3.5. PENGUMPULAN DATA 3.5.1. Metode pengumpulan data
Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara mendalam dan kuesioner data demografi. Wawancara mendalam berisi pertanyaan yang
diajukan kepada partisipan, dimana pertanyaan tersebut dibuat sendiri oleh peneliti. Panduan wawancara adalah pertanyaan terbuka yang diajukan seputar
pengalaman partisipan sebagai pasien peserta Penerimana Bantuan Iuran PBI Jaminan Kesehatan yang menjalani perawatan di RSUD Gunungsitoli. Kuesioner
data demografi berisi pernyataan mengenai data umum partisipan meliputi inisial, usia, jenis kelamin, jenis kepesertaan BPJS, lama dirawat, pendidikan terakhir,
dan pekerjaan. Panduan wawancara telah divalidasi oleh perawat professional yang bertugas di Rumah sakit. Hasil dari validasi pertanyaan tersebut didapatkan
pertanyaan yang jelas, mudah dipahami partisipan, dan relevan dengan judul penelitian yang akan dilakukan.
3.5.2. Alat pengumpulan data
Alat pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah panduan wawancara. Untuk wawancara mendalam peneliti menggunakan alat bantu yaitu alat perekam
untuk merekam wawancara dengan partisipan.
3.5.3. Proses pengumpulan data
Peneliti memulai penelitian dengan terlebih dahulu melakukan pilot study dengan mewawancarai satu orang pasien Penerima Bantuan Iuran yang sedang
dirawat di RSUD Gunungsitoli. Pilot study pada penelitian ini dilakukan untuk melatih apakah peneliti sebagai instrumen sudah cukup baik dalam melakukan
Universitas Sumatera Utara
wawancara dan melakukan analisa data kualitatif. Hasil dari wawancara pilot study dibuat dalam transkrip dan dilakukan proses analisa data. Selanjutnya,
dikonsulkan kepada dosen pembimbing. Setelah mendapat persetujuan dari dosen pembimbing, maka peneliti kemudian melakukan wawancara yang sesungguhnya
kepada partisipan. Proses wawancara dimulai saat peneliti berjumpa dengan partisipan dengan
melakukan pertemuan dan pendekatan kepada partisipan agar memiliki keterkaitan, saling akrab, terbuka dan saling mempercayai sehingga tidak ada
informasi yang disembunyikan. Peneliti memperkenalkan diri serta maksud dan tujuan dari penelitian. Setelah partisipan bersedia untuk diwawancarai maka
partisipan diminta membaca dan mengisi lembar persetujuan Informed consent dan data demografi untuk mendapatkan data dasar kemudian peneliti akan
melakukan wawancara mendalam atau in-dept interview. In depth interview adalah salah satu cara pengumpulan data melalui percakapan dan proses tanya
jawab antara peneliti dengan partisipan yang bertujuan untuk memperoleh pengalaman tentang makna-makna subjektifitas yang dipahami oleh individu
Polit Beck, 2012. Wawancara dilakukan diruangan dimana pasien dirawat. Sesuai dengan jenisnya, peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur yaitu
wawancara dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara lebih luas tanpa terikat oleh susunan pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya, biasanya
pertanyaan muncul dengan spontan sesuai dengan situasi dan kondisi. Wawancara dilakukan selama lebih kurang 60 menit setiap kali wawancara
hingga memperoleh informasi yang dibutuhkan. Saat melakukan wawancara,
Universitas Sumatera Utara
peneliti dan partisipan menggunakan bahasa daerah Nias yang kemudian diterjemahkan peneliti saat menyusun transkrip wawancara. Partisipan juga
mengisi data yang terdapat pada lembar kuesioner data demografi sesuai dengan petunjuk masing-masing bagian.
Langkah selanjutnya adalah peneliti menyusun transkrip hasil wawancara setiap kali selesai wawancara, dan jika ada hal-hal yang kurang jelas maka peneliti
akan kembali menjumpai partisipan untuk wawancara ulang. Pengumpulan data pada penelitian ini akan dihentikan jika sudah mencapai saturasi data, dalam arti
bahwa jika dilakukan wawancara dengan partisipan yang lain tidak akan ditemukan lagi hal-hal yang baru Polit Beck, 2012.
3.6. ANALISA DATA