenangan
waktu istirahat pasien
4.3. SARAN PARTISIPAN Pada  hasil  wawancara  juga  terdapat  saran  partisipan  terutama  mengenali
peningkatan  kualitas  pelayanan  tenaga  kesehatan  dan  kualitas  fasilitas  ruangan
pasien. Hal ini seperti pernyataan partisipan berikut ini:
“…Kemudian  diperhatikan  keadaan  sarana  dan  prasarana  yang  ada  agar pasien  lebih  nyaman,  mulai  dari  keadaan  ruangannya  agar  selalu  bersih,
fasilitas  yang  sudah  rusak  ya  diperbaiki  biar  nyaman  pasiennya…” Partisipan 1
“…Kemudian  diperhatikan  keadaan  sarana  dan  prasarana  yang  ada  agar pasien      lebih  nyaman,  mulai  dari  keadaan  ruangannya  agar  selalu  bersih,
fasilitas  yang  sudah  rusak  ya  diperbaiki  biar  nyaman  pasiennya…” Partisipan 1
Universitas Sumatera Utara
“…Kalau  saran  saya  ya  agar  perawat  dan  dokter  selalu  memberikan pelayanan  yang  baik  dan  tidak  membeda-bedakan  kepada  pasien.  Apalagi
seperti kami masyarakat miskin ini. Janganlah sampai kami merasa dibedakan dengan  pasien-pasien  yang  kayalah,  yang  keluarga  perawatnya,  yang  PNS
lahTerus kan pak agar lebih ditingkatkan juga keadaan kebersihan, mulai dari kebersihan  ruangan  pasien,  tempattidurnya  juga,  dan  kamar  mandi  juga
diperhatikan kebersihannya…” Partisipan 3 “…demi  untuk  kenyamanan  pasien  agar  jadwal  berkunjungnya  diatur  dan
dibatasi  agar  pasien  yang  lain  tidak  terganggu,  kemudian  agar  keadaan kebersihan kamar mandi diperhatikan, terlebih agar air bersih selalu tersedia
dikamar mandi,…itu aja saran saya pak…” Partisipan 6 “…Saran  saya,  pertama  ditingkatkan  terus  pelayanannya  agar  lebih  baik,
kemudian  saran  saya  agar  semua  fasilitas  diperhatikan  kebersihannya,  dan keadaannya apa masih layak dimanfaatkan…” Partisipan 7
Universitas Sumatera Utara
51
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
Hasil  penelitian  yang  diperoleh  dari  kedelapan    partisipan  terdapat  lima  tema terkait dengan pengalaman  pasien PBI-JKN  yang menjalani  perawatan di  RSUD
Gunungsitoli. Kesimpulan penelitian ini adalah yang pertama bahwa pasien PBI- JKN secara umum menerima pelayanan kesehatan yang memuaskan dari tindakan
dan  sikap  khususnya  perawat  maupun  dokter.  Kedua,  pasien  PBI-JKN  dilayani tanpa  membedakan  status  sosial  ekonomi  pasien.  Ketiga,  informasi  pelayanan
yang  tepat  dan  administrasi  yang  memudahkan  pasien.  Keempat,Mengeluh terhadap  pelayanan  tenaga  kesehatan.  Kelima,  partisipan  mengeluhkan  fasilitas
ruang pasien kurang memadai.
5.2. SARAN 5.2.1. Bagi pelayanan keperawatan
Kebutuhan  masyarakat  semakin  meningkat  dalam  hal  kualitas  pelayanan keperawatan  di  Rumah  sakit,  untuk  itu  dibutuhkan  sifat  professional  perawat
dalam  memberikan  asuhan  keperawatan  yang  lebih  baik  khususnya  bagi  pasien masyarakat  miskin.  Pasien  masyarakat  miskin  lebih  sensitif  pada  sikap  dan
tindakan  tenaga  kesehatan  khusunya  perawat  selama  melakukan  asuhan keperawatan.  Sikap  dan  tindakan  perawat  yang  professional  akan  memberikan
kepuasan bagi pasien dan mempercepat masa penyembuhan.
Universitas Sumatera Utara